5 Fakta Unik Udang Lamington, Bisa Berjalan di Darat!

DIlansir iNaturalist penyebaran udang ini terbatas di Australia, tepatnya di daerah Dataran Tinggi Lamington, Gunung Tamborine, Pegunungan McPherson, dan Pegunungan Mistake. Ia mendiami hutan hujan tropis yang terletak di ketinggian lebih dari 300 mdpl. Sungai dan aliran air jadi tempat hidup yang biasa ditinggali udang lamington. Sungai menyediakan makanan, tempat perlindungan dan tempat berkembang biak yang sempurna.

IUCN Red List memasukkan udang ini ke dalam kategori vulnerable atau rentan. Artinya ia berpotensi untuk punah karena terancam oleh beberapa hal. Kerusakan habitat, munculnya hewan invasif dan perburuan liar jadi penyebab menurunnya populasi udang ini. Ditambah penyebaran yang sempit membuat udang ini semakin terancam setiap tahunnya. Udang lamington juga jadi hewan dilindungi di Australia. Upaya konservasi terhadap hewan ini terus dilakukan.

Tak cuma sekadar berjalan beberapa saat di darat, udang ini bahkan mampu berjalan sampai beberapa kilometer, terang Queensland Government Parks and Forests. Biasanya ia akan naik ke daratan saat musim hujan dan daratan dalam kondisi lembab. Udang lamington tidak berjalan hanya untuk bersenang-senang. Perjalannya di darat dilakukan dalam upaya mencari makan dan mencari habitat baru.

Melansir The Australian Crayfish Project, ada banyak varian warna yang dimiliki udang lamington. Ia hadir dalam berbagai warna seperti biru, cokelat, oranye, dan hijau. Warna ini berbeda-beda tergantung di mana udang lamington hidup. Berikut beberapa varian warna udang lamington beserta daerah penyebarannya.

Udang dari daerah Sungai Richmond cenderung berwarna cokelat dengan sedikit corak biru, hijau dan putih. Daerah perairan Currumbin punya udang lamington berwarna biru dengan sedikit corak warna putih. Sedangkan udang dari daerah Sungai Clarence punya warna yang tak kalah mencolok, yaitu merah kecokelatan. Udang lamington dari daerah Sungai Albert juga tak kalah menarik dengan perpaduan warna cokelat, hijau, biru, dan putih. Terakhir udang lamington berwarna putih dapat ditemukan Sungai Nerang, udang berwarna putih ini sangat jarang ditemukan.

Berdasarkan informasi dari laman EnviroEd, udang lamington punya panjang sekitar 10 sampai 20 cm. Pertumbuhan juga terbilang lambat, ia hanya berganti kulit sekali dalam setahun. Tapi usianya tak bisa diremehkan, diperkirakan udang ini mampu hidup sekitar 20 hingga 40 tahun, lho.

Cirinya mirip udang-udang lain, abdomen atau ekornya besar dan dipenuhi duri yang cukup tajam. Capitnya yang besar juga dipenuhi duri tajam, capitannyapun cukup menyakitkan karena ukuran udang ini lumayan besar. Delapan kakinya kuat serta mempunya ujung yang berbentuk seperti capit, berguna untuk mencengkeram benda-benda kecil saat berjalan.

Terkadang ada hewan yang tak biasa dan berbeda dari hewan lain. Udang lamington jadi salah satunya, ia jadi udang yang mampu berjalan sampai beberapa kilometer di daratan. Udang ini juga punya banyak variasi warna yang indah dan menarik. Sayangnya populasi udang lamington terus menurun dan terancam punah. Untungnya pemerintah Australia cekatan dalam menangani masalah tersebut. Udang ini jadi bukti bahwa alam punya segudang keunikan yang tersembunyi.