Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ular pucuk (commons.wikimedia.org/Rushenb)
Ular pucuk (commons.wikimedia.org/Rushenb)

Ular menjadi salah satu hewan yang ditakuti masyarakat. Gigitannya yang berbisa dan lilitannya yang kuat menjadi momok bagi banyak orang. Walau ditakuti nyatanya ular hidup sangat dekat dengan manusia. Kita bisa menemukan ular dimanapun mulai dari kebun, sawah, sungai, pemukiman, bahkan perkotaan.

Salah satu ular yang sering ditemui di Indonesia adalah ular pucuk. Ular pucuk atau ular gadung punya nama ilmiah Ahaetulla prasina. Banyak orang yang mengira ular ini berbahaya, namun nyatanya tidak. Penasaran ular pucuk itu ular yang seperti apa? Berikut beberapa fakta ular pucuk!

1. Penyebarannya luas

Ilustrasi ular pucuk yang tersebar luas (commons.wikimedia.org/Rohit Naniwadekar)

Dilansir The Reptile Database, fakta ular pucuk pertama yaitu ular pucuk dapat ditemukan di beberapa daerah. Yaitu Indonesia, Malaysia, Bhutan, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Singapura, Bangladesh, Filipina, Brunei Darussalam, Hong Kong, dan Republik Rakyat Cina. Penyebarannya yang luas ini membuat ular pucuk cukup terkenal di Asia. Apa di daerahmu ada ular pucuk?

2. Punya banyak warna

Ular pucuk warna jingga (id.m.wikipedia.org/Rushenb)

Fakta ular pucuk selanjutnya yaitu ular pucuk sangat cantik karena punya banyak varian warna. Dilansir artikel yang diterbitkan di jurnal Bio One yang ditulis oleh Evan D. Amber, dkk, kalau ular pucuk punya beberapa varian warna. Yaitu hijau, abu-abu, cokelat, dan jingga kekuningan. Hal ini membuktikan kalau ular pucuk adalah ular yang cantik. Ular pucuk warna apa yang pernah kamu temui?

3. Panjangnya hampir 2 meter

Ilustrasi ular pucuk yang hampir 2 meter (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Tubuh ular pucuk langsing dan panjang. Dilansir India Biodiversity Portal, ular ini punya panjang rata-rata 150 cm dan panjang maksimal yang mencapai 197 cm. Panjangnya hampir 2 meter, bukan ukuran yang kecil untuk seekor ular. Apa kamu pernah bertemu dengan ular pucuk yang panjang?

4. Jenis ular arboreal

Ular pucuk di atas pohon (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Dilansir Hong Kong Snake ID, fakta ular pucuk lainnya adalah ular arboreal. Artinya dia adalah ular yang sering menghabiskan waktu di atas pohon. Karenanya ular ini bisa ditemukan di hutan, kebun, pepohonan, atau sawah. Walaupun begitu kadang ular ini juga turun ke tanah untuk mencari minum atau mengejar mangsa.

5. Makanan ular pucuk

Ular pucuk sedang makan (commons.wikimedia.org/Rushen)

Ular pucuk adalah ular karnivora atau pemakan daging. Dilansir The Snake Guide, makanan utamanya berupa amfibi dan reptil kecil khususnya katak dan kadal. Ular ini adalah tipe penyergap. Dia akan bersembunyi dan bekamuflase, saat mangsa sudah dekat ular pucuk akan menyerang mangsa dengan cepat. Setelah berada di cengkeramannya, ular pucuk akan menyuntikan bisa untuk melumpuhkan mangsa yang kemudian mangsa akan ditelan bulat-bulat.

6. Berbisa tapi tidak berbahaya

Ilustrasi ular pucuk berbisa tapi tidak berbahaya (commons.wikimedia.org/Rushen)

Dilansir Thai National Parks, ular pucuk adalah ular berbisa rendah. Karena berbisa rendah, bisa yang dimiliki ular pucuk tidak berbahaya bagi manusia. Bisa ular pucuk hanya berbahaya bagi mangsanya. Selain itu taring bisa ular pucuk juga berada di belakang rahang, jadi jika kamu digigit ular pucuk bisanya belum tentu masuk ke tubunmu. Supaya bisa masuk ke tubuh ular pucuk harus mengunyah saat menggigit. Jadi tak usah takut dengan ular ini.

7. Sering jadi peliharaan

Ular pucuk di dalam kandang (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Dilansir A-Z Animals, karena bisanya yang tidak berbahaya bagi manusia banyak orang yang menjadikan ular ini sebagai peliharaan. Tak cuma itu, warnanya yang cerah dan bervariasi juga menjadi daya tarik tersendiri. Apa kamu tertarik untuk memelihara ular pucuk?

8. Sering dikira viper

Ilustrasi ular pucuk yang mirip dengan viper ekor merah (commons.wikimedia.org/Rushen)

Ada banyak ular yang mirip dengan ular pucuk. Karena itu ular pucuk sering dikira ular lain, khususnya ular berbisa. Orang-orang sering salah mengira kalau ular pucuk adalah viper hijau ekor merah atau Trimeresurus albolabris dan Trimeresurus insularis. Kedua ular itu adalah ular berbisa tinggi yang berbahaya.

Tapi tenang, sebenarnya mereka mudah dibedakan. Ular pucuk punya badan yang langsing dan panjang, sifat agresif dan kepala lonjong runcing. Sementara viper hijau ekor merah punya badan yang pendek, tidak agresif, kepalanya segitiga, dan ujung ekor yang berwarna merah. Mudah dibedakan, bukan? Jadi jangan salah mengira lagi ya!

Itulah fakta ular pucuk, ular yang dikira berbahaya namun nyatanya tidak. Bahkan ular ini tergolong unik, dia berbisa tapi tidak berbahaya, punya banyak warna, persebarannya luas, bahkan panjangnya bisa hampir 2 meter. Jadi kamu tak usah takut kalau bertemu ular ini. Tak usah diganggu, biarkan dia menjalani hidupnya. Jadi, apa kamu pernah bertemu ular pucuk? Tulis pengalanmu di kolom komentar!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team