8 Bentuk Pesawat dari Zaman ke Zaman, Ini Sejarah yang Harus Kamu Tahu

Dilansir trtworld, Abbas Ibnu Firnas diketahui sebagai manusia pertama di dunia yang terbang walau hanya puluhan sampai ratusan kilometer saja. Bahan terbangnya sederhana, yakni hanya dibuat dari sutra, kayu, dan bulu asli pada akhirnya membentuk sepayang sayap.

Ibnu Firnas melakukan penerbangan dengan melompat dan meluncur di udara dari tebing gunung Jabal Al-Arus di Yaman bertahan selama 10 menit. Ekspresimen terbangnya ini dilakukan ketika ia berusia antara 65 dan 70 tahun. Desain mesin terbangnya menjadi konsep dasar teknik penerbangan yang tercipta secara sempurna pada akhir abad 20.

Tujuh ratus tahun setelah Ibnu Firnas terbang seperti burung. Pada abad 18, terciptalah balon udara sutra berlapis kertas dengan ukuran besar dan berat. Alhasil terangkat 6.562 kaki ke atas udara. Ini merupakan hasil kejeniusan Joseph dan Etienne Montgolfier bersaudara tahun 1783.

Awalnya mereka mengapungkan tas yang terbuat dari kertas dan kain. Kemudian menyalakan api di dekat lubang bagian bawah (kantong) dan berhasil mengembang dengan udara yang panas dan melayang ke atas, dikutip dari thoughtco.

Penumpang pertama balon udara mereka adalah hewan seperti domba, ayam, dan bebek terbang selama delapan menit. Sedangkan manusia pertama yang menaikinya adalah Pilatre de Rozier dan Marquis d’ Arlandes.

Montgolfier dalam perkembangannya juga menemukan gas baru yang jauh lebih ringan dari udara sehingga menyebabkan balon-balon tersebut mengembang. Sebenarnya gas tersebut hanya udara yang dibuat lebih ringan ketika dipanaskan.

Sir George Cayley adalah pelopor navigasi udara dan mengembangkan teknik penerbangan pesawat layang yang berhasil membuat manusia terbang tinggi.  

Dilansir Britannica, sejak kecil Cayley sudah melakukan berbagai eksperimen untuk mengeksplorasikan prinsip-prinsip aerodinamis. Dimulai sejak tahun 1799 Cayley menetapkan rancangan kompleks mulai dari pengangkatan, penggerak, dan kendali.

Tahun 1804 ia berhasil menerbangkan pesawat pertamanya walau belum kompleks namun sudah ada catatan modelnya. Puncaknya tahun 1853 barulah ia menyelesaikan pesawat layang skala penuh.

Ibnu Firnas hanya mengepakkan sayap, sedangkan Cayley menambah kursi disertai banyak komponen membuat Cayley seperti mengendalikan pesawat layangnya ini.

Cayley dianggap sebagai bapak aerodinamika. Di mana ia dapat memadukan antara gaya angkat dan gaya tarik yang merumuskan konsep permukaan ekor vertikal, kemudi, elevator belakang, dan sekrup udara.  

Tahun 1903, teknologi penerbangan mulai menemukan bentuk sempurnanya. Penemunya adalah Orville dan Wilbur Wright yang pada awalnya menciptakan baling-baling atau jet.

Dilansir thoughtco, mereka kemudian menambahkan motornya di dalam demi mengakodomasi bobot dan getaran motor. Pesawat yang diciptakan mereka dikenal sebagai Flyer atau Wright Flyer memilki berat 700 pon. Awaknya tentu saja mereka berdua terlebih dahulu.

Airwaysmag melansir, diketahui pasca perang dunia I, Alfred W Lawson sebagai penggagas pesawat Lawson C-2 merancang tipe pesawat khusus untuk penumpang tahun 1919. Kemudian Alfred membangun L-4 yang dapat membawa 34 penumpang dan 6.000 pon.

Dilansir delta museum, Pan Am adalah maskapai asal Amerika yang mengembangkan system control lintas bandara dan saluran udara. Tak samapai di situ, maskapai ini adalah yang pertama kali mengembangkan prakiraan cuaca panjang.

Pan Am menawarkan penjualan paket internasional dan semua biaya. Tentu saja melayani penerbangan ke seluruh dunia dengan pesawat kargo pertama di dunia.

Pesawat ini memiliki bobot 700.000 pon disertai dengan fasilitasnya yang serbaguna diluncurkan pertama kali pada 1969. Boeing 747 telah merevolusi keinginan para penumpangnya.

Dilansir Airwaysmag, Boeing sudah menawarkan harga tiket dengan lebih murah untuk berlibur ke luar negeri sehingga tak lagi diperuntukkan bagi orang kaya saja. 

Boeing 747 pernah menorehkan tinta sejarah dengan melakukan penerbangan tanpa henti dari London ke Sydney dah menempuh jarak 18.000 km dalam 20 jam 9 menit pada tahun 1989. Sampai saat ini pesawat boeing masih menjadi pilihan semua kalangan.

Airbus adalah perusahaan pembuat pesawat komersial terbesar kedua di dunia dan bersaing dengan Boeing. Ini adalah perusahaan yang didirikan oleh perusahan kedirgantaraan Perancis, Jerman, Inggris dan Spanyol yang dibentuk tahun 1970.

Dilansir Britannica, Airbus dilengkapi berbagai inovasi teknis yaitu fly-be-wire, kontrol penerbangan berbasis komputer. Lanjutnya, Airbus kian berevolusi hingga dewasa ini di tahun 2007 diluncurkan lah versi A380. Tercatat memiliki kapasitas kursi 555 hingga 853 kursi menjadikannya yang terbanyak di dunia.

Pesawat terbang yang saat ini sudah menjadi transportasi massal yang biasa digunakan oleh orang ternyata melewati banyak transofrmasi dari masa ke masa. Semoga informasi bentuk pesawat dari zaman ke zaman bermanfaat buat kamu, ya!