7 Fakta Serigala Italia, Mengamati Mangsa dari Jarak Satu Kilometer

Subspesies serigala abu-abu satu ini berasal dari Semenanjung Italia. Di wilayah tersebut, mereka mendiami Pegunungan Apennine dan Pegunungan Alpen Barat, meskipun meluas ke arah utara dan timur.

Sejak tahun 1990-an, wilayah jelajah serigala italia meluas hingga ke bagian tenggara Prancis dan Swiss. Dilansir Animalia, mereka menghuni hutan, lahan basah pedalaman, semak belukar, padang rumput dan daerah pegunungan.

Sama seperti kebanyakan serigala lainnya, mereka hidup dalam kawanan yang terdiri dari 2 hingga 7 individu. Mereka juga menjelajah dan berburu dalam kawanan, setiap kawanan terdiri dari jantan dominan dan betina bersama anak-anaknya.

Pemimpinnya memutuskan semua hal dalam kawanan seperti membangun wilayah, memilih area bersarang, melacak dan memburu mangsa. Mereka hidup dalam ikatan yang sangat kuat.

Kebanyakan serigala abu-abu adalah karnivora dan memangsa mamalia berkuku besar dan juga hewan kecil, ternak, bangkai dan sampah. Mereka juga memangsa unggas air bahkan beserta telur-telurnya dan ketika mangsa menjadi langka serigala bisa memangsa kadal, ular, katak serta serangga besar.

Sumber yang sama menjelaskan bahwa di beberapa area, serigala juga mengonsumsi ikan dan bagian tanaman berupa buah apel, pir, ara, melon, beri dan ceri.

Serigala italia memiliki cara menyapa satu sama lain yang unik, lho. Mereka saling menyentuhkan mulut sembari memeluk satu sama lain sebab serigala tidak bisa menggunakan cakarnya. Saat berburu, serigala italia memiliki vokalisasi seperti gonggongan, rengekan, geraman dan lolongan. Untuk yang terakhir biasanya digunakan untuk komunikasi sjatak jauh, dilansir Kidadl.

Sebagai pemburu noktural yang lebih aktif di malam hari, mereka bergerak di wilayah jelajahnya saat berburu dan menggunakan jalur yang sama. Serigala italia lebih memilih bergerak di malam hari dan bisa menjelajah sejauh 200 km per harinya.

Sepanjang tahun, serigala menjalani fase menetap yang terjadi saat musim semi serta musim panas dan nomaden atau berpindah-pindah selama musim gugur hingga musim dingin.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, serigala italia lebih memilih berburu di malam hari. Mereka akan mengamati mangsanya dari jarak sejauh satu kilometer, lho. Itu dilakukannya untuk mengunci target yang akan diburu. Selain itu, kecepatan berlarinya bisa mencapai 56-64 km/jam dan bisa bertahan selama beberapa kilometer.

Tidak banyak informasi yang diketahui mengenai kebiasaan reproduktif serigala italia. Akan tetapi, serigala abu-abu pada umumnya bersifat monogami, memiliki hubungan yang berlangsung seumur hidup sampai salah satu pasangannya mati. Baru setelah salah satunya mati, mereka akan membangun hubungan baru dengan yang lain. Dalam satu kawanan, hanya serigala dan betina dominan yang akan berkembang biak.

Masa kehamilan betina berlangsung selama 60-63 hari dan bisa melahirkan 1-14 anak serigala, tapi rata-rata dari mereka hanya melahirkan 6-7 bayi. Selama 45 hari pertama, semua anggota kawanan akan berpartisipasi memberi makan anak-anak serigala tersebut.

Spesies serigala yang unik, bukan? Secara garis besar, gaya hidupnya sama seperti subspesies serigala abu-abu yang lain. Mereka terkadang hidup menetap atau berpindah-pindah tergantung dari perubahan musimnya. Selain itu, serigala biasanya berburu dalam kawanan dan mengandalkan kecepatannya. Fakta apa yang baru kamu ketahui?