6 Fakta Unik Treehopper, Bisa Menghisap Sari Tanaman Selama Sebulan!

Kebanyakan serangga berada di area tropis dan menyebar di seluruh kontinen kecuali Antartika. A-Z Animals menginformasikan bahwa treehopper beradaptasi dengan pewarnaannya untuk berkamuflase di habitatnya. Spesies ini cukup umum ditemui dan kamu bisa menemukannya di berbagai tanaman. Ada sekitar separuh dari 3.200 spesies yang diketahui menghuni daerah tropis di Dunia Baru.

Spesies treehopper yang berbeda juga memiliki menu makan beragam. Tapi, mereka biasanya mengonsumsi semak dan tanaman berkayu. Treehopper menggigit tanaman atau batang pohon untuk memakan getah manis di dalamnya. Mulutnya mengeluarkan air liur ke dalam lubang tanaman agar tetap terbuka dan terkadang bisa menempel pada getah tanaman dalam waktu yang cukup lama.

Saat treehopper memakan getahnya, mereka menghasilkan madu pekat yang menarik perhatian semur. Beberapa spesies bahkan mengembangkan hubungan mutualisme dengan semut yang melindunginya dari pemangsa dengan imbalan bagian dari sisa-sisa treehopper.

Berdasarkan informasi dari Smithsonian, treehopper bisa menghisap jus tanaman selama sebulan lamanya. Mereka bahkan belum tentu pindah setelah menemukan tempat yang bagus. Beberapa treehopper sering berpindah karena memakan tanaman yang tumbuh lebih cepat.

Ada satu kelompok tanaman di mana mereka berkumpul dan makan di ujungnya karena memiliki kandungan nitrogen paling tinggi. Saat ujung tanaman habis, treehopper akan menyebar ke bagian tanaman lain.

Kamu harus tahu bahwa treehopper ternyata mengirimkan sinyal saat mereka menemukan makanan berkualitas tinggi, lho. Saat seekor treehopper menemukan tempat yang bagus, ia akan membuat satu getaran melalui ketukan. Jika treehopper lain mendengarnya, mereka akan segera bergabung dan membuat getaran lain dengan dua ketukan saat berkumpul di lokasi yang baru tersebut.

Seperti pada fakta sebelumnya, cara berkomunikasi treehopper melalui getaran. Itu juga menjadi cara bagi para ibu untuk melindungi anak-anaknya, lho. Tidak sama seperti kebanyakan serangga yang meninggalkan telurnya, treehopper akan tetap waspada menjaga anaknya hingga mereka tumbuh besar dan bisa hidup mandiri.

Saat pemangsa mendekat, nimfa terdekat akan membunyikan alarm dengan menganyunkan tubuhnya sehingga mengeluarkan getaran seperti 'chrip'. Mereka yang menangkap getaran akan segera bergabung dan induk betina segera menghadapi pemangsa tersebut dengan kepakan sayap kerasnya, dilansir National Geographic.

Mulut treehopper memiliki dua bagian tajam. Satu digunakan untuk menginjeksi air liur agar lubang tanaman tidak menutup, sementara yang lainnya untuk menghisap getah. Sama seperti nyamuk malaria, jika serangga ini memakan tanaman yang berpenyakit, mereka bisa menularkan penyakitnya pada tanaman lain yang dimakan setelahnya. Treehopper menyebabkan kerusakan pada banyak tanaman hortikultura seperti jeruk, alpukat, blackberry, maple dan willow.

Ada banyak jenis treehopper dengan ciri dan ukurannya masing-masing. Sekarang kamu tahu bahwa mereka berkomunikasi melalui getaran. Selain itu, betina sangat melindungi anak-anaknya, ya. Apakah kamu pernah melihat treehopper sebelumnya?