Pere Noel (commons.wikimedia.org/Thomas Bresson)
Moda transportasi favorit Santa Claus adalah kereta luncur, tapi yang bisa terbang, ya. Namun, tidak semua tempat di planet ini diselimuti salju selama libur Natal. Sebagai contoh, di Australia, Natal biasanya terjadi pada liburan musim panas. Jadi, tidak mungkin Santa Claus menggunakan kereta luncurnya di tempat yang bukan bersalju.
Di berbagai negara, ternyata Santa Claus memang digambarkan tidak selalu menaiki kereta luncur. Di Belanda, misalnya, Sinterklaas, begitu ia disebut, datang dengan kapal uap. Di Australia, kereta Santa Claus ditarik oleh kanguru putih, yang disebut boomers. Di Prancis, Santa Claus disebut "Pere Noel" dan ia muncul dengan menunggangi keledai bernama Gui.
Apa pun tradisinya, Santa Claus tetaplah Santa Claus, bahkan ketika ia muncul sebagai "Yule Lads", yang turun dari gunung untuk memberi anak-anak hadiah atau kentang busuk, seperti versi cerita Islandia. Terlepas dari seperti apa penampilan Santa Claus, moda transportasi apa yang digunakannya, atau seberapa gemuk dan periangnya dia, legenda Santa masih digemari jutaan anak-anak di dunia. Adapun, sejarah keren yang membuat tradisinya menjadi sangat manis.