5 Fakta Unik Mongoose Lemur, Primata Eksotis dengan Sifat Teritorial!

Mongoose lemur memiliki penyebaran populasi di daerah yang sangat terbatas yaitu di wilayah Madagaskar bagian barat yang hidup di dalam pulau-pulau berukuran kecil. Dilansir dari laman Animalia.bio, primata unik ini mendiami pulau Komoro Meheli, Anjouan serta Grande Comoro. Mongoose lemur sangat suka hidup di daerah hutan kering dengan tipikal pohon-pohon yang telah banyak berguguran.

Mereka merupakan hewan herbivora yang mengonsumsi berbagai tanaman untuk bertahan hidup seperti daun, bunga, nektar dan beberapa jenis buah yang ada di dalam hutan.

Dibandingkan dengan kebanyakan spesies primata lainnya yang ada di dunia, mongoose lemur memiliki prilaku yang sangat unik. Pada musim kemarau, mereka termasuk tipe hewan nokturnal yang aktif beraktivitas pada malam hari. Sedangkan di musim hujan, mongoose lemur berubah menjadi hewan diurnal yang memilih untuk mencari makanan pada pagi hingga senja hari. Di habitat aslinya, primata ini hidup secara berkelompok yang terdiri dari 3 - 4 individu.

Di samping itu, di kehidupan sosial mongoose lemur betina memiliki hak eksklusif untuk memilih pasangan. Mereka juga hewan bersifat teritorial yang menandai wilayah kekuasaan dengan bau dari tubuhnya.

Mongoose lemur merupakan spesies terkecil dari genus eulemur yang mempunyai lima spesies. Dilansir dari laman Animaldiversity, primata ini hanya memiliki berat rata-rata 2 hingga 3 kilogram serta panjang tubuh 35 sentimeter dan ekor 45 sentimeter. Bulu tubuh mongoose lemur didominasi oleh warna abu-abu serta warna putih pada beberapa bagian sisi wajah dan badannya. Hewan ini memiliki penglihatan binokular yang dapat melihat objek jarak jauh dengan jelas dan tajam.

Sebagian besar dari populasi mongoose lemur termasuk tipe hewan monogami yang hanya berkembangbiak dengan satu pasangan untuk seumur hidup. Namun, beberapa mongoose lemur yang hidup di daerah berbeda juga menerapkan sistem poligini. Musim kawin dari hewan ini akan berlangsung antara bulan April hingga Juni. Mereka hanya bisa melahirkan satu anak dalam setahun dengan masa kehamilan selama 135 hari. Mongoose lemur akan mencapai tingkat kematangan seksual saat berusia 2 tahun.

Untuk saat ini, jumlah populasi dari mongoose lemur di habitat aslinya belum diperbaharui informasinya. Namun, menurut data pada tahun 1994, secara keseluruhan primata ini memiliki populasi antara 1000 - 10000 ekor. Dengan begitu, status dari mongoose lemur masuk dalam daftar merah sebagai hewan yang terancam punah keberadaannya. Perusakan hutan kering yang menjadi habitat utama dari mongoose lemur menjadi salah satu penyebab berkurangnya populasi dari hewan ini. Di alam liar, mongoose lemur dapat bertahan hidup hingga usia 26 tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari mongoose lemur yang hanya dapat ditemukan di wilayah terpencil di Madagaskar. Dengan populasinya yang tersisa sedikit diharapkan ada upaya khusus untuk menjaga keberlangsungan hidup dari primata langka ini.