Happy world penguin day! Hayo, siapa di antara kalian yang suka dengan aksi kocak kuartet Skipper, Kowalksi, Rico, dan Private di film Penguins of Madagascar? Atau kisah cinta antara Mumble dan Gloria di film Happy Feet? Hewan menggemaskan satu ini memang dapat dengan mudah membuat kita jatuh cinta.
Nah, ada banyak hal yang belum kita ketahui soal penguin, selain fakta bahwa penguin gak bisa terbang dan tinggal di kutub Selatan. Apa sajakah itu? Let's find out!
Penguin yang ditampilkan di film-film animasi biasanya dari spesies emperor penguin. Namun, sebenarnya ada total 26 spesies penguin di muka bumi ini! Habitatnya pun bervariasi, mulai dari African penguin yang menghuni wilayah Afrika Selatan dan Namibia, fairy penguin yang menempati pesisir barat dan tenggara Selandia Baru atau Magellanic penguin yang tinggal di pesisir selatan Amerika Selatan dan utara Brazil.
Selama ini, kita berpikir bahwa penguin hanya bisa tinggal di tempat yang dingin dan bersalju. Memang, mayoritas spesies penguin hanya bisa ditemukan di tempat bersalju seperti antartika.
Hal ini disebabkan karena penguin memiliki fitur tubuh yang mendukung mereka bertahan di tempat yang beku. Seperti bulu yang pendek namun hangat karena lapisan lemak, menjaga mereka tetap hangat meski hidup di cuaca yang ekstrem.
Namun, ada pula spesies penguin yang tinggal di wilayah hangat, seperti galapagos penguin yang hanya hidup di Kepulauan Galapagos, 600 mil dari lepas pantai Ekuador di Amerika Selatan. Atau magellanic penguin yang dapat ditemukan di pantai-pantai Argentina, Chilli dan pulau-pulau Falkland.
Yep, penguin memang jenis burung karnivora, alias pemakan daging! Makanan mereka bervariasi, mulai dari ikan, krill (sejenis udang) dan cumi-cumi. Ada pula spesies penguin yang makanan utamanya adalah ikan sarden, sotong hingga gurita. Penguin makan hingga enam kilogram per harinya.
Spesies penguin yang jadi tokoh utama di film Happy Feet ini memang memegang rekor sebagai spesies penguin yang berukuran paling besar dan paling tinggi. Mereka bisa tumbuh hingga mencapai tinggi 122 cm dan berat dari 22 sampai 45 kilogram!
Ciri fisiknya bisa ditandai dari bulu kepala, paruh, sayap dan punggung yang berwarna hitam serta bagian perut yang berwarna putih. Ada selarik corak kuning di bagian telinga. Emperor penguin juga dikenal dengan kemampuan berenangnya yang handal. Mereka bisa menyelam hingga kedalaman 500 meter dan bertahan di dalam air hingga 22 menit!
Setiap kekurangan selalu diciptakan dengan kelebihan. Begitu pula dengan penguin. Meski gak bisa terbang, penguin jago banget berenang, lho! Di daratan, penguin mungkin terlihat lucu dan lambat saat berjalan, tapi mereka bisa benar-benar lincah di dalam air.
Jika spesies burung lain menggunakan kaki untuk mendorong mereka berenang, penguin menggunakan sayapnya yang kokoh. Otot dada memperkuat penguin untuk berenang, selain itu bulu mereka dilengkapi dengan lapisan lemak khusus yang membuat mereka tidak kedinginan ketika berada di dalam air. FYI, penguin berjenis gentoo (Pygoscelis papua) dapat berenang hingga kecepatan 22 mil per jam lho!
Tak jauh berbeda dengan hewan lain, penguin juga merupakan bagian dari rantai makanan. Penguin memiliki predator alami yang bisa mengancam dan membunuh mereka kapanpun. Salah satunya adalah paus pembunuh (orca). Tak hanya itu, singa laut dan walrus juga diketahui memangsa penguin.
Ada pula hewan lain yang memangsa telur dan anakan penguin. Di antaranya adalah burung camar, burung skua dan sheathbills. Burung-burung tersebut juga diketahui kerap mencuri ikan-ikan tangkapan penguin ketika mereka lengah.
Penguin adalah hewan yang monogami. Artinya, penguin betina dan jantan hanya akan kawin dengan pasangan yang sama sepanjang waktu.
Mereka juga akan merawat telur dan membesarkan anak-anak mereka bersama. Namun, penelitian menunjukkan bahwa sebagian kecil penguin betina memiliki beberapa pejantan yang berbeda pada musim kawin.
Ketika masa kawin selesai dan penguin betina bertelur, mereka saling bergantian menjaga telur tersebut. Penguin betina menyerahkan telur ke pejantan untuk dijaga, sementara mereka akan keluar untuk berburu makanan. Begitu sebaliknya, ketika penguin betina kembali, kini giliran penguin jantan yang berburu makanan dan penguin betina yang menjaga telur mereka agar tetap hangat.
Lantas, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerami telur? Hal ini bergantung pada seberapa besar ukuran telur tersebut.
Waktu pengeraman bervariasi antara 32-68 hari. Selama waktu tersebut, penguin rela tidak makan demi menjaga telurnya, apalagi jika pasangannya belum kembali dari berburu makanan.
Dari seluruh spesies penguin, yang paling terancam punah adalah penguin bermata kuning dari Selandia Baru (Megadyptes antipodes). Jumlahnya kini tinggal 4.000 yang bertahan hidup di alam liar.
Spesies lainnya juga berada dalam ancaman, seperti penguin jambul tegak (Eudyptes sclateri) yang telah kehilangan 70 persen dari total populasinya selama 20 tahun terakhir. Penguin Galapagos juga kehilangan 50 persen dari populasinya sejak tahun 1970.
Penguin umumnya hidup berkoloni dalam kelompok besar. Lantas, bagaimana cara mereka berkomunikasi pada pasangannya, jika dalam satu tempat yang sama terdapat ribuan penguin sekaligus?
Rupanya, mereka menggunakan suara untuk membedakan satu sama lain. Misalnya pada emperor penguin yang menggunakan dua cabang syrinx untuk menghasilkan dua frekuensi berbeda secara bersamaan. Dari karakteristik suara yang khas inilah mereka bisa membedakan sesamanya.
Nah, itu tadi fakta-fakta unik seputar penguin. Bagian manakah yang paling mengagumkan menurutmu?