Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret seekor Asian hornet (Vespa velutina) atau yang juga dikenal dengan yellow-legged hornet (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Hornet adalah serangga yang berasal dari genus Vespa, merupakan tawon besar yang salah satu spesiesnya mampu mencapai ukuran panjang hingga 5,5 cm. Dilansir Britannica, hornet adalah tawon besar yang hidup dalam koloni, memiliki warna hitam atau coklat dengan tanda kekuningan di tubuhnya. Karena ukuran besarnya, sengatan hornet memiliki reputasi lebih berbahaya dibandingkan dengan spesies tawon lainnya, meskipun hornet bukanlah tawon yang agresif terhadap manusia.

Salah satu spesiesnya yang memiliki nama latin Vespa affinis cukup dikenal dalam masyarakat Jawa di Indonesia dengan nama tawon ndas. Tawon tersebut memiliki reputasi sebagai tawon yang bisa melukai bahkan membunuh manusia dengan sengatannya. Namun, biasanya ini terjadi bila sarang mereka diganggu.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai hornet ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Terdiri dari sekitar 20 spesies yang populasinya tersebar luas

potret seekor Asian giant hornet (Vespa mandarinia) di Jepang (commons.wikimedia.org/Kenpei)

Dilansir Nationalgeographic, terdapat sekitar 20 spesies hornet, sebagian besar hidup di wilayah tropis Asia. Beberapa spesies juga ditemukan di wilayah Eropa, Afrika, Rusia dan Amerika Utara. Beberapa dari spesiesnya yang terkenal atara lain Vespa affinis yang dikenal masyarakat Jawa sebagai tawon ndas,  Asian giant hornet  (Vespa mandarinia), European hornet (Vespa crabro), Oriental hornet (Vespa orientalis) yang memiliki habitat di Asia, Timur Tengah, Afrika, kepulauan Madagaskar serta Vespa luctuoasa yang merupakan spesies hornet endemik dari Filipina yang memiliki racun paling berbahaya di sengatnya.

Dilansir A-Z-animals, dari semua spesies hornet, Asian giant hornet (Vespa mandarinia) merupakan spesies hornet terbesar yang mampu mencapai ukuran panjang tubuh hingga 5,5 cm dan lebar rentang sayap (wingspan) hingga 7,62 cm. Hornet tersebut berasal dari Asia, pada umumnya hidup di area pegunungan dan hutan serta merupakan salah satu dari sedikit spesies hornet yang lebih sering bersarang di bawah tanah dan seringkali sarangnya dibuat di sekitar akar pohon atau di liang yang sebelumnnya dibuat oleh hewan lain seperti ular atau hewan pengerat. Selain di bawah tanah sarang hornet pada umumnya ditemukan di pepohonan, semak-semak hingga bagian atas atau atap suatu bangunan.

2. Ratu hornet merupakan satu-satunya betina yang bereproduksi di dalam sarang

Editorial Team

Tonton lebih seru di