Ikan hiu memang aneh dan unik. Ada hiu berwajah babi, hiu yang mirip goblin, dan hiu yang kepalanya mirip palu. Tidak dimungkiri lagi deh bahwa laut dan alam secara umum merupakan sesuatu yang luar biasa.
Namun, pernahkah kamu mendengar ikan hiu yang suka dengan musik Jazz? Kalau tidak pernah, yuk langsung simak lima fakta tentang hiu unik ini.
Coba lihat gambar paling pertama dalam artikel ini, deh. Terlihat seperti hiu yang sedang tertawa bukan? Akan tetapi, ketika melihat gambar kedua, kamu akan menyadari bahwa 'wajah' tersebut merupakan bagian dari mulut hiu Port Jackson (Heterodontus portusjacksoni).
Melansir Florida Museum, hiu Port Jackson adalah ikan Australia berukuran sedang dengan kepala yang tumpul dan mulut yang kecil. Biasanya hiu ini berwarna abu-abu muda kecokelatan dengan panjang tubuh rata-rata 1.3 meter. Namun, ada juga hiu dengan panjang mencapai 1.6 meter.
Berbeda dengan hiu pada umumnya, mereka dapat makan dan bernapas di saat yang bersamaan. Giginya yang unik membantunya memangsa moluska dan krustasea.
Kita sudah terbiasa melihat telur yang bulat. Namun, bukan berarti semua telur hewan memiliki bentuk seperti itu. Hal ini pun dibuktikan dengan keberadaan telur hiu Port Jackson.
Bentuk yang tidak masuk akal ini ternyata memiliki penyebab. Menurut situs Australian Geographic, ketika bertelur, hiu Port Jackson betina akan membawa telur tersebut dengan mulutnya kemudian 'dipasangkan' di bebatuan supaya tidak hanyut. Alhasil, bentuknya menjadi aneh.
Studi berjudul 'Individual personality differences in Port Jackson sharks Heterodontus portusjacksoni' menemukan bukti bahwa hiu Port Jackson menunjukkan sikap yang konsisten dan dapat diprediksi, misalnya keberanian individu untuk mengambil risiko.
Melalui pengujian keberanian, ditemukan bahwa sebagian hiu cenderung lebih berani daripada hiu lainnya. Hiu yang paling reaktif dalam menangani stres juga menunjukkan sikap tersebut secara konstan.
Pemahaman perbedaan sikap ikan hiu ini memiliki relevansi untuk ekosistem laut yang lebih luas. Studi ini juga mengambil contoh bahwa dalam interaksi manusia dan hiu, setiap hiu akan memiliki respons yang berbeda.
Poin ini mungkin menjadi yang paling aneh dalam list ini. Lagi pula, siapa yang kepikiran untuk menguji apakah ikan hiu suka musik atau tidak? Well, studi 'Food approach conditioning and discrimination learning using sound cues in benthic sharks' ingin belajar lebih dalam tentang kemampuan hiu bentik untuk mempelajari suara.
Peneliti memutar musik Jazz melalui speaker dari satu sisi tangki dan mengajarkan hiu Port Jackson yang belum dewasa untuk pergi ke tempat makan untuk mendapatkan makanan. Dari delapan hiu, lima di antaranya telah belajar untuk mengidentifikasi irama musik Jazz.
Namun, hiu Port Jackson tidak bisa langsung membedakan antara satu genre dan genre lainnya. Ketika musik Jazz dan musik klasik diputar dari speaker yang berbeda, mereka bingung harus menuju sisi yang mana. Saat dilatih untuk membedakan keduanya pun, reaksi mereka terhadap musik Jazz berkurang dan beberapa hiu cenderung berenang ke sisi kanan tangki meskipun bukan sisi yang memutar lagu Jazz.
Laman The International Union for Conservation of Nature Red List of Threatened Species melaporkan bahwa hiu Port Jackson menduduki kategori least concern (LC) atau berisiko rendah. Mereka sering ditangkap secara tidak sengaja oleh perikanan. Namun, hiu ini tidak dimanfaatkan secara komersial karena daging dan siripnya berkualitas rendah.
Berdasarkan beberapa studi yang dimuat dalam laman tersebut, ditemukan bahwa spesies ini mungkin memiliki tingkat hidup yang tinggi setelah pelepasan dari berbagai metode penangkapan ikan. Sebab, mereka sangat tahan terhadap stres penangkapan dari jaring insang, pukat, dan peralatan longline.
Itulah lima fakta tentang hiu Port Jackson, ikan dengan wajah yang aneh, telur yang unik, dan kesukaan terhadap musik Jazz yang membuat kita bingung. Apa pendapat kamu tentang hewan ini?