Live Science dalam lamannya menjelaskan bagaimana cara vaksin bekerja dalam tubuh. Pada dasarnya vaksin akan membantu tubuh dalam melatih imun atau sistem kekebalan yang ada dalam tubuh itu sendiri. Seseorang yang sehat sebetulnya dapat menghasilkan jutaan kekebalan tubuh untuk melawan bakteri atau virus yang masuk.
Nah, untuk menghadapi bakteri dan virus tertentu yang sangat jahat, imun dari tubuh memerlukan waktu yang cukup lama dalam membentuk banyak protein guna melawan bakteri atau virus tersebut.
Waktu yang sangat lama ini berbahaya karena akan memberikan waktu bagi bakteri dan virus untuk menyebar ke seluruh organ tubuh. Beberapa penyakit akibat bakteri dan virus jahat di antaranya cacar, campak, beberapa jenis kanker, polio, dan masih banyak lagi.
Untuk itulah tubuh membutuhkan vaksin, yang dapat membantu dan melatih kekebalan tubuh (imun) terhadap bakteri dan virus jahat tadi. Jadi, vaksin merupakan antigen atau bagian dari bakteri dan virus yang telah dilemahkan, bahkan dimatikan (untuk virus berarti dikristalkan). Jika vaksin dimasukkan dalam tubuh, maka sistem imun tubuh akan melawan antigen lemah tersebut, dan akan membentuk memori (ingatan imun).
Memori antibodi inilah yang berperan penting dalam menangkal bakteri dan virus jahat di kemudian hari. Kekebalan tubuh sudah dilatih dan sudah mengenal jenis bakteri dan virus jahat tertentu, sehingga dapat dengan mudah melawannya di kemudian hari.