5 Fakta Unik Meerkat, Hewan Lucu asal Afrika yang Hidup Berkelompok

Meerkat dikenal sebagai hewan sosial. Mereka hidup dalam sebuah kelompok yang disebut mob atau gang. Satu kelompok umumnya terdiri dari 15-20 meerkat, bahkan dalam kelompok yang lebih besar bisa terdiri lebih dari 50 meerkat, seperti dilansir Bali Safari.

Dalam sistem sosialnya, meerkat berbagi peran dalam setiap individu. Ada meerkat yang bertugas mencari makanan dan ada yang bertugas sebagai penjaga saat lainnya mencari makanan. Selain itu, ada pula yang bertugas sebagai babysitter untuk menjaga dan melatih bayi meerkat. 

Meerkat merupakan hewan yang hidup di liang tanah dengan sistem bawah tanah yang rumit. Walaupun hebat dalam menggali, meerkat biasanya memanfaatkan lubang yang telah digali oleh hewan lain, misalnya tupai tanah. Liang tersebut memiliki kedalaman dua meter dan beberapa ada yang mencapai lima meter.

Dilansir Live Science, liang ini digunakan meerkat untuk berlindung dari predator dan mendinginkan diri dari panasnya wilayah Afrika. Menariknya, pada setiap liang terdapat banyak ruang yang memiliki fungsi yang berbeda . Ada ruang yang digunakan untuk beristirahat dan ruang untuk kamar mandi. Selain itu, terdapat ruangan yang digunakan untuk merawat dan membesarkan bayi meerkat.

Saat pagi hari tiba, meerkat akan keluar dari liangnya untuk mencari makan. Namun, tidak semuanya mencari makan. Ada yang bertugas untuk memantau dan menjaga kawanan pencari makanan. Meerkat dengan tugas ini disebut sebagai sentry. Mereka akan berganti tugas dengan meerkat lain setiap waktunya agar dapat berkesempatan mencari makan.

Dalam menjalankan tugasnya, sentry akan mencari tempat yang lebih tinggi seperti sarang rayap untuk memantau. Mereka akan memindai wilayah sekitar dan juga langit untuk memantau keberadaan predator, seperti elang dan serigala yang mendekat, seperti dilansir National Geographic Kids. Jika ada bahaya yang terdeteksi, sentry akan berteriak atau bersiul dengan suara yang tinggi agar meerkat lainnya dapat mencari tempat berlindung.

Meerkat memiliki kebiasaan untuk menandai wilayah kekuasanya. Hewan ini memiliki kelenjar bau di bagian bawah ekornya. Kelenjar tersebut akan menghasilkan pasta dengan bau yang khas. Meerkat akan menggosokkan bagian kelenjar baunya pada bebatuan atau tumbuhan sehingga meninggalkan bau untuk menandai teritorinya.

Menariknya, bau tersebut bukan berasal dari meerkat, melainkan dari kelompok bakteri yang hidup pada pasta. Dilansir Daily Mail, berdasarkan penelitian oleh Universitas Duke, ada sekitar 1000 bakteri penghasil bau yang hidup di pasta meerkat.

Fakta menarik lainnya ialah komposisi kimia dari bau yang dihasilkan serta komunitas bakteri pada pasta relatif mirip pada meerkat dalam satu kelompok yang sama. Selain itu, komponen baunya berkaitan dengan jenis kelamin meerkat. Hal ini menjadikan bau tersebut dapat digunakan untuk mencari pasangan yang potensial.

Perhatikan bagian mata meerkat. Matanya dikelilingi oleh lingkaran berwarna gelap, bukan? Dilansir San Diego Zoo, lingkaran gelap tersebut ternyata berfungsi untuk mengurangi silau matahari. Selain itu, meerkat juga memiliki bentuk pupil yang tidak lazim, yaitu pupil horizontal yang panjang. Kombinasi lingkaran gelap dan pupil unik ini dapat memperjelas serta memperluas jangkauan penglihatan meerkat.

Pada bagian mata meerkat, terdapat sebuah selaput sebagai kelopak mata ketiga. Saat menggali, selaput ini akan menutupi mata agar terlindungi dari pasir yang beterbangan.

Wah, unik dan mengagumkan ya fakta terkait meerkat? Menurut kamu, hewan asal Afrika apa lagi yang menarik untuk kita pelajari?