Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
adobe.com

Penelitian tentang hewan purba dinosaurus masih dilakukan oleh banyak ilmuwan sampai saat ini. Salah satu jenisnya adalah Spinosaurus aegyptiacus, dinosaurus teraneh yang pernah ditemukan.

Penelitian terbaru tentang Spinosaurus yaitu fosil ekornya yang ditemukan dan diteliti. Spinosaurus ini disebut-sebut sebagai dinosaurus pertama yang dapat berenang.

1. Ditemukan di Maroko

futurity.org

Dijelaskan dalam jurnal Nature, fosil ekor Spinosaurus ditemukan di Maroko. Fosil ekor tersebut memiliki panjang hampir dua kaki dengan banyak tulang belakang dan memberikan profil dayung. Pada ujung ekor adanya tonjolan bertulang yang membantu vertebra menghilang, ini membuat ujung ekor dapat berombak bolak-balik. Adaptasi ini membantu mereka untuk bergerak melalui ekosistem sungai yang menjadi rumah mereka.

Sebelum ditemukan peneliti, tulang Spinosaurus awalnya ditemukan pria lokal pada tahun 2008. Daerah di tenggara Maroko itu saat ini diamankan sebagai tempat penelitian dengan izin dari kementerian pemerintah setempat.

2. Dinosaurus yang tinggal di lingkungan air

nationalgeographic.co.uk

Pada periode Cretaceous, beberapa kelompok reptil tinggal di lingkungan laut seperti ichtyosaurus yang seperti lumba-lumba dan plesiosaurus yang berleher panjang. Namun monster laut pada era dinosaurus itu masuk dalam kelompok berbeda dari keluarga reptil. Sementara itu dinosaurus asli telah lama dikenal sebagai hewan darat.

Saat ini dengan analisa bukti ekor yang ditemukan, Spinosaurus tidak hanya tinggal di pantai saja. Hewan ini diperkirakan mampu untuk melakukan pergerakan akuatik. Berdasarkan penelitian terbaru, disebutkan bahwa Spinosaurus menghabiskan banyak waktu di bawah air, mungkin memburu mangsa seperti buaya.

3. Memiliki tulang padat

sciencealert.com

Penelitian mengenai Spinosaurus yang disebut bisa berenang berawal dari Matteo Fabbri yang merupakan mahasiswa master Paleontologi di Yale University. Ia awalnya diminta untuk menentukan umur tulang kaki dari dinosaurus oleh paleontologist Ibrahim Nizar. Fabbri memeriksa tulang tersebut dan memperkirakan usianya 90-100 juta tahun.

Ia kaget karena tulang tersebut sangat padat berbeda dengan tulang dinosaurus lainnya. Tulang yang padat tersebut mendukung kemungkinan bahwa hewan ini dapat berenang. Fabbri menyebutkan bahwa ciri lain yang mendukung Spinosaurus merupakan hewan akuatik adalah kaki belakang yang pendek dan tubuh yang memanjang.

4. Nenek moyang dengan ekor lebih kaku

hswstatic.com

Nenek moyang dari Spinosaurus disebut memiliki ekor yang lebih kaku. Ini bisa berarti bahwa bentuk ekor tersebut mengalami evolusi seiring berjalannya waktu. Peneliti dari University Maryland di College Park, Thomas Holtz, menyebut bahwa penemuan tersebut bisa juga karena ternyata ada cabang anggota keluarga Spinosaurus lain yang hidup di air. Sampai saat ini hal tersebut masih terus akan diteliti.

5. Bisa hanya untuk tampilan saja

sciencenews.org

Adanya bentuk ekor tambahan yang seperti hewan air pada vertebrata tersebut bisa hanya untuk penampilan saja bukan berenang. Namun Holtz menambahkan bahwa ada pola konsisten yang menunjukkan bahwa itu merupakan ciri hewan akuatik. Sebelumnya manusia berpikir bahwa hewan mamalia merupakan kelompok hewan darat namun ada pengecualian seperti paus dan kelelawar.

Berdasarkan penelitian seperti ini, manusia modern bisa membayangkan wujud asli Spinosaurus. Penelitian-penelitian terbaru sendiri menyempurnakan gambaran dinosaurus meskipun hanya ditemukan fosilnya saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team