6 Fakta Serigala Arab, Terancam Oleh Manusia!

Penyebaran serigala arab pernah begitu luas di seluruh Jazirah Arab, tapi kini mereka hanya hidup di bagian-bagian kecil di beberapa wilayah. Itu termasuk bagian selatan dan barat Irak, Oman, Yaman, Yordania, Arab Saudi dan beberapa bagian Semenanjung Sinai di Mesir. Animalia menginformasikan bahwa di Oman, populasinya meningkat sebab ada larangan berburu dan mungkin mereka bisa berkembang biak secara alami di tempat tertentu dalam waktu dekat.

Sementara itu, Uni Emirat Arab dan Mesir memiliki program penangkaran dari serigala tersebut. Walaupun begitu, kondisinya tidak diketahui di negara-negara lainnya. Habitat serigala arab dikelilingi oleh gurun dan pegunungan.

Sebagian besar serigala arab adalah karnivora, tapi di beberapa area mereka mengembangkan pola makan omnivora sebab bergantung pada sampah manusia. Hewan yang menjadi buruannya adalah terwelu, hewan pengerat, hewan berkuku kecil, kucing, buah manis dan bangkai. Serigala arab tidak masalah memburu ikan, siput dan bahkan anak baboon, lho. Mereka juga sering menyerang hewan tenang hingga seukuran kambing sehingga banyak dibunuh oleh peternak.

Serigala arab sering berburu berpasangan dan hidup dalam kawanan kecil yang terdiri dari 3 hingga 4 individu. Berbeda dengan spesies serigala abu-abu yang kawanannya bisa mencapai 15 anggota. Ini dikarenakan serigala arab hidup di gurun yang memiliki sedikit mangsa, iklimnya juga tidak mendukung untuk hidup dalam kawanan besar dan ada lebih banyak persaingan saat berburu.

Sama seperti serigala india, serigala arab juga berukuran lebih kecil dari spesies lainnya, itu sangat berguna untuk beradaptasi dengan kehidupan di iklim panas dan kering. Selain itu, mereka mempunyai telinga cenderung lebih besar dibandingkan subspesies serigala lainnya. Telinga besar itu berfungsi untuk menyebarkan panas tubuhnya. Serigala arab juga tidak mempunyai kelenjar keringat sehingga harus terengah-engah untuk mengontrol suhu tubuhnya.

Tidak sama seperti kebanyakan serigala yang kawin di musim semi, serigala arab memulai musim kawinnya di awal bulan Oktober dan berakhir hingga akhir Desember. Masa kehamilan betina berlangsung segala 63-65 hari dan melahirkan 1-3 bayi. Akan tetapi, serigala arab biasanya hanya melahirkan satu bayi untuk meningkatkan kesempatan bertahan hidupnya di lingkungan yang ekstrem.

Serigala arab mempunyai banyak ancaman walaupun tidak mempunyai pemangsa langsung di lingkungan gurun. Mereka terancam oleh keberadaan manusia dan urbanisasi lingkungan habitatnya. Serigala ini kerap berkembang biak dengan anjing buas sehingga menghasilkan anak setengah serigala dan setengah anjing. Hibridisasi itu juga menjadi ancaman bagi serigala arab, lho.

Sangat disayangkan bahwa serigala arab sekarang diklasifikasikan sebagai Critically Endangered dengan hanya 1000 sampai 3000 populasi yang ada di dunia saat ini. Ada upaya untuk menjaganya seperti menghentikan perburuan yang dilakukan oleh pemerintah setempat di wilayah jelajahnya, tapi tidak semua menerapkannya.