Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Suzhousaurus, Kadal Pemakan Bangkai yang Vegetarian

Suzhousaurus (commons.wikimedia.org/FunkMonk (Michael B. H.))

Suzhousaurus merupakan salah satu spesies dinosaurus yang hidup sekitar 125 juta tahun yang lalu. Dinosaurus yang juga dikenal sebagai Suzhousaurus megatherioides ini merupakan kerabat dekat dari Nothronychus. Akan tetapi, berbeda dengan Nothronychus yang fosilnya ditemukan di wilayah Amerika, fosil Suzhousaurus justru ditemukan di Tiongkok.

Terlebih lagi, dinosaurus dengan cakar panjang yang menakutkan ini rupanya juga memiliki hubungan keluarga dengan T-rex. Meskipun begitu, cara hidup kedua spesies tersebut sangatlah berbeda. Apa yang membedakan Suzhousaurus dengan T-rex? Simak penjelasannya di fakta Suzhousaurus berikut ini.

1. Fosilnya ditemukan di Tiongkok

Provinsi Gansu, Tiongkok (commons.wikimedia.org/Joowwww)

Suzhousaurus termasuk dalam sebuah grup dinosaurus bernama therizinosaurs. Jenis dinosaurus ini umumnya tersebar di wilayah-wilayah di Asia. Adapun fosil dari Suzhousaurus ditemukan di China bagian barat laut, dilansir National Geographic. Salah satu lokasi tempat ditemukannya jenis makhluk purba ini adalah Provinsi Gansu, Tiongkok.

2. Ukurannya sangat besar

Suzhousaurus (commons.wikimedia.org/PaleoNeolitic)

Mirip dengan sebagian besar makhluk purba, Suzhousaurus juga memiliki ukuran yang sangat besar. Bahkan dinosaurus ini termasuk salah satu yang terbesar dari therizinosaurs. Disebutkan Live Science, panjang Suzhousaurus dari kepala hingga ekornya bisa mencapai 6,5 meter.

Selain diketahui sebagai yang terbesar di kelompok therizinosaurs, makhluk purba ini juga diperkirakan menjadi dinosaurus terbesar di Zaman Kapur Awal.

3. Hidup sekitar 125 juta tahun yang lalu

Suzhousaurus (commons.wikimedia.org/SSR2000)

Tidak jauh berbeda dengan makhluk purba pada umumnya, spesies Suzhousaurus megatherioides ini juga hidup di Bumi jutaan tahun yang lalu sebelum akhirnya mengalami kepunahan. Dilansir National Geographic, keluarga dimana Suzhousaurus menjadi salah satu anggotanya diperkirakan memiliki ukuran besar pada sekitar 115 juta tahun yang lalu. Dengan begitu, dapat diperkirakan bahwa Suzhousaurus sudah ada sejak 115 juta tahun yang lalu.

Sedangkan menurut data dari The Dinosaur Database, makhluk purba ini diperkirakan hidup pada 125 juta tahun yang lalu hingga Zaman Albian. Sebagai informasi, Zaman Albian atau Albian Age berlangsung sekitar 113-100,5 juta tahun yang lalu.

4. Dikenal dengan berbagai nama

Suzhousaurus (commons.wikimedia.org/FunkMonk (Michael B. H.))

Penampilan Suzhousaurus yang besar dengan cakar panjang dan menyeramkan membuat makhluk purba ini memperoleh beberapa nama yang unik. Salah satunya adalah reptil mirip kukang raksasa dari Suzhou. Selain itu, karena spesies purba ini juga merupakan member dari super famili Therizinosauroidea yang kerap dikenal sebagai ‘reaper lizard’ atau ‘kadal pemakan bangkai’.

Namun, jangan salah, meski termasuk dalam keluarga besar dengan reputasi menyeramkan, Suzhousaurus bukanlah makhluk karnivora. Sebaliknya, mereka adalah spesies herbivora yang menghabiskan waktunya memakan dedaunan.

5. Cakarnya multifungi

Suzhousaurus (commons.wikimedia.org/SSR2000)

Salah satu ciri unik dari Suzhousaurus adalah cakar mereka yang panjang dan melengkung, mirip cakar kukang. Fungsi dari cakar tersebut pun rupanya cukup beragam. Adapun fungsi dari cakar makhluk purba ini adalah untuk mencari makan dan pertahanan diri.

Selain itu, dinosaurus satu ini juga memiliki leher yang panjang dengan ekor yang ukurannya proporsional dengan ukuran tubuhnya. Tulang rusuk dan tulang punggungnya berfungsi secara khusus untuk menopang perutnya yang berukuran sangat besar. Kemudian, anggota badan belakangnya pun juga sangat kokoh karena memiliki fungsi untuk menopang badannya yang besar.

Itulah dia fakta dari Suzhousaurus, dinosaurus anggota dari super famili Therizinosauroidea yang juga dikenal dengan sebagai ‘kadal pemakan bangkai’. Namun, berbeda dengan beberapa kerabatnya, Suzhousaurus bukanlah pemakan daging. Sebaliknya, mereka adalah herbivora atau pemakan tumbuhan.

Gaya hidupnya ini sangat didukung dengan keadaan Zaman Kapur Awal yang menyediakan habitat yang kaya akan sumber daya bagi herbivora. Selain Suzhousaurus, juga terdapat Nashiungosaurus sebagai dinosaurus herbivora dari genus Therizinosaurus yang hidup di dataran Asia pada masa lalu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us