Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Unik Pterosaurus, Reptil Terbang yang Sering Dikira Dinosaurus

Ilustrasi pterosaurus (commons.wikimedia.org/CK dan Beat Scheffold)
Intinya sih...
  • Pterosaurus memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari seukuran telapak tangan hingga sebesar jerapah.
  • Pterosaurus hidup dari periode trias sampai periode kapur, mendiami berbagai tipe habitat dan punya makanan yang bervariasi.
  • Sayap pterosaurus terbentuk dari kulit dan jaringan otot, dengan metode terbang unik tanpa mengepakkan sayap langsung.

Langit di zaman prasejarah tidak hanya diisi oleh burung atau serangga yang bisa terbang. Saat itu ada satu jenis hewan lagi yang mengusai luasnya langit, hewan tersebut adalah pterosaurus. Pterosaurus atau pterosauria adalah ordo reptil yang hidup pada zaman mesozoik. Ordo ini jadi satu-satunya jenis reptil yang berevolusi dan berdaptasi untuk dapat terbang dan hidup layaknya burung di masa modern. Mereka punya banyak keunikan yang tidak dimiliki hewan-hewan di masa modern. Penasaran apa saja keunikan pterosaurus? Simak artikel ini dengan seksama!

1. Pterosaurus punya ukuran yang bervariasi

Perbandingan ukuran beberapa Pterosaurus dengan burung dan manusia (commons.wikimedia.org/FunkMonk)

Tiap spesies pterosaurus punya ukuran yang berbeda yang berguna untuk mendukung gaya hidup mereka. Hewan ini hadir dalam berbagai ukuran mulai dari seukuran telapak tangan hingga sebesar jerapah. Dilansir Pteros dan Sci News Nemicolopterus merupakan pterosaurus terkecil sementara Quetzalcoatlus adalah pterosaurus terbesar.

Nemicolopterus hanya punya panjang 5 cm dengan bentang sayap sekitar 25 cm sedangkan bentang sayap Quetzalcoatlus mencapai 12 meter dan panjangnya mencapai 8 meter! Selain dua pterosaurus tersebut terdapat beberapa pterosaurus lain seperti Anurognathus yang panjangnya 9 cm atau Pteranodon yang bentang sayapnya mencapai 9 meter. Dengan ukuran yang sangat bervariasi ini pterosaurus menjadi hewan yang sangat sukses. Mereka mendiami berbagai tipe habitat dan punya makanan yang bervariasi.

2. Pterosaurus hidup berdampingan dengan dinosaurus

Ilustrasi pterosaurus (commons.wikimedia.org/Mark P. Witton)

Melansi Extinct Animals, pterosaurus hidup dari periode trias sampai periode kapur, yaitu sekitar 228 sampai 66 juta tahun yang lalu. Artinya mereka hidup sampai kepunahan dinosaurus non avian pada 66 juta tahun yang lalu. Pada periode tersebut pterosaurus hidup dengan berbagai jenis hewan seperti reptil laut, ular, mamalia awal, sampai dinosaurus. Bahkan pterosaurus menjadi salah satu saingan dinosaurus dalam mencari mangsa. Pterosaurus dengan ukuran raksasa juga tak jarang memakan bayi dinosaurus atau dinosaurus yang berukuran kecil. Jika dinosaurus menjadi hewan yang mengusai daratan maka pterosaurus jadi hewan yang menguasai langit dan pepohonan. 

3. Pterosaurus punya cara terbang yang unik

Ilustrasi pterosaurus (commons.wikimedia.org/Dmitry Bogdanov )

Pterosaurus punya anatomi yang jauh berbeda dari hewan terbang lain seperti burung atau serangga. Sayap mereka tidak terbuat dari bulu seperti pada burung atau jaringan keras seperti pada serangga. Sayap mereka terbentuk dari kulit dan jaringan otot yang melekat dan melebar dari sayap, kaki sampai ekor. Sayap mereka awalnya adalah tangan dan karena evolusi tulang di tangan pterosaurus memanjang dan membentuk sayap.

Science Mill menjelaskan kalau pterosaurus punya metode terbang yang unik, mereka tidak mengepakkan sayap dan langsung terbang. Sebelum terbang pterosaurus akan melakukan ancang-ancang dan melompat. Lompatan dimulai dengan menggunakan kaki, kemudian jari di sayap akan membantu supaya lompatan jadi lebih kuat. Setelah itu barulah pterosaurus akan meluncur ke udara dan mengepakkan sayap. Lompatan tersebut berguna untuk membuat momentum sebelum akhirnya didorong oleh kepakkan sayap. 

4. Sering dikira sebagai dinosaurus

Ilustrasi pterosaurus (commons.m.wikimedia.org/ABelov2014)

Banyak orang yang mengira kalau pterosaurus adalah jenis dinosaurus yang bisa terbang. Kesalahpahaman ini muncul karena keduanya hidup di zaman yang sama dan punya bentuk tubuh yang mirip. Ditambah dengan adanya adanya kata "saurus" di akhir nama mereka membuat orang-orang semakin salah paham. Padahal keduanya merupakan jenis hewan yang sangat berbeda, lho.

Secara taksonomi pterosaurus adalah reptil yang masuk dalam ordo pterosauria sementara dinosaurus adalah reptil dari klad dinosauria, terang New World Encyclopedia dan Historical Geology. Terdapat dua subordo dari pterosaurus, yaitu Rhamphorhynchoidea dan Pterodactyloidea. Di lain sisi dinosaurus diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu Saurichia dan Ornithischia. Secara anatomi dinosaurus dan pterosaurus juga sangat berbeda, salah satu perbedaannya ada di bentuk kaki mereka. Kaki dinosaurus terletak di bagian bawah tubuh sementara kaki pterosaurus ada di samping tubuh.

5. Kebiasaan dan gaya hidup Pterosaurus

Ilustrasi pterosaurus (commons.wikimedia.org/Zhao Chuang)

Setiap spesies pterosaurus punya gaya hidup yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh makanan, ukuran dan habitat mereka. Melansir Britannica, pada zamannya pterosaurus punya peran ekologis yang sama seperti burung. Karenanya bisa disimpulkan kalau pterosaurus punya kebiasaan dan gaya hidup yang mirip dengan burung. Ada pterosaurus yang hidup di hutan, pantai, savana, sampai padang rumput.

Pterosaurus berukuran kecil cenderung hidup di hutan dengan pepohonan lebat. Mereka juga biasanya memakan hewan kecil seperti serangga dan kadal. Sementara itu pterosaurus raksasa lebih suka hidup di wilayah terbuka seperti padang rumput atau pinggir laut. Makanan mereka bervariasi mulai dari bangkai, ikan, reptil, pterosaurus yang lebih kecil, sampai bayi dinosaurus. Beberapa spesies juga punya kaki berselaput yang kemungkinan berguna untuk berburu mangsa seperti ikan.

6. Pterosaurus adalah hewan ovipar

Ilustrasi pterosaurus (commons.m.wikimedia.org/PaleoEquii)

Laman Live Science menjelaskan kalau pterosaurus adalah hewan yang bereproduksi dengan cara bertelur atau ovipar. Telur pterosaurus punya tekstur yang lembut dan berbentuk oval, mirip seperti telur ular. Pterosaurus kemungkinan mengerami telur dengan cara menguburnya di tanah atau menaruhnya di sarang seperti burung. Setelah menetas bayi pterosaurus tidak langsung bisa terbang. Mereka butuh waktu untuk memperkuat sayap sebelum akhirnya bisa melayang di udara. Bayi pterosaurus juga punya bentuk tubuh yang berbeda dari individu dewasa, khususnya pada bagian kepala.

Sekarang kamu tahu kalau pterosaurus dan dinosaurus adalah dua hewan yang berbeda. Kesamaan mereka hanya ada pada namanya sementara anatomi, kebiasaan dan klasifikasi keduanya sangat berbeda. Pterosaurus jadi reptil yang unik karena kemampuan terbangnya dan ukurannya yang mampu melebihi hewan terbang lain. Sayangnya hewan unik ini sudah punah bersamaan dengan punahnya dinosaurus non avian. Kita hanya bisa melihat mereka lewat ilustrasi atau rekonstruksi kerangka di museum.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
Siantita Novaya
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us