6 Fakta Seputar White House yang Jarang Orang Tahu, Katanya Berhantu!

Pada tahun 1791, founding father sekaligus presiden pertama Amerika Serikat, George Washington memerintahkan pembangunan White House sebagai istana kepresidenan Amerika Serikat. Saking niatnya, George Washington bahkan memilih sendiri lokasi White House, dan menunjuk arsitek Irlandia, James Hoban untuk merancang arsitektur istana kepresidenan impiannya tersebut.

Sayangnya, meski pembangunan White House adalah idenya, George Washington sendiri tidak memiliki waktu untuk melihat istana kepresidenannya berdiri pada tahun 1800. George Washington menyelesaikan masa jabatannya pada 1799, dan meninggal dua tahun kemudian.

Selain tidak sempat melihat istana kepresidenan impiannya berdiri, George Washington juga tidak sempat memikirkan nama yang akan digunakan untuk istana-nya kelak. Alhasil, setelah dia pensiun, para penerusnya dan rakyat Amerika Serikat menyebut tempat ini dengan "The President's House" atau "The President's Mansion".

Nama White House sendiri baru muncul pada tahun 1901 setelah Presiden Theodore Roosevelt mencetak nama "White House - Washington" pada sejumlah alat tulisnya.

Meski memiliki tingkat keamanan yang super ketat, nyatanya White House tidak selalu aman dari ancaman. Pada tahun 1814, tentara Inggris membakar White House sebagai aksi balasan atas terbakarnya gedung di York, Ontario. 

Kebakaran kedua terjadi pada malam Natal tahun 1929. Kali ini penyebabnya bukan karena serangan musuh, melainkan karena cerobong asap yang tersumbat. Api kemudian menjalar ke ruang oval dan sayap barat sebelum akhirnya benar-benar bisa dipadamkan.

White House memang tidak sebesar Buckingham Palace milik Ratu Elizabeth II, tapi istana kepresidenan Amerika Serikat ini jelas sangat besar.

Dengan luas bangunan 5.100 meter persegi, dan taman seluas 18 hektar, White House terdiri dari 6 lantai, 132 kamar tidur, 35 kamar mandi, 8 tangga, dan juga 3 lift. Selain menjadi tempat presiden bekerja, White House juga menjadi rumah bagi anggota keluarga presiden yang terpilih. 

Layaknya keluarga normal pada umumnya, banyak dari keluarga presiden Amerika Serikat memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Meski begitu, beberapa presiden ternyata memiliki hewan peliharaan yang sedikit eksentrik.

Thomas Jefferson memelihara dua anak beruang, Martin Van Buren sempat memelihara dua anak harimau pemberian Sultan Oman sebelum hewan-hewan itu dikirim ke kebun binatang, James Buchanan memiliki sepasang bald eagle, anak anjing, kuda poni, dan ikan. Peliharaan terakhir yang tinggal di White House adalah Bo dan Sunny, yang merupakan anjing kesayangan Presiden Obama.

Berusia lebih dari 200 tahun, bukan rahasia lagi kalau tempat tinggal presiden Amerika Serikat ini berhantu.

Mulai dari hantu ibu negara Abigail Adams yang sering terlihat menenteng keranjang cucian dan berjalan ke ruang timur tempat dia biasa menjemur dulu, hantu mantan presiden Andrew Jackson yang sering tertawa dan memaki di berbagai ruangan, hantu tentara Inggris, hantu mantan ibu negara Dolley Madison yang berkeliaran di taman mawar.

Hingga hantu yang paling terkenal sekaligus jahil, hantu mantan presiden Abraham Lincoln. Bukan hanya sering terlihat di Lincoln Room di lantai dua, hantu Abraham Lincoln juga sering berkeliaran di lorong, hingga iseng mengetuk pintu-pintu kamar yang ada di White House.

Konon, Abraham Lincoln juga akan menampakkan diri ketika dia merasa bahwa Amerika Serikat sedang dalam bahaya.

Kabar baiknya, White House dibuka untuk umum dan tiket masuknya pun gratis. Jadi buat kamu yang penasaran dengan White House, kamu bisa masuk dan mengikuti tur. Siapa tahu kamu enggak sengaja papasan sama hantu Abraham Lincoln kan?