Black widow merupakan spesies arachind yang berada dalam genus Lateodectus. Banyak hewan memiliki struktur yang didominasi oleh jantan, menariknya pada black widow, betina jauh lebih dominan dan mempunyai cara sendiri untuk membuatnya terdengar menyeramkan. Tidak hanya itu, ukuran betina juga jauh lebih besar daripada jantan, lho.
Black widow bukanlah laba-laba paling mematikan, tapi mereka memang beracun. Seberapa beracun mereka? Temukan faktanya berikut ini!
Black widow bisa kamu temui di daerah beriklim sedang di seluruh dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa Selatan, Asia, Australia, Afrika dan sebagian besar Amerika Selatan. Di bagian Amerika Serikat, mereka banyak ditemukan di bagian selatan dan barat, biasanya menghuni area perkotaan, hutan, gurun dan padang rumput. Live Science menginformasikan bahwa black widow sering membuat jaring di sudut-sudut gelap yang berada di dalam atau luar gedung.
Ada sekitar 32 spesies black widow yang diketahui. Menariknya, tidak semuanya berwarna hitam, lho. Ada black widow yang berwarna cokelat dan bahkan merah. Bentuknya juga bervariasi tergantung pada spesiesnya, jelas A-Z Animals.
Racun black widow memang ampuh, itu diperkirakan 15 kali lebih kuat dibandingkan ular derik. Akan tetapi, gigitan mereka biasanya tidak mematikan. Gigitannya bisa menimbulkan nyeri otot dan berbagai gejala lainnya termasuk kesulitan bernapas, mual dan mati rasa di sekitar lokasi yang digigitnya.
Melansir Treehugger, gejalanya bisa menjadi parah terutama bagi anak kecil atau mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Tapi, dari kebanyakan kasus gigitannya tidak mengancam jiwa.
Banyak orang tahu bahwa black widow itu beracun. Tapi, hanya sebagain besar black widow yang bisa menyebabkan gangguan medis mengkhawatirkan sepanjang sejarah, itu disebabkan oleh black widow betina. A-Z Animals memaparkan bahwa ukuran betina jauh lebih besar dari jantan sehingga membuat gigitan dan racunnya lebih efektif.
Beberapa ahli mengatakan bahwa black widow jantan bahkan tidak menggigit sama sekali. Kasus ini hampir sama seperti nyamuk, hanya betina yang menghisap darah atau menularkan penyakit.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, spesies laba-laba betina lebih memiliki gigitan dan racun yang lebih ganas dari jantan. Selain itu, mereka terkadang membunuh pasangannya setelah proses kawin selesai, lho. Walaupun begitu, itu tidak sering terjadi.
Laporan mengungkapkan bahwa betina yang memakan pasangannya belum pernah tercatat terjadi di antara spesies alam liar di Amerika Utara. Namun telah dilaporkan dari tes laboratorium mengatakan bahwa itu bisa terjadi sebab jantan tidak bisa melarikan diri dalam situasi tersebut.
Semua laba-laba dalam genus Latrodectus memiliki kesamaan, kakinya melengkung ditutupi bulu sehingga orang banyak menyebutnya laba-laba berkaki sisir. Di barat, black widow memiliki dua strategi untuk membangun jaringnya, bergantung pada seberapa bagus asupan makannya. Black widow yang kelaparan membuat lebih banyak benang lengket, itu dilakukan untuk menjerat mangsa.
Sementara itu, laba-laba yang lebih sehat banyak menghabiskan waktunya untuk menyokong benang yang membantunya berhenti makan terlalu banyak. Menariknya, mereka mengandalkan untaian sutra di jaringnya sebagai perpanjangan inderanya. Terdapat ribuan organ yang disebut slit sensilla, itu terlihat seperti retakan pada rangka luar, biasanya pada persediaan kaki yang merasakan getaran pada karingnya, jelas Smithsonian Magazine.
Black widow betina merupakan gender dominan di spesiesnya, tapi betina dewasa sebenarnya memiliki penglihatan yang sangat buruk, lho. Karenanya, mereka bergantung pada sutra jaringnya untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya. Seperti yang dijelaskan pada fakta sebelumnya.
Black widow ahli membuat sutra jaring yang sangat kuat! Kekuatannya merupakan hasil dari kandungan berkualitas di dalamnya. Kekuatan dari jaringnya menarik para peneliti mencoba membuat prototipenya untuk bahan sintesis, meskipun masih belum memberikan hasil yang berarti.
Sekarang kamu tahu bahwa black widow beracun tapi tidak mematikan, gejalanya mungkin lebih parah pada anak-anak dan mereka yang imun tubuhnya lemah. Ternyata, hanya betina yang menggigit, lho. Betina memang terdengar sangat mendominasi!