Semut merupakan jenis serangga yang mudah sekali ditemukan karena jumlahnya yang banyak. Ada lebih dari 10.000 spesies semut yang bisa ditemukan di seluruh dunia.
Ketika kita menjatuhkan makanan manis, tidak lama kemudian semut-semut akan bermunculan dan mendekati makanan tersebut. Mengapa semut menyukai makanan manis? Apa saja fakta menarik dari serangga kecil yang sering kita temukan di rumah ini?
Sama halnya manusia, semut merupakan hewan aktif yang membutuhkan energi untuk beraktivitas. Makanan manis mengandung gula yang bisa diubah menjadi energi. Maka dari itu, semut memakan makanan yang manis sebagai energinya.
Menurut jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, semut yang hidup lebih dari 100 kilometer di pedalaman lebih menyukai larutan garam yang kurang terkonsentrasi daripada larutan gula. Semut yang menyukai garam ini termasuk semut herbivora yang lebih senang memakan tumbuhan daripada bangkai. Hal ini dikarenakan semut karnivora yang memakan bangkai bisa mendapatkan cukup garam dari mangsanya tersebut.
Ya, semut memang tidak hanya memakan makanan yang manis. Tumbuh-tumbuhan dan bahkan bangkai binatang pun dimakan semut. Hal ini karena semut membutuhkan nutrisi lain selain energi, ya sama halnya dengan manusia.
Semut pekerja merupakan semut betina yang tidak bisa bereproduksi selama hidupnya. Semut-semut ini memiliki banyak tugas seperti mencari makan, melindungi anak ratu, dan bekerja di sarang. Sedangkan semut ratu selalu menetap di dalam sarang dan bereproduksi untuk memastikan kelangsungan hidup koloni.
Semut jantan memiliki satu peran penting, yaitu bereproduksi bersama ratu. Namun, setelah semut-semut jantan ini bereproduksi dengan ratu, mereka bisa langsung mati.
Hewan yang satu ini memang unik ya? Ya memang begitulah semut, tubuhnya dirancang untuk seperti itu.