5 Fakta Ular Indigo Texas, Ahli dalam Berburu Ular Berbahaya!

ular indigo texas punya kemampuan berenang yang baik (inaturalist.org/ johnrosford)

Dari nama saja pasti sangat mudah untuk menebak persebaran utama dari ular ini. Ya, ular indigo texas utamanya berada di negara bagian Texas, Amerika Serikat. Selain itu, ular ini turut ditemukan di Meksiko bagian utara sehingga tidak menjadikan ular ini sebagai spesies endemik Amerika Serikat.

Dilansir Wowzerful, pilihan habitat ular indigo texas itu berupa padang rumput, hutan pinus, dan kawasan pertanian manusia. Mereka suka berada di tempat yang hangat dan disinari Matahari sepanjang hari. Oh iya, ular ini termasuk hewan diurnal yang artinya waktu beraktivitas bagi mereka berlangsung selama Matahari masih berada di langit. Untuk beristirahat, ular indigo texas akan mencari batang pohon mati ataupun lubang bekas hewan lain supaya memberi perlindungan dari potensi serangan predator sekaligus menghindari dinginnya malam di habitat alami.

ular indigo texas sedang menelan ular lain (inaturalist.org/johnrosford)

Tentunya ular indigo texas termasuk karnivor sejati. National Geographic melansir kalau pilihan makanan mereka dapat berupa mamalia dan pengerat kecil, kadal, katak, dan spesies ular lain. Untuk yang terakhir itu, mereka diketahui sanggup untuk memburu salah satu ular berbisa paling berbahaya di Bumi, yakni ular derik, lho.

Ular indigo texas punya teknik berburu khusus untuk menangani jenis mangsa ini. Dilansir Landmark Wildlife, ular ini sebisa mungkin selalu mencari posisi berhadapan dengan kepala ular derik dengan gerakan cepat. Kalau posisi sudah pas, rahang kuat ular indigo texas langsung melesat, menerkam kepala ular derik sebelum dapat bereaksi, dan mengunci tubuh ular derik dengan cepat. Kuncian pada kepala itu jelas membuat ular derik tak mampu menyuntikkan bisa ke tubuh ular indigo texas. Alhasil, ular indigo texas dapat menyantap mangsa tanpa harus khawatir risiko terserang racun.

Meski terlihat mengintimidasi, sebenarnya ular indigo texas tidak agresif. (inaturalist.org/mcferny)

Kalau bertemu dengan manusia, ular indigo texas sebenarnya tidak akan bersikap agresif dan cenderung menghindari kita. Pertemuan antara manusia dengan mereka terbilang sering terjadi mengingat ular ini sangat membantu petani dalam mengontrol populasi hama di lahan pertanian. Namun, kalau kita mengusik mereka, sikap agresif bisa keluar ditambah dengan beberapa mekanisme pertahanan diri lain.

AZ Animals melansir kalau cara paling pertama untuk melepaskan diri dari pengganggu adalah berusaha menggigit si pengganggu sekuat mungkin. Gigitan ular ini–sekalipun tak berbisa—sama sekali tak boleh dianggap remeh karena terasa sangat menyakitkan. Selain gigitan, ular ini juga mampu melepaskan semacam kelenjar berbau buruk dari kloaka. Oh iya, ekor mereka ternyata bisa melakukan gerakan mengibas dengan cepat yang sebenarnya gerakan khas dari ular derik, lho.

ular indigo texas di atas pohon (inaturalist.org/johnyochum)

Musim kawin bagi subspesies ular indigo ekor hitam ini dimulai saat musim dingin atau sekitar Oktober—Maret. Hal ini bertujuan agar anak-anak mereka nantinya lahir tepat ketika musim semi tiba. Ular ini termasuk hewan poliginandri yang artinya baik betina maupun jantan akan kawin dengan beberapa pasangan berbeda.

Dilansir AZ Animals, ular indigo texas betina menghasilkan sekitar 3—12 butir telur dalam satu musim kawin. Telur itu akan menjalani masa inkubasi sepanjang musim dingin hingga menetas antara musim semi dan panas. Saat baru menetas, anak ular ini sudah berukuran 35—45 cm dan pastinya langsung bisa hidup secara independen. Di alam liar, usia ular indigo texas berkisar antara 15—17 tahun, tetapi dalam perawatan manusia bisa mencapai 20—25 tahun.

Sebenarnya populasi ular indigo texas masih aman, tetapi ada kekhawatiran pengurangan populasi di masa depan. (inaturalist.org/mattyfelp)

Secara umum, status konservasi spesies ular indigo ekor hitam masuk dalam kategori hewan dengan risiko rendah (Least Concern). Akan tetapi, khusus bagi ular indigo texas selaku subspesies ternyata diberikan perlindungan spesial di sekitar persebaran mereka. Dilansir Landmark Wildlife, subspesies ini termasuk hewan terancam (Threatened) akibat beberapa alasan berbeda.

Utamanya berasal dari kerusakan habitat dan fragmentasi lahan akibat ekspansi yang dilakukan manusia. Memang, mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan manusia, tetapi kalau terus masuk ke area berbahaya—seperti jalan raya—ular ini bisa saja terlindas kendaraan yang lewat. Selain itu, kalau kawasan perkotaan semakin dekat dengan habitat asli ular indigo texas, jelas semakin sulit bagi mereka untuk mencari makanan.

Padahal ular yang satu ini punya manfaat bagi orang-orang di sekitarnya, sekalipun kadang tak disadari. Kebiasaan ular indigo texas memburu ular derik pastinya mengurangi risiko seseorang berpapasan dengan ular berbisa yang berbahaya itu. Selain itu, kontrol terhadap hewan yang jadi hama pertanian juga mampu dilakukan subspesies ular indigo ekor hitam yang satu ini.