5 Fakta Unik Pocket Gophers, Hewan yang Bertani di Dalam Tanah

Pernahkah kamu mendengar hewan bernama pocket gophers? Mamalia ini merupakan salah satu jenis tikus tanah pemakan tanaman. Ukuran tubuhnya berkisar antara 12 hingga 35 centimeter. Terdapat 38 spesies dan 5 genus pocket gophers yang tergabung dalam famili Geomyidae.
Menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam jaringan lubang di bawah tanah, kerabat erat dari tikus saku dan tikus kangguru ini ternyata punya kemampuan unik yaitu 'bertani' dan memanen makanannya sendiri. Bagaimana bisa? Kalau ingin tahu jawabannya, simak beberapa fakta tentang pocket gopher berikut ini!
1. Pocket gopher hanya bisa ditemukan di Amerika

Puluhan spesies pocket gopher tersebar di benua Amerika. Mereka dapat ditemukan di negara Amerika Serikat dan Kanada yang termasuk kawasan Amerika Utara hingga di Meksiko dan barat laut Kolombia, Amerika Tengah.
Menurut Britannica, hewan yang bentuknya mirip guinea pig ini bisa hidup di habitat dan elevasi yang beragam. Kebanyakan dari mereka mendiami kawasan padang rumput. Namun, kamu bisa menemukannya menggali di daerah pesisir, dataran rendah beriklim tropis, hingga hutan konifer.
2. Pocket gopher mempraktikkan pertanian dalam tanah

Tikus tanah seperti pocket gopher pandai membangun terowongan-terowongan di dalam tanah. Ketika menggali terowongan, secara gak langsung pocket gopher ikut mengolah dan mengaerasi tanah tersebut bak sedang bertani. Hal ini memungkinkan akar tanaman dan umbi untuk tumbuh menggantung di terowongan yang dibuatnya.
Uniknya lagi, menurut Smithsonian Magazine, pocket gopher juga turut menyuburkan tanah dan akar yang tumbuh di atap terowongannya. Caranya sederhana! Dengan buang air kecil dan buang air besar di terowongan tersebut, pocket gopher telah ikut memberi nutrisi bagi tanah dan unsur hara untuk tanaman.
Di kemudian hari, akar dan umbi yang ada di terowongan tersebut akan dimakan oleh hewan pengerat ini. Dengan memotong akar yang ada, pocket gopher juga memicu pertumbuhan akar-akar muda yang nantinya akan mereka konsumsi.
3. Selain petani, pocket gopher juga disebut sebagai insinyur ekosistem

Pocket gopher gak cuma membantu menyuburkan tanah, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan ekosistem. Menurut U.S. Fish and Wildlife Service, galian dan gundukan tanah yang dihasilkan pocket gopher memberikan kesempatan bagi tanaman kecil untuk tumbuh serta aman dari kompetitornya yang lebih agresif.
Selain itu, sumber yang sama juga mengatakan bahwa pocket gopher turut menyediakan rumah bagi berbagai satwa lain. Ketika mereka menggali terowongan baru dan meninggalkan liang lama mereka, liang tersebut akan ditempati oleh ular, kadal, amfibi atau serangga yang bersarang dalam tanah.
Gopher juga membantu mencegah erosi tanah. Di daerah pegunungan yang kerap bersalju dan turun hujan, liang dan terowongan yang dibuat pocket gopher bisa menjadi tempat tampungan bagi air hujan dan lelehan salju. Dengan demikian, air tersebut tidak mengikis tanah di permukaan. Dengan segala manfaatnya bagi lingkungan, para ahli menyebut hewan ini sebagai insinyur ekosistem.
4. Pocket gopher juga bisa dianggap sebagai hama

Meski punya segudang manfaat untuk lingkungan, pocket gopher ternyata bisa menjadi hama bagi manusia, terutama bagi para petani. Menurut Digger Magazine, keberadaan liang hewan ini dapat merusak keberadaan kanal irigasi dan parit di kawasan pertanian. Seringkali pocket gopher juga memakan akar pohon yang berdampak buruk pada perkembangan pohon tersebut.
5. Populasinya dikendalikan oleh predator alami

Lantas, bagaimana menjaga populasi pocket gopher agar tetap terkontrol dan tidak menjadi hama pengganggu? Keberadaan predator alami menjadi penting dalam pengendalian populasi pocket gopher. Di alam, tikus tanah ini merupakan mangsa bagi banyak jenis hewan.
Menurut Washington Department of Fish and Wildlife, di dalam tanah, pocket gopher kerap diburu oleh ular dan musang. Namun, saat berada di permukaan tanah, mereka akan jadi mangsa burung predator seperti elang dan burung hantu. Selain itu, mamalia berukuran sedang seperti coyote, rubah dan bobcat akan menangkap pocket gopher di jalan masuk menuju liang mereka. Tidak hanya diburu hewan liar, anjing dan kucing domestik juga jadi ancaman bagi pocket gopher.
Namanya terdengar asing, ternyata pocket gopher memiliki banyak manfaat bagi tanah dan lingkungan sekitarnya. Namun, bila populasinya tidak terkontrol, keberadaan mereka juga bisa menjadi hama pengganggu bagi manusia. Hewan pengerat ini cuma ada di benua Amerika. Menurutmu, adakah hewan di Indonesia yang juga senang bertani seperti pocket gopher?