Setiap makhluk hidup yang ada di bumi pasti memiliki keunikan tersendiri, begitu juga dengan monotremata. Monotremata merupakan salah satu ordo dari mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur, berbeda dengan mamalia lainnya yang berkembang biak dengan melahirkan.
Walaupun begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui keunikan dari monotremata. Nah, berikut beberapa fakta unik dari monotremata yang dapat menambah pengetahuan kamu.
Monotremata sendiri terbagi atas dua hewan yang berbeda, yaitu platipus dan ekidna. Platipus tampak seperti berang-berang, namun memiliki paruh dan kaki seperti bebek, sedangkan ekidna tampak seperti landak dengan duri yang menutupi tubuhnya. Kedua hewan ini dapat kamu jumpai di Australia. Ekidna pun dapat ditemui di Papua.
Dilansir dari National Geographic, platipus memiliki kemampuan yang baik dalam berenang untuk menangkap mangsa, seperti ikan dan katak. Platipus berburu di bawah air dengan cara mengayuh dengan kaki berselaput depan dan menyetir dengan kaki belakang dan ekornya yang seperti berang-berang.
Sementara, ekidna bertahan hidup dengan memakan semut atau serangga kecil lainnya dengan cara menjulurkan lidah lengketnya.
Sama halnya dengan mamalia lain, monotremata memiliki rambut dan kelenjar susu yang merupakan ciri khas dari mamalia. Namun, satu hal yang membuat monotremata sangat berbeda dengan mamalia lain yaitu cara mereka bereproduksi.
Monotremata berkembang biak dengan cara bertelur dan mengeluarkan telurnya lewat kloaka. Monotremata memiliki telur yang mirip dengan telur reptil dan menetas kira-kira dalam waktu sepuluh hari. Ketika menetas, induk monotremata akan langsung menyusui bayi mereka. Unik, ya!
Pertahanan diri merupakan salah satu hal terpenting dalam bertahan hidup. Platipus memiliki pertahanan diri berupa kelenjar racun yang terdapat pada cakarnya, tetapi racun ini hanya terdapat pada platipus jantan dan akan meningkat jumlahnya saat musim kawin.
Sementara, pada ekidna, sistem pertahanan dirinya adalah duri yang terdapat pada tubuhnya yang seperti landak, sehingga membuat predator enggan untuk memangsanya.
Bayi monotremata bertahan hidup dengan meminum susu dari induknya. Namun, berbeda dengan mamalia lainnya, monotremata tidak memiliki puting susu.
Susu pada monotremata disekresikan atau dikeluarkan lewat rambut-rambut induknya yang pada perutnya terdapat kelenjar-kelenjar susu. Menurut F.Grutzner pada jurnal Reproductive Biology in Egg-Laying Mammals, monotremata jantan dan betina memiliki kelenjar susu. Namun, seperti pada mamalia lain, hanya betina yang menghasilkan susu.
Kelenjar tersebut terletak di antara dermis dan abdominal otot di kedua sisi perut dan menyekresi langsung ke kulit karena tidak ada puting.
Itulah empat fakta mengenai monotremata yang unik. Ternyata, banyak hewan yang memiliki keunikan dan kita tidak mengetahuinya, ya. Semoga saja hewan-hewan tersebut dapat terjaga populasinya.