ular laut zaitun (commons.wikimedia.org/Christopher Mark)
Layaknya reptil pada umumnya, ular laut zaitun juga melakukan proses berganti kulit. Diterangkan Oceana, pergantian kulit dari hewan ini pun juga berlangsung di dalam air. Mereka akan menggosokkan tubuhnya ke batu karang guna membantu kulitnya terlebih lebih cepat.
Selain sebagai proses alami, pergantian kulit dari ular laut zaitun ini juga memiliki manfaat yang sangat besar. Bersamaan dengan kulit luatnya yang mengelupas, ganggang, teritip, dan bryozoa yang hidup dan menempel di kulit ular juga akan terlepas.
Sangat menarik, bukan? Cukup berbeda dengan ular yang ada di darat, ular laut zaitun bisa menahan napas hingga dua jam di dalam air. Dua jam sekali hewan ini akan berenang ke permukaan untuk menarik napas.
Nah, bagi kamu yang ingin melihat hewan ini secara langsung, lebih baik jangan berada di jarak yang terlalu dekat. Olive sea snake memiliki bisa yang sangat berbahaya. Bisa ini tidak hanya berbahaya bagi mangsanya, namun, juga bisa mengancam nyawa manusia.
Sumber:
https://masterliveaboards.com/olive-sea-snakes-in-the-eastern-banda-sea/#:~:text=The%20Southern%20Forgotten%20Islands
https://a-z-animals.com/animals/olive-sea-snake/#:~:text=They%20exist%20in%20a%20coral%20reef
https://animalia.bio/olive-sea-snake
https://www.theanimalfacts.com/reptiles/olive-sea-snake/
https://oceana.org/marine-life/olive-sea-snake/