Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi linsang tutul (commons.m.wikimedia.org/Daderot)

Terdapat hewan yang suka hidup berada di sekitar pemukiman manusia, tapi ada juga yang memilih menyembunyikan dirinya. Sama seperti linsang tutul yang misterius atau dikenal juga sebagai spotted linsang. Karnivora yang berburu di pepohonan ini berada dalam famili Prionodontidae dan memiliki nama ilmiah Prionodon pardicolor. Ada sejarah tersendiri mengenai familinya, tapi penting untuk tahu lebih dulu bagaimana ciri-cirinya agar tidak salah mengenalinya.

Panjang tubuh linsang tutul hanya 38--41 sentimeter dan beratnya sekitar 595 gram. Mereka mirip linsang bergaris (banded linsang) tubuhnya panjang dan ramping dan ekornya panjang. Warnanya bervariasi, dari cokelat gelap hingga kuning kecokelatan pucat. Terdapat garis adan bintik pada beberapa bagian tubuhnya. Linsang tutul punya bnatalan kaki berupa bulu halus.

Nah, sudah tahu bagaimana membedakannya dengan hewan lain, bukan? Saatnya mengetahui bagaimana sejarah perpindahan keluarganya melalui fakta berikut ini.

1. Tersebar di Asia Selatan dan Tenggara

wilayah penyebaran linsang tutul (commons.m.wikimedia.org/Chermundy)

Penyebaran linsang tutul cukup luas, mencakup Sikkim, Assam dan Bengal di India, Nepal dan Bhutan. Di Asia tenggara, kamu bisa menemuinya di Thailand, Laos dan bagian utara Vietnam. Mereka juga menghuni bagian barat Sichuan, Yunnan Guizhou dan barat daya Guangxi di selatan China.

Animalia menginformasikan bahwa walaupun penyebarannya terbilang luas, tapi penampakannya mungkin jarang terjadi karena mereka sangat penyendiri. Habitat yang dihuni linsang tutul berupa hutan yang selalu hijau (evergreen) dan semak-semak.

2. Pemburu yang lebih aktif saat malam hari

Editorial Team

Tonton lebih seru di