5 Fakta Unik Seputar Kacamata, Alat Bantu Penglihatan yang Populer

Layaknya benda lain yang ada di dunia, kacamata pun memiliki sejarahnya tersendiri yang mungkin tak banyak orang ketahui. Hal ini karena memang kacamata menjadi salah satu benda populer yang ternyata sudah ada sejak beberapa abad lalu.

Dilansir All About Eyes, kacamata pertama yang dapat digunakan ternyata sudah ada sejak abad ke-13. Yang digunakan adalah kaca gelas sebagai lensa dan juga berbagai bahan seperti kayu, kain, atau bahkan tanduk dari binatang sebagai bahan untuk frame atau bingkai kacamatnya. Bentuk dari kacamata pun terus berevolusi bahkan hingga akhirnya pas untuk digunakan pada wajah, sehingga tidak menimbulkan efek tak nyaman.

Kacamata memang dikhususkan untuk orang-orang yang memiliki masalah dalam penglihatannya, sehingga hal ini membuat mereka pun membutuhkan kacamata untuk membantu penglihatannya. Meski mungkin memiliki tujuan yang baik, namun nyatanya tak semua orang bersedia untuk menggunakan alat yang satu ini.

Seperti dikutip Omni Eye Specialists, ada banyak alasan mengapa seseorang merasa tak nyaman dalam menggunakan kacamata. Mulai itu dari kekhawatiran akan jangka panjang terhadap penglihatan, ketidakcocokan dalam berdandan, aktivitas yang terbatas, hingga kesulitan fokus sebab kacamata yang mudah kotor atau berembun. Hal ini membuat tak sedikit orang menolak untuk menggunakan kacamata dan tentu saja opsi tersebut kembali pada pilihan dari masing-masing orang.

Kacamata secara umum memang memiliki fungsi untuk memfokuskan penglihatan, sehingga bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan pada mata tetap dapat beraktivitas dengan baik. Meski demikian, nyatanya fungsi dari satu kacamata dengan kacamata lainnya juga tidak sama.

Hal ini biasanya didasari dari kebutuhan yang dimiliki setiap orang. Sebut saja dengan beberapa fungsi kacamata untuk memperbaiki penglihatan bagi mereka yang mengalami rabun jauh, rabun dekat, silinder, dan lain sebagainya, seperti dilansir Encyclopedia of Children's Health. Hal ini jelas membuat fungsi kacamata setiap orang bisa berbeda-beda, bahkan untuk orang-orang yang sama-sama memiliki masalah penglihatan rabun jauh saja tidak akan sama untuk angka pastinya.

Seiring berjalannya waktu memang kacamata sudah mengalami revoluasi yang luar biasa, entah dari bentuk, warna, hingga corak. Hal ini membuat orang-orang jadi memiliki banyak pilihan untuk menentukan kacamata yang disukainya, sehingga hal ini juga dapat dilakukan untuk menunjang penampilan hingga fashion.

Eye Buy Direct melansir informasi jika setiap orang jelas tidak sembarangan dalam memiliki kacamata yang tepat untuk digunakan. Sebab, kadang corak dan warna juga menjadi pertimbangan yang dapat disesuaikan dengan warna kulit, warna mata, hingga warna rambut. Dengan demikian, kacamata bukan hanya dapat membantu menunjang penglihatan menjadi lebih baik, namun juga memaksimalkan gaya secara maksimal.

Memang tidak semua orang merasa nyaman dalam menggunakan kacamata, namun alat tersebut dapat dikatakan sebagai yang paling aman. Jika dibandingkan dengan lensa kontak, maka penggunaan kacamata akan jauh lebih aman dan tentunya praktis untuk digunakan.

Menggunakan kacamata otomatis tidak akan sampai menyentuh area mata secara langsung, sehingga hal ini dapat meminimalisir risiko iritasi yang mungkin terjadi, seperti dilansir All About Vision. Dengan risiko yang lebih rendah, tentunya tidak mengherankan apabila ada banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan kacamata

Dengan beragam fakta berbeda dari kacamata di atas, tentunya secara tak langsung mendukung beragam hal yang ada di dalamnya. Tidak mengherankan bahwa kacamata kini dianggap sebagai alat bantu penglihatan yang sudah sangat umum. Bisa jadi inspirasi buat kamu, nih.