Biasanya, ular dari famili Viperidae itu lebih banyak diisi dengan spesies ular beludak alias viper. Namun, ada cabang subfamili keluarga ini, yaitu Crotalinae, yang berisi beberapa spesies berbeda, semisal pit viper, ular derik, dan mura. Nah, kelompok ular mura sendiri mungkin kurang akrab di telinga, padahal di seluruh dunia ada beberapa spesies berbeda, salah satunya adalah mura semak amerika (Lachesis muta).
Ular yang satu ini punya kepala yang lebar dengan leher yang kecil yang mirip seperti ular beludak. Dari penampilan sisik, sebenarnya kombinasi warna mura semak amerika terbilang sangat cantik. Bagian punggung mereka dilapisi sisik dengan warna cokelat kejinggaan dengan pola hitam berbentuk segitiga di atasnya. Sementara itu, bagian perut lebih condong berwarna krem agak putih.
Kalau ukuran, ternyata mura semak amerika memegang gelar yang impresif. Mereka adalah ular berbisa terbesar ketiga di dunia, hanya kalah dari kobra raja dan mamba hitam. Ular ini punya panjang antara 2—3 meter, tetapi individu terbesar tercatat mampu tumbuh sampai 3,65 meter. Untuk bobot, angka rata-rata yang dicatatkan adalah 3—5 kg. Tentunya kita tak hanya membahas penampilan mura semak amerika. Soalnya, ada beberapa hal menarik yang dimiliki ular yang satu in. Jadi, gulir layar ke bawah untuk kenalan dengan mereka, ya!
