Kinkajou adalah mamalia penghuni hutan hujan tropis yang berkerabat dengan coati dan rakun. Nama ilmiahnya adalah Potos flavus. Mereka adalah penghuni pohon yang aktif di malam hari. Panjang tubuh kinkajou sekitar 40-60 cm dengan berat 1.4-4.6 kg.
Mereka tersebar di Amerika Utara dan Selatan. Tahukah kamu bahwa kinkajou memiliki peran penting di habitatnya? Temukan penjelasannya pada fakta berikut ini!
Kinkajou berada di bagian selatan dan timur Meksiko Sierra Madres, berada di sepanjang Amerika Tengah menuju Bolivia di sebelah timur Andes. Animalia menjelaskan bahwa mereka juga berada di Hutan Atlantik di bagian tenggara Brasil. Kinkajou menghuni hutan hujan, hutan hujan sekunder, hutan gugur dan bahkan perkebunan.
Kinkajou menghabiskan banyak waktu untuk berburu dan menjelajah di alam liar. A-Z Animals memaparkan bahwa di masa lalu, kinkajou terlihat bermain tag dan roughhousing. Memelihara mereka di penangkaran juga harus menyediakan permainan teka-teki atau yang lainnya agar kinkajou tidak bosan. Bahkan beberapa dari mereka mampu membuka kunci pintu sarangnya.
National Geographic menginformasikan bahwa kinkajou terkadang disebut sebagai beruang madu karena mereka menyerang sarang lebah. Kinkajou menggunakan lidah panjangnya untuk menyeruput madu dari sarangnya dan menghilangkan serangga seperti rayap. Tidak hanya itu, mereka juga sangat menyukai buah, nektar dan dedaunan. Kinkajou juga melengkapi dietnya dengan serangga dan mamalia kecil.
Sepanjang hari, kinkajou hanya akan beristirahat di puncak pepohonan. Melansir A-Z Animals, hal yang sangat umum melihat beberapa kinkajou di celah dan lubang pohon saat siang hari. Mereka hanya aktif di malam hari untuk mencari makan dan menjelajahi wilayahnya.
Kinkajou adalah pemburu yang cepat. Sumber yang sama menjelaskan bahwa mereka memiliki pendengaran yang sangat sensitif. Kinkajou bisa mendeteksi pergerakan ular di bawah tanah dan di pohon. Tidak hanya itu, kemampuannya didukung oleh kaki dan pergelangan kakinya yang bisa berotasi hingga 180 derajat. Membalikkan kakinya ke belakang membuat mereka mudah menempel di pepohonan.
Kinkajou memanjat pohon, hal ini didukung dengan ekornya yang bisa dijadikan sebagai kaki kelima. Ekornya bisa menggenggam cabang dan batang pepohonan. Jari panjangnya juga sangat mendukung saat mereka meraih buah. Kinkajou terkadang makan sambil bergelangtungan terbalik di pohon.
Peran kinkajou sebagai penyerbuk sangatlah penting. Mereka menjelajah dari bunga yang satu ke bunga yang lainnya untuk meminum nektar. Serbuk dari bunga menempel pada wajahnya, sehingga serbuk tbunga ersebut melengket pada bunga berikutnya, dilansir San Diego Zoo.
List hewan unikmu bertambah setelah mengenal kinkajou, bukan? Mereka adalah hewan penjelajah malam yang sangat menyukai makanan manis. Dietnya adalah madu, buah dan bahkan nektar. Tidak hanya itu, kinkajou bisa dikatakan sebagai tukang kebunnya hutan Karena berperan sebagai penyerbuk!