5 Fakta Unik James's Flamingo, Burung yang Suka Bersolek!

James's flamingo hanya bisa ditemukan di empat negara di benua Amerika bagian selatan yaitu Argentina, Bolivia, Chili, dan Peru. Dilansir dari laman Animalia, spesies burung ini lebih memilih untuk tinggal di daerah dataran tinggi. Mereka mendiami area lahan basah seperti tepi danau garam yang terdapat di pegunungan Andes.

James's flamingo termasuk hewan herbivora. Mereka bertahan hidup dengan memakan berbagai jenis tumbuhan air seperti alga dan diatom. Burung ini dikenal akan kecepatan terbangnya yang sangat kencang mencapai 60 KM/jam.

James's flamingo hidup dengan membentuk koloni. Bahkan dalam satu koloni jumlahnya bisa mencapai ribuan ekor. Ketika sedang mencari makanan di dalam air, james's flamingo akan berbaris dengan jarak yang sangat rapat. Burung ini termasuk hewan diurnal yang aktif beraktifitas di siang hari.

Sebagian waktunya dihabiskan untuk mencari makanan dan bersolek diri dengan cara membersihkan bulunya. James's flamingo akan melakukan perjalanan migrasi ke dataran rendah pada awal musim panas. Ketika berkumpul, mereka akan mengeluarkan suara yang sangat berisik.

James's flamingo termasuk spesies burung berukuran sedang. Dilansir dari laman Animaldiversity, seekor burung dewasa memiliki tinggi badan hingga 1 meter dan berat maksimal 3 kilogram. Sedangkan rentang sayapnya mencapai 1,6 meter.

Mereka mempunyai kaki serta leher yang panjang. Di samping itu, tubuhnya ditutupi bulu berwarna merah muda pucat. Dibandingkan dengan spesies flamingo lainnya, ukuran paruh dan rahang james's flamingo lebih kecil.

James's flamingo dikenal akan sifatnya yang sangat setia. Mereka dapat bertahan hidup dengan satu pasangan selama bertahun-tahun. Musim kawin spesies burung ini terjadi mulai dari bulan Januari hingga Maret.

Mereka akan bersama-sama membangun sarang sebagai tempat tinggalnya. Sang betina hanya mampu mengeluarkan satu butir telur kemudian diinkubasi selama 27 hari. Anak yang baru menetas akan terus bersama induknya. James's flamingo akan dibiarkan hidup mandiri di alam liar ketika menginjak usia 3 bulan.

Data terakhir yang dirilis oleh Badan Konservasi Alam Dunia menunjukan populasi james's flamingo yang tersisa di habitat aslinya sekitar 100 ribu ekor. Meskipun jumlahnya masih tergolong banyak namun keberadaan mereka sangat terancam. Inilah yang membuat burung ini masuk dalam daftar hewan dilindungi. 

Ancaman terbesar james's flamingo adalah pengrusakan habitatnya. Selain itu, hujan lebat yang sering terjadi membuat mereka sulit untuk mencari makanan. Di alam liar, james's flamingo mampu bertahan hidup hingga usia maksimal 30 tahun.

Penampilannya yang menawan menjadi daya tarik utama dari james's flamingo. Mereka termasuk hewan yang selalu waspada di mana burung ini akan langsung terbang jika didekati oleh manusia.