6Fakta Semut Argentina, Pemicu Munculnya Hama Serangga Tanaman 

Semut argentina dianggap hewan invansif yang aslinya berasal dari Argentina, Uruguay, Paraguay, Bolivia dan Brasil. Datang ke Amerika Serikat di New Orleans melalui kapal-kapal kopi dari Brasil pada akhir 1800-an. Kini, semut argentina ditemukan di seluruh dunia: Eropa, Asia, Oceania: Australia dan Selandia Baru.

Semut argentina adalah spesies semut berukuran kecil memiliki toraks pendek dan kuat, kepalanya pipih dan kaki ramping. Panjang semut tipe pekerja berukuran sekitar 0,3 mm dan beratnya 0,43 mg. Semua semut bercirikan cokelat kusam, meskipun jantan dan ratu terlihat lebih gelap daripada pekerja.

Pekerja memiliki mandibular kuning dan kakinya cokelat. Ratu juga berwarna mandilabula kuning dengan kaki dan antenna kemerahan. Warna kuning pada jantan terdapat pada kaki, antena dan mandibulanya. Ratu bakal kehilangan sayapnya setelah kawin, dikutip Animal diversity.

Dilansir Pestworld, ratu semut kawin dengan jantan untuk melengkapi koloni. Ratu akan mati setelah kawin sekitar satu tahun. Telur yang dihasilkan ratu nantinya menjadi betina pekerja akan punya banyak tugas untuk membuat koloni, mencari makan, merawat telur dan memberi makan larva.

Jantan, betina dan pekerja juga saling membuat sarang baru. Masing-masing sarang yang dibuat semut argentina bisa saling terhubung untuk membentuk koloni lebih besar lagi dengan jumlah jutaan ekor termasuk jantan, ratu dan pekerja.  

Setiap ratu di sarang biasanya bertelur hingga 60 butir setiap harinya. Masa inkubasi telur berlangsung hingga 55 hari dan membutuhkan 60 hari untuk menjadi larva. Interval waktu berbeda untuk menjadi kepompong untuk jantan: 30 hari, pekerja 20 hari dan ratu 4 minggu. Semuanya memerlukan waktu 30 hari lebih untuk menjadi dewasa.   

Umumnya, semut argentina adalah omnivora. Mereka memakan banyak jenis serangga, telur burung dan bangkai hewan lain. Memilih memakan serangga karena kaya protein dan embum madu yang kaya karbohidrat.

Tumbuhan lain dikonsumsi seperti nektar. Jika masuk ke hunian manusia, semut argentina memakan makanan manusia terutama permen, minuman manis dan kue. Berdasarkan temuan di laboratorium mengenai semut argentina di mana semut dewasa bahkan memakan telur dan larva dari anak-anak mereka sendiri.

Semut argentina dapat membuat kelompok koloni yang kooperatif untuk mengerumuni berbagai makanan manusia. Cisr.ucr menyebut, semut argentina menjadi pemicu munculnya hama tanaman seperti serangga kutu putih, kutu sisik dan kutu daun.

Para serangga ini memberi semut argentina embun madu manis ketika bersarang di tanaman lembap. Sebaliknya, semut argentina akan memberikan perlindungan kepada serangga dari predatornya. Semut argentina dikenal sangat agresif terhadap hewan lain termasuk kepada spesies semut lainnya kecuali sesama semut argentina yang solid.    

Orkincanada mengatakan, cara membasmi semut argentina awalnya tutup semua celah, lubang dan retakan menjadi jalan semut argentina untuk masuk ke rumah. Periksa kemudian tutup area yang berbau lembap memudahkan mereka untuk bersarang.

Bersihkan benda yang sudah tercemari semut argentina. Simpan makanan dalam tempat kedap udara dan makanan dingin ditaruh ke lemari es agar tak terlihat oleh semut. Ini yang penting, singkirkan semua tumbuhan seperti daun yang jatuh, tanaman dan potongan rumput karena benda ini tempat berlindungnya semut argentina.

Bersihkan talang dan pipa pembuangan untuk mencegah penumpukan air karena kondisi basah mengundang semut argentina untuk membuat sarang. Sebaliknya, membasmi menggunakan insektisida tidak efektif karena koloni semut argentina bersembunyi di bawah tanah yang tak bisa ditembus insektisida.  

Ahli entomologi Austria, Gustav L. Mayr adalah orang pertama yang mengidentifikasi hypoclinea humilis (semut argentina) di Buenos Aires, Argentina pada 1866. Jelas asal penamaan spesies semut ini.