Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan helikopter. Ini adalah kendaraan udara yang gaya angkat dan dorongnya disuplai oleh rotor yang berputar secara horizontal. Ini menjadikan helikopter bergerak bebas dan dipakai di daerah padat atau terisolasi.
Anyway, tahukah kamu kisah sejarah di balik penciptaan helikopter? Jika belum, coba geser layarmu ke bawah!
Melansir Davinci Inventions, dipercaya bahwa sketsa Leonardo da Vinci adalah pendahulu mesin terbang modern. Konon, sketsa ini diciptakan pada 6 Mei 1500, dilansir Timetoast.
Leonardo da Vinci tidak membangun atau mengujinya, ia hanya menggambar dan menuliskan konsep, lalu memetakan bagaimana perangkat itu beroperasi. Sketsa da Vinci dijuluki sebagai sekrup udara heliks (helical air screw).
Setahun setelah balon udara sukses diterbangkan, Launoy (seorang naturalis) dibantu oleh Bienvenue (seorang mekanik) menciptakan alat kecil. Alat ini terdiri dari dua baling-baling kecil di ujung poros yang ditunjukkan pada anggota French Academy of Sciences di tahun 1784.
Dua baling-baling itu terbuat dari bulu burung yang dipasang pada ujung poros, di mana dua senar dipelintir dan mengencangkan pegas seperti pengaturan panah. Melansir Aviastar, ketika diluruskan, pegas menyebabkan baling-baling berputar beberapa meter selama beberapa detik.
Rupanya, istilah 'helikopter' dicetuskan oleh Gustave de Ponton d'Amécourt, seorang penemu Prancis, untuk menamai pesawat kecilnya yang bertenaga uap. Melansir Cove Collective, helikopter berasal dari kata Yunani, yaitu "helikos" (heliks) dan "pteron" (sayap).
Jika digabung dan diterjemahkan secara kasar ke dalam bahasa Inggris, artinya adalah 'spiral copter'. Mengutip Timetoast, kata ini ditemukan pada 7 Mei 1863.
Tanggal 13 November 1907 mungkin menjadi hari yang bersejarah. Sebab, di tanggal ini, Paul Cornu (insinyur dan pembuat sepeda asal Prancis) menjadi orang pertama yang terbang di pesawat sayap rotary, dilansir Fédération Aéronautique Internationale.
Helikopternya memiliki rotor kembar dan didukung dengan mesin 24 tenaga kuda. Hasilnya, hanya terangkat 1,5 meter dari permukaan tanah dan menahannya di udara selama 20 detik.
Percobaan ini dilakukan di Coquainvilliers, dekat Lisieux, Prancis. Ini menjadikan Paul Cornu sebagai orang pertama dalam sejarah yang berhasil menerbangkan pesawat bersayap putar. Congrats!
Hari bersejarah berikutnya datang lagi. Melansir Connecticut History, pada 14 September 1939, helikopter praktis pertama bernama VS-300 terbang di Stratford, Connecticut. Helikopter ini dirancang oleh Igor Sikorsky dan dibangun oleh Vought-Sikorsky Aircraft Division dari United Aircraft Corporation.
Dengan rotor tiga bilah berdiameter 8,5 meter memungkinkan bilah berputar dengan kecepatan 250-300 mil per jam. Penerbangan dengan Igor Sikorsky sebagai pilotnya, hanya berlangsung beberapa detik.
Konsep VS-300 dijadikan dasar dan standar untuk produksi helikopter di seluruh dunia. Sejak 7 Oktober 1943, helikopter VS-300 bisa disaksikan di Museum Henry Ford di Dearborn, Michigan.
Another achievement unlocked. Stanley Hiller Jr merancang, membangun, dan menguji terbang helikopter pertama dengan rotor koaksial. Ia menerbangkannya di tahun 1944 saat usianya masih 19 tahun!
Helikopter yang dinamai XH-44 ini merupakan helikopter pertama yang berhasil terbang dengan bilah logam dan rotor yang kaku. Melansir Smithsonian National Air and Space Museum, untuk membedakan dengan helikopter rotor utama tunggal yang didesain oleh Igor Sikorsky, dibuatlah konfigurasi koaksial counter-rotating.
Beberapa dekade setelahnya, teknologi semakin maju. Helikopter dipakai untuk berbagai keperluan, seperti transportasi orang, kargo, militer (termasuk untuk perang), pemadam kebakaran, pencarian dan penyelamatan (search and rescue atau SAR), konstruksi, pariwisata, pertanian, pengamatan udara, pemantauan satwa liar, dan lain sebagainya.
Selain itu, beberapa helikopter juga mencetak rekor. Seperti OH-6A Cayuse yang mencetak 23 rekor dunia di tahun 1960-an, termasuk penerbangan nonstop sejauh 2.213 mil (3561 kilometer) dari California ke Florida, rekor kecepatan 172 mil per jam (276 kilometer per jam), serta rekor ketinggian berkelanjutan (sustained altitude) 28.218 kaki (8.600 meter), dilansir American Helicopter Museum & Education Center.
Nah, itulah sejarah penciptaan helikopter dari tahun 1500-an hingga sekarang. Kisahnya begitu panjang dan penuh lika-liku, ya?