Tak Punya Tulang Sungguhan, 5 Fakta Seputar Hiu yang Jarang Diketahui

Selama ini kita hanya tahu jika hiu merupakan cucu Megalodon, hiu purba super ganas yang hidup 23 juta tahun yang lalu. Sebenarnya dilansir NOAA, keberadaan hiu di Bumi jauh lebih lama dari itu. Fakta ini muncul setelah ditemukannya fosil hiu purba berusia 455 juta tahun di Australia dan Amerika Serikat.

Diperkirakan, hiu purba hidup di era Silur Akhir, atau waktu yang sama dengan terbentuknya terumbu karang di Bumi. Tentu saja wujud hiu purba saat itu sangat berbeda dengan hiu zaman sekarang. Namun sama seperti semua hewan lain, hiu purba juga berevolusi untuk bisa bertahan hidup hingga hari ini.

Indra keenam menjadi salah satu kemampuan yang jarang dimiliki oleh manusia, tetapi siapa sangka jika hiu memilikinya. Dilansir Best Life, "indra keenam" hiu dikenal dengan nama Ampula Lorenzini. Ini merupakan pori-pori kecil yang ada di sekitar hidung, moncong, dan kepala.

Keberadaan Ampula Lorenzini ini memang tidak membuat hiu bisa melihat hantu, tetapi mereka bisa merasakan medan listrik yang berasal dari hewan lain di sekitarnya. Kemampuan ini sangat berguna ketika hiu sedang mencari mangsa, karena mereka dapat dengan mudah menemukan mangsa bahkan sebelum melihatnya secara langsung.

Gigi menjadi aset utama seekor hiu. Tanpa giginya, seekor hiu hanyalah ikan besar yang tidak berbahaya. Namun kehidupan lautan yang liar membuat mereka terus-menerus kehilangan giginya. Kabar baiknya, hewan ini memiliki belasan hingga puluhan gigi. Ketika satu gigi hilang saat perburuan, gigi lain yang berada di sampingnya akan terdorong ke depan dan mengisi bagian yang hilang.

Sementara bagian gigi yang hilang sudah terisi, hiu juga akan menumbuhkan kembali gigi baru untuk mengisi bagian gusi yang kosong. Dilansir Best Life, hiu bisa terus menumbuhkan giginya kapan pun mereka mau. Saking seringnya, hiu bahkan menumbuhkan sekitar 35 ribu hingga 50 ribu gigi baru sepanjang hidupnya.

Tidak seperti manusia, ikan hiu tidak memiliki tulang sungguhan. Dilansir NOAA, tubuh mereka disangga oleh jaringan tulang rawan yang jauh lebih ringan dari tulang sungguhan. Nah, karena tulangnya jauh lebih ringan, mereka bisa bergerak lebih gesit saat mengejar mangsa.

Setiap manusia memiliki sidik jari yang berbeda, hal yang sama juga berlaku bagi hiu paus. Tidak seperti kebanyakan hiu yang memiliki kulit mulus tanpa cela, hiu paus memiliki kulit bermotif yang indah.

Dilansir North Carolina Sea Grant, motif pada kulit hiu paus mungkin terlihat sama, tetapi sebenarnya setiap hiu paus memiliki motif yang unik. Inilah yang membuat mereka berbeda dengan hiu paus lainnya yang hidup di lautan, layaknya sidik jari pada manusia.

Selama ini, hiu hanya dikenal karena keganasannya. Namun siapa sangka jika ada beberapa fakta langka mengenai hiu yang jarang diketahui oleh banyak orang. Apa kamu juga salah satunya?