5 Fakta Unik Kapinis, Spesies Burung Walet yang Bisa Pura-pura Mati!

Kapinis atau Apus apus termasuk salah satu spesies butung walet yang paling terkenal. Sebagai burung walet, ia punya tubuh kecil, ramping, sayap panjang dan runcing, serta kecepatan terbang yang luar biasa. Burung ini juga mudah dijumpai, bahkan kerap beterbangan, mencari makan, kawin, sampai bereproduksi di sekitar area pemukiman yang padat akan aktivitas manusia.
Burung berwarna gelap ini juga punya kemampuan lain, salah satunya adalah thanatosis atau kemampuan berpura-pura mati. Kemampuan tersebut tentunya sangat berguna dan membantu burung hidup untuk hidup lebih mudah, nyaman, dan aman. Selain itu, kapinis juga menyimpan banyak fakta unik yang mana beberapa diantaranya akan segera kita bahas!
1. Kapinis memiliki kemampuan thanatosis
Dilansir Amateur Entomologists' Society, thanatosis adalah kemampuan hewan untuk berpura-pura mati. Kemampuan ini sebenarnya tak hanya dimiliki oleh kapinis, namun juga hadir pada hewan lain, seperti kadal, ular, serangga, mamalia, dan amfibi. Lebih lanjut, kemampuan thanatosis ini adalah kemampuan yang unik dan biasanya akan dilakukan saat kapinis merasa terancam atau saat ia ditangkap oleh predator.
Saat kedua hal tersebut terjadi, kapinis akan menjatuhkan diri, memejamkan mata, dan menggulung sayapnya. Ia akan berdiam diri selama beberapa saat seakan-seakan sudah tak bernyawa. Setelah predator kabur atau pergi barulah burung ini akan kembali bergerak dan akhirnya terbang atau pergi menjauh. Umumnya strategi ini akan berhasil dan kapinis mampu menghindar dari terkaman berbagai predator, seperti ular, kadal, burung predator, atau kucing.