Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tanaman pacar air (commons.wikimedia.org/Doctoroftcm)

Masih ingat ketika waktu kecil, kita sering menggunakan tanaman pacar air sebagai pewarna alami untuk kuku? Tanaman ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi banyak dari kita, terutama bagi yang pernah menikmati momen-momen mewarnai kuku dengan getah merahnya. Namun, siapa sangka bahwa di balik kegunaannya sebagai pewarna kuku, pacar air (Impatiens balsamina) ternyata punya banyak manfaat lain yang tidak kalah menarik, lho!

Tak hanya sekadar mainan masa kecil, pacar air ternyata punya peran penting dalam dunia pengobatan tradisional, bahkan bisa membantu membersihkan tanah dari polutan. Penasaran? Yuk, kita telusuri lebih dalam enam fakta menarik tentang tanaman pacar air yang mungkin belum banyak orang tahu!

1.Berasal dari India dan Myanmar

Tanaman pacar air (commons.wikimedia.org/David J. Stang)

Dilansir Kew Royal Botanic Gardens, pacar air berasal dari India dan Sri Lanka. Pacar air banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias dan telah menyebar serta tumbuh liar di berbagai wilayah, termasuk Eropa, sebagian Afrika tropis, Asia tropis dan sedang, Amerika Tengah dan Selatan, Karibia, serta banyak pulau di Samudra Pasifik.

Namun, di beberapa tempat, pacar air dianggap invasif, artinya tanaman ini tumbuh dengan cepat dan dapat mengganggu ekosistem setempat. Negara dan wilayah yang melaporkan tanaman ini sebagai invasif termasuk Filipina, beberapa bagian India, Kosta Rika, Kuba, Puerto Riko, Kepulauan Galapagos, Peru, Polinesia Prancis, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Kepulauan Solomon, dan Tonga.

2.Habitat

Tanaman pacar air (commons.wikimedia.org/Lazaregagnidze)

Pacar air bisa tumbuh di ketinggian mulai dari hampir permukaan laut sampai 3500 meter. Tanaman ini sering ditanam sebagai tanaman hias di taman-taman daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Jika tanaman ini lepas dari budidaya, ia dapat tumbuh liar di berbagai tempat, seperti di pinggir jalan, tempat sampah, ladang, pinggir hutan, padang rumput, dasar sungai, dan area terbuka lainnya yang terganggu. Pacar air juga sering ditemukan sebagai gulma di lahan kosong dekat desa, pemukiman, dan kuburan.

3. Morfologi tubuh

Tanaman pacar air (commons.wikimedia.org/Ranjithsiji)

Dilansir World Flora Online, pacar air merupakan tanaman tahunan berbatang tegak, kuat, dan berdaging, dengan banyak akar serabut di bagian bawah yang agak membengkak. Daunnya tumbuh berselang-seling di batang, berukuran 4-12 cm dan berbentuk lanset atau lonjong. Daun ini memiliki tepi bergerigi dalam, ujung yang runcing, dan beberapa kelenjar kecil berwarna hitam di bagian dekat pangkal.

Bunganya berwarna putih, merah muda, atau ungu, dan bisa memiliki satu atau dua lapis kelopak. Bunganya tumbuh sendiri-sendiri atau berpasangan di ketiak daun, dengan tangkai yang agak berbulu. Bunga ini memiliki sepal (bagian seperti daun kecil) di sisi samping dan bawah, serta taji (bagian yang memanjang seperti duri) yang melengkung. Buahnya berbentuk kapsul, dengan biji-biji kecil yang bulat dan berwarna coklat kehitaman.

4.Buahnya mudah pecah secara eksplosif

Biji tanaman pacar air (commons.wikimedia.org/Plague )

Dilansir Cabi Digital Library, tanaman pacar air menyebarkan dirinya melalui biji. Bijinya terletak di dalam buah kapsul yang mudah pecah secara eksplosif ketika sudah matang. Biji dalam kapsul ini terlontar keluar dengan kecepatan hingga 4 meter per detik. Setelah itu, biji bisa terbawa lebih jauh oleh angin dan air, atau bahkan tersebar sebagai "kontaminan" di tanah lapisan atas, ikut terbawa saat tanahnya berpindah tempat.

5.Pemanfaatan

Tanaman pacar air (commons.wikimedia.org/阿橋 HQ)

Tanaman pacar air sering ditanam sebagai hiasan karena bunganya yang cantik. Di Asia, bunga dan daun tanaman ini digunakan untuk pewarna tradisional pada rambut, kuku, tangan, dan kaki wanita. Selain itu, bagian batang, daun, dan minyak dari bijinya dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk membantu melancarkan peredaran darah serta meredakan nyeri dan sakit tenggorokan.

6. Bisa jadi agen fitoremediasi

Tanaman pacar air (commons.wikimedia.org/Prenn )

Berdasarkan penelitian dari Jurnal Bioma, tanaman pacar air mampu menyerap logam berat merkuri dari lahan TPS. Kandungan merkuri mengalami penurunan setelah dilakukan penanaman pacar air. Dilansir Environmental Advances, pacar air diketahui mampu membersihkan tanah yang tercemar oli pelumas bekas (ULO) melalui proses fitoremediasi. Tanaman ini mampu menguraikan ULO dengan bantuan mikroba di akar mereka melalui proses rizodegradasi (penguraian zat oleh mikroba di sekitar akar).

Wah, menarik kan, fakta-fakta dari tanaman pacar air ini. Dari sini kita tahu ternyata pacar air bukan hanya bisa dijadikan tanaman hias yang mempercantik pekarangan saja. Ternyata tanaman ini punya kemampuan sebagai agen fitoremediasi memberikan manfaat besar bagi lingkungan. Tanaman ini menjadi bukti kalau keindahan alam tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga bisa berkontribusi pada kesehatan lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team