Pencarian planet baru untuk dihuni oleh manusia di masa depan masih berlanjut. Setelah mencari-cari tanda kehidupan di planet Mars, kini peneliti dibuat antusias dengan planet yang bernama K2-18B. Di planet ini, terdeteksi ada uap air di bagian atmosfer dan berpotensi layak ditinggali oleh manusia.
Unsur apa saja yang ada di dalam planet K2-18B yang membuatnya layak dihuni oleh manusia? Temukan jawabannya di bawah ini!
Peneliti sudah lama memantau planet K2-18B dan akhirnya baru mempublikasikan temuannya pada 10 September 2019 di arXiv dan di jurnal peer-review Nature Astronomy di tanggal 11 September 2019, ungkap laman Earth Sky. Diperkirakan, ada uap air di atmosfer planet K2-18B dan membuatnya menjadi layak huni.
Jangan senang dulu, sebab planet K2-18B termasuk exoplanet alias planet yang letaknya di luar tata surya. Jaraknya diperkirakan 124 tahun cahaya dari bumi dan planet ini mengitari bintang katai merah K2-18. FYI, katai merah adalah jenis bintang dengan ukuran paling kecil dan suhu paling sejuk di antara jenis bintang yang lain.
Rupanya, planet K2-18B berukuran lebih besar dari bumi! Menurut laman Earth Sky, K2-18B memiliki radius 2,7 kali lebih besar dari bumi. Bukan hanya itu, massa planet ini sembilan kali lebih besar!
Peneliti menyebut K2-18B sebagai mini-Neptunus. Bumi memiliki radius 6.371 kilometer, sementara K2-18B memiliki radius 14.271 kilometer.
Kita semua tahu kalau bumi mengorbit matahari selama 365 hari dan 366 hari di tahun kabisat. Namun, planet K2-18B mengorbit bintang katai merah dengan waktu 33 hari saja!
Ini karena jarak dengan bintangnya dekat, hanya 21,38 juta kilometer saja. Sementara, jarak orbit bumi dengan matahari adalah 149,60 juta kilometer.
Yang menggembirakan, peneliti menemukan uap air di atmosfer K2-18B! Atmosfernya mengandung hidrogen dan helium dengan konsentrasi uap air yang tinggi, berkisar antara 0,01-12,5 persen hingga 20-50 persen. Atmosfer bumi terdiri dari 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, sisanya ialah karbondioksida, argon, hidrogen dan helium.
Temuan ini membuat K2-18B menjadi planet ekstrasurya pertama yang atmosfernya terdeteksi. Selain itu, ini adalah penemuan pertama air di planet ekstrasurya yang layak huni. Sebelumnya, ada temuan air di beberapa planet ekstrasurya namun kondisinya tak layak huni, seperti WASP-12b, HD 209458 b, WASP-19b dan WASP-17b.
Temuan adanya uap air di atmosfer K2-18B memang menggembirakan. Namun, tidak berarti planet ini mendukung adanya kehidupan dan bisa dihuni. Bisa jadi, planet ini tidak memiliki permukaan padat atau habitat yang ramah bagi manusia. Perjalanan masih panjang dan masih perlu banyak penelitian terhadap planet ini untuk menentukan apakah manusia bisa tinggal di sana atau tidak.
Nah, itulah 7 fakta planet K2-18B yang memiliki kandungan uap air di atmosfernya dan disebut sebagai planet yang layak huni. Semoga informasi singkat ini bisa membantu, ya!