Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Barasingha (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Barasingha merupakan spesies rusa yang memiliki tanduk besar. Namanya berarti 12 tanduk dari kata barah dalam bahasa Hindi yang artinya 12 dan sig berarti tanduk. Itu diambil dari tanduknya yang mempunyai 12 cabang. Mereka berada dalam famili Cervidae dengan nama ilmiah Rucervus duvaucelii.

Panjang tubuhnya kisaran 1.6-1.8 meter, tingginya mencapai 1.1-1.2 cm, beratnya sekitar 130-280 kg. Bulunya berwarna cokelat kekuningan di bagian atas tapi bagian bawahnya agak lebih pucat. Tenggorokan, perut dan paha bagian dalamnya berwarna putih. Berikut adalah fakta menarik dan penjelasan.

1. Wilayah penyebaran barasingha

Barasingha (commons.m.wikimedia.org/Debuapriyo)

Barasingha berada di populasi terisolasi di wilayah yang sangat terfragmentasi, termasuk bagian utara dan tengah India dan bagian barat daya Nepal. Terdapat tiga subspesies barasingha, barasingha lahan basah berada di India dan Nepal. Sementara barasingha bertanah keras, hanya berada di Madhya Pardesh, India.

Dan yang terakhir adalah barasihnga timur, mereka berada di Assam, bagian timur laut India. Animalia menginformasikan bahwa habitat yang mereka huni biasanya berupa padang rumput tinggi dan hamparan alang-alang. Tapi, mereka juga berada di kawasan berhutan seperti hutan gugur kering dan hutan bakau.

2. Barasingha hidup dalam kawanan

Barasingha (commons.m.wikimedia.org/Kandukuru Nagarjun)

Barasingha adalah hewan sosial yang berkumpul bersama dalam kawanan satu jenis kelamin. Jumlah anggotanya bisa mencapai 10-20 individu. Menariknya, semua anggota kawanan biasanya berada dalam kisaran umur yang sama. Walaupun begitu, barasingha juga terkadang berada dalam kawanan campuran yang biasanya dipimpin oleh betina.

Meskipun memimpin, betina tidak dominan atas semua anggotanya. Mereka cenderung lebih aktif saat fajar dan petang untuk mencari makan. Jantan tidak begitu setia pada kawanannya dan biasanya berganti kawanan.

3. Barasingha minum dua kali sehari jika cuaca panas

Barasingha (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Barasingha biasanya mengonsumsi rerumputan. Subspesies barasingha yang berada di lahan basah memakan tumbuh-tumbuhan akuatik, mereka harus mencelupkan kepalanya ke dalam air untuk mendapatkan makanan. Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, saat musim panas, barasingha setidaknya akan minum dua kali sehari, saat siang hari dan sore hari.

4. Bagaimana cara berkomunikasi barasingha?

Barasingha (commons.m.wikimedia.org/Kandukuru Nagarjun)

Barasingha jantan menyebarkan aromanya selama musim kawin untuk menarik perhatian betina. Itu juga dilakukannya untuk menunjukkan kehadirannya pada barasingha lain. Selain itu, mereka juga berkomunikasi melalui vokalisasi yang terdengar seperti terompet dan gonggongan.

Biasanya digunakan untuk mengingatkan barasingha lain akan adanya pemangsa yang mendekat. Mereka juga mengeluarkan panggilan peringatan bernada tinggi dan geraman, jelas Kidadl.

5. Bayi barasingha mempunyai bintik khusus di tubuhnya

Barasingha (commons.m.wikimedia.org/Don Owens)

Bayi barasingha yang baru lahir memiliki bintik-bintik di tubuhnya yang khas. Itu membantunya melarikan diri dari pemangsa dengan berkamuflase di rerumputan. Akan tetapi, pola khusus itu berangsur-angsur hilang pada usia satu tahun.

6. Kemampuan barasingha

Barasingha (commons.m.wikimedia.org/aloshbennett)

Barasingha memiliki kemampuan melompat yang sangat baik. Tidak hanya itu, mereka juga sangat pandai berenang, lho. Walaupun tidak terlalu cepat, kemampuan berlarinya bisa mencapai kecepatan 48.2 km/jam, itu bisa diraihnya saat melarikan diri dari pemangsa.

7. Sistem perkawinan barasingha

Barasingha (commons.m.wikimedia.org/Davidraju)

Sistem perkawinan barasingha adalah poligini, jantan dominan kawin dengan beberapa betina yang terbentuk dalam haremnya. Persaingan untuk kawin dengan betina cukup ketat, itu bisa menjadi pertarungan kasar antar jantan. Musim kawinnya biasa terjadi antara bulan Oktober dan Februari, kelahiran bayi barasingha biasanya pada bulan September sampai Oktober.

Sekarang kamu tahu bahwa terdapat tiga subspesies barasingha, dipisahkan dari habitat yang dihuninya. Uniknya, bayi barasingha mempunyai bintik khusus di tubuhnya untuk berkamuflase. Apakah kamu tertarik menemui barasingha?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team