Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Tanaman Pacar Air, Si Cantik yang Jadi Agen Pembersih Polutan

Pacar air (inaturalist.org/ leaf0605)

Apakah kamu masih ingat dengan tanaman ini? Tanaman yang menemani waktu kecil kita,  sering dijadikan cat kuku alami? Yap, apalagi kalo bukan tanaman pacar air (Impatiens balsamina).Namun, siapa sangka di balik kegunaannya sebagai pewarna kuku, pacar air ternyata menyimpan banyak manfaat lain yang tidak kalah menarik, lho!

Tak hanya menjadi sekadar mainan masa kecil, pacar air ternyata punya peran penting dalam dunia pengobatan tradisional, bahkan bisa membantu membersihkan tanah dari polutan. Penasaran? Yuk kita telusuri lebih dalam enam fakta menarik tentang tanaman pacar air yang mungkin belum banyak orang tahu!

1. Pacar air awalnya berasal dari India dan Sri Lanka

Pacar air (inaturalist.org/ leaf0605)

Dilansir Kew Royal Botanic Gardens, ternyata pacar air berasal dari India dan Sri Lanka. Pacar air banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias dan telah menyebar serta tumbuh liar di berbagai wilayah, termasuk Eropa, sebagian Afrika tropis, Asia tropis, Amerika Tengah dan Selatan, Karibia, serta banyak pulau di Samudra Pasifik.

Bahkan di beberapa tempat, pacar air dianggap invasif karena tanaman ini tumbuh dengan cepat dan mengganggu ekosistem setempat. Negara dan wilayah yang melaporkan tanaman ini sebagai invasif termasuk Filipina, beberapa bagian India, Kosta Rika, Kuba, Puerto Riko, Kepulauan Galapagos, Peru, Polinesia Prancis, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Kepulauan Solomon, dan Tonga.

2. Memiliki bunga cantik warna-warni

Pacar air (inaturalist.org/ fishhead)
Pacar air (inaturalist.org/ fishhead)

Dilansir World Flora Online, pacar air merupakan tanaman tahunan berbatang tegak, kuat, dan berdaging, dengan banyak akar serabut di bagian bawah yang sedikit membengkak. Daunnya tumbuh berselang-seling di batang, berukuran 4 hingga 12 cm dan berbentuk lanset atau lonjong. Daun ini memiliki tepi bergerigi dalam dengan ujung yang runcing.

Pacar air ini memiliki bunga dengan beraneka macam warna, lho! Bunganya ada yang berwarna putih, merah muda, atau ungu, dan bisa memiliki satu atau dua lapis kelopak. Bunganya tumbuh sendiri-sendiri atau berpasangan di ketiak daun, dengan tangkai yang agak berbulu. Bunga ini memiliki sepal (bagian seperti daun kecil) di sisi samping dan bawah, serta taji (bagian yang memanjang seperti duri) yang melengkung. 

4. Buahnya mudah pecah secara eksplosif

Buah dan biji pacar air (inaturalist.org/ gbno)
Buah dan biji pacar air (inaturalist.org/ gbno)

Dilansir Cabi Digital Library, tanaman pacar air menyebarkan dirinya melalui biji. Bijinya terletak di dalam buah kapsul yang mudah pecah secara eksplosif ketika sudah matang. Biji dalam kapsul ini akan terlontar keluar dengan kecepatan hingga 4 meter per detik. Setelah itu, biji akan terbawa lebih jauh oleh angin dan air, atau bahkan tersebar sebagai "kontaminan" di tanah lapisan atas, ikut terbawa saat tanahnya berpindah tempat.

5. Selain menjadi tanaman hias, pacar air digunakan dalam pengobatan tradisional

Pacar air (inaturalist.org/ Emerson)
Pacar air (inaturalist.org/ Emerson)

Tanaman pacar air sering ditanam sebagai hiasan karena bunganya yang cantik. Di Asia, bunga dan daun tanaman ini digunakan untuk pewarna tradisional pada rambut, kuku, tangan, dan kaki wanita. Selain itu, bagian batang, daun, dan minyak dari bijinya dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk membantu melancarkan peredaran darah serta meredakan nyeri dan sakit tenggorokan.

6. Bahkan, diketahui pacar air bisa menjadi penyerap polutan yang terdapat di dalam tanah

Pacar air (inaturalist.org/ Ajit Ampalakkad)
Pacar air (inaturalist.org/ Ajit Ampalakkad)

Berdasarkan penelitian dari Jurnal Bioma, tanaman pacar air mampu menyerap logam berat merkuri dari lahan TPS. Kandungan merkuri mengalami penurunan setelah dilakukan penanaman pacar air. Dilansir Environmental Advances, pacar air juga diketahui mampu membersihkan tanah yang tercemar oli pelumas bekas (ULO) melalui proses fitoremediasi. Tanaman ini mampu menguraikan ULO dengan bantuan mikroba di akar mereka melalui proses rizodegradasi (penguraian zat oleh mikroba di sekitar akar).

Wah, menarik kan fakta-fakta dari tanaman pacar air ini. Dari sini kita tahu ternyata pacar air bukan hanya bisa dijadikan tanaman hias yang mempercantik pekarangan saja. Ternyata tanaman ini punya kemampuan sebagai agen fitoremediasi memberikan manfaat besar bagi lingkungan. Tanaman ini menjadi bukti kalau keindahan alam tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga bisa berkontribusi pada kesehatan lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitri Ismawati
EditorFitri Ismawati
Follow Us