Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Katak stroberi (pexels.com/Diego Madrigal)
Katak stroberi (pexels.com/Diego Madrigal)

Jenis katak ini dikenal dengan katak stroberi karena memiliki kulit dengan warna merah menyala seperti warna buah stroberi. Nama latin katak ini adalah Oophaga pumilio yang merupakan salah satu spesies dari famili Dendrobatidae. Spesies lain dari famili ini juga memiliki warna-warna kulit yang menarik seperti biru, hijau, kuning dan orange. 

Katak berkulit cantik ini tersebar di hutan hujan Amerika Tengah, meliputi Nicaragua, Costarica hingga daerah barat laut Panama. Selain memiliki warna kulit yang menarik, berikut adalah fakta-fakta unik tentang katak stroberi. 

1. Kulit Cantik Beracun

The strawberry poison dart frog (dok. amphibianfact.com)

Katak stroberi memiliki sebutan dalam bahasa Inggris yaitu strawberry poison dart frog, karena di balik warna kulitnya yang merah menyala terkandung racun. Racun pada kulit katak ini digunakan oleh suku-suku asli di Amerika Tengah untuk melapisi anak panah yang digunakan untuk berburu, seperti disebutkan Facts.Net.  

Jenis racun yang dimiliki katak ini adalah alkaloid yang ternyata didapatkan dari serangga yang menjadi makanan mereka di alam bebas, misalnya semut, rayap, kaki seribu dan kumbang. Pumiliotoksin adalah jenis spesifik racun alkaloid yang didapatkan katak ini setelah memangsa rayap dari golongan Oribatida dan jenis semut dari genus Brachymyrmex, jelas Animalia

2. Tidak Memiliki Banyak Predator

Fire-bellied snake (inaturalist.org/moderatzai)

Warna kulit yang menyala adalah mekanisme pertahanan bagi katak stroberi. Semakin menyala warna yang dimiliki oleh hewan, merupakan peringatan bagi predator (pemangsa) bahwa ia beracun dan berbahaya untuk dimangsa. Racun katak ini menyebabkan kejang kelumpuhan hingga kematian bagi pemangsanya, dilansir Animal Spot. Mekanisme pertahanan seperti ini dikenal dengan istilah aposematik.

Oleh karena itu, tidak banyak hewan yang menjadikan katak stroberi sebagai mangsa. Salah satu jenis ular dikutip Wildlife Informer, yang memiliki kekebalan atau resisten terhadap racun yang terkandung dalam kulit katak stroberi adalah fire-bellied snake (ular perut api) yang memiliki nama latin Erythrolamprus epinephalus

3. Katak Jantan Bergulat Demi Teritori

Katak stroberi beracun (dok. animalspot.net)

Katak stroberi merupakan hewan yang aktif di pagi hingga siang hari (diurnal) dengan habitat di serasah daun di tanah dan daratan (terrestrial). Tak jarang juga dijumpai melompat dari satu batang tanaman ke tanaman lainnya.

Jenis katak ini juga tidak pernah bermigrasi. Oleh karena itu, katak jantan akan mempertahankan area atau teritorinya. Animalia Spot melansir kabar bahwa ketika katak jantan bersuara kemudian ada katak jantan lain yang meyusup di daerahnya dan merespon suaranya, maka mereka akan bergulat. Lama waktu pertandingan gulat tersebut sekitar 20 menit. Katak jantan yang kalah akan pergi dari daerah tersebut.  

4. Katak Jantan dan Betina Mengasuh Telur Bersama

ilustrasi perkawinan katak stroberi (dok. si.edu)

Sistem perkawinan katak stroberi adalah polygynandry, yakni baik katak jantan dan betina melakukan perkawinan beberapa kali dengan banyak pasangan pada musim kawin, seperti dilansir Animal Diversity Web. Strategi katak betina dalam memilih pasangan adalah dengan katak jantan yang memiliki corak punggung yang hampir sama dan keberadaannya paling dekat. Setelah betina mendatangi jantan, maka mereka akan mengambil posisi kawin saling membelakangi. Proses perkawinan ini dapat terjadi dalam waktu 10-180 menit. 

Selanjutnya, betina akan meletakkan sekitar 5-8 telur yang telah dibuahi pada tanaman air yang berdaun lebar dan dapat menampung sedikit air. Katak jantan bertugas menjaga dan memastikan sarang tetap berair. Sedangkan katak betina memberi makan kecebong yang dengan telur-telur yang tidak dibuahi. Terdapat perbedaan antara katak jantan dan betina meskipun keduanya berbagi peran dalam mengasuh telur. Katak jantan dapat menjaga beberapa sarang sekaligus dengan masa penjagaan 10-12 hari, sedangkan katak betina hanya menjaga satu sarang hingga kecebong bermetamorfosis, yaitu sekitar 6-8 minggu, jelas Animalia.

5. Hewan Kecil yang Berumur Panjang

Oophaga pumilio (dok. amphibianfact.com)

Ukuran tubuh katak stroberi dewasa yang hanya mencapai 17-24 mm ternyata tidak berkorelasi dengan masa hidupnya yang cukup panjang. Pada alam bebas, katak stroberi dapat hidup hingga lebih dari 10 tahun. Usia yang cukup menakjubkan bagi hewan dengan tubuh mungil. 

Menarik bukan fakta-fakta unik dari katak stroberi. Selain berwarna cantik, beracun dan berumur panjang sebenarnya masih banyak keunikan yang dapat diulik dari katak ini. Kira-kira katak stroberi ini dapat dijadikan hewan peliharaan atau tidak ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team