10 Fakta Valentina Tereshkova, Kosmonaut Perempuan Pertama

Valentina Vladimirovna Tereshkova lahir pada 6 Maret 1937 di desa Bolshoye Maslennikovo, sekitar 270 kilometer dari Moskow. Migrasi dari Belarusia, ayah Tereshkova, Vladimir Tereshkov, adalah mantan supir traktor dan ibunya, Elena Fyodorovna Tereshkova, adalah buruh pabrik tekstil.

Saat Perang Dunia II (PD2) berkecamuk, ayah Tereshkova mengabdi sebagai komandan sersan di Angkatan Darat Soviet. Naasnya, sang ayah gugur saat Perang Musim Dingin (November 1939 - April 1940) antara Uni Soviet kontra Finlandia.

Pertama kali masuk sekolah pada usia 10 tahun, Tereshkova lulus di usia 17 tahun dan tidak melanjutkan studi formal. Ia bekerja di pabrik ban lalu mengikuti jejak sang ibu di pabrik tekstil. Tereshkova mengenyam pendidikan lewat kursus korespondensi hingga 1960.

Menekuni terjun payung sejak belia, Tereshkova terus berlatih terjun payung secara amatir. Pada 1959, di usia 22 tahun, Tereshkova melakukan lompat terjun payung pertamanya. Setelah sukses dengan Yuri Gagarin pada 1961, Uni Soviet ingin memilih 5 perempuan untuk dilatih menjadi kosmonaut perempuan pertama.

Tereshkova pun mendaftar dan diterima pada 1961 setelah mencatat 126 kali terjun payung. Hanya Tereshkova yang menyelesaikan misi luar angkasa! Pada 1962, Tereshkova pun ditugaskan dengan Angkatan Udara Uni Soviet dan diangkat sebagai Letnan Junior setelah pelatihannya.

Setelah peluncuran Vostok 5 sukses pada 14 Juni 1963 oleh kosmonaut Valery Bykovsky, Tereshkova dan wahana Vostok 6 meluncur dua hari kemudian. Tanda panggilan untuk Tereshkova adalah Chaika (Чайка) atau "Burung Camar". Saat di luar angkasa, Tereshkova dipromosikan jadi Kapten di AU Uni Soviet.

Selama penerbangannya, Tereshkova menyimpan catatan penerbangan dan melakukan berbagai tes untuk mengumpulkan data tentang reaksi tubuhnya terhadap penerbangan luar angkasa.

Meskipun mengaku pusing dan mual, Tereshkova tetap menyelesaikan 48 kali orbit, dan menghabiskan lebih dari 2 hari di luar angkasa! Sayangnya, muncullah berbagai klaim kalau Tereshkova terlalu sakit atau gagal melakukan tes medis saat di luar angkasa.

Tiga dekade setelah misi Vostok 6, barulah Tereshkova buka suara. Ia menyangkal klaim tersebut, dan bahkan memperpanjang misinya dari 1 jadi hampir tiga hari atas permintaannya sendiri. Sebenarnya, tes medis Tereshkova di luar angkasa hanya dijadwalkan hanya untuk satu hari saja!

Segera setelah lepas landas, Tereshkova mendapatkan kalau pengaturan wahana untuk masuk ke Bumi salah. Oleh karena itu, Tereshkova meminta pengaturan baru agar tidak terpental ke luar angkasa.

Dia akhirnya dikirim pengaturan baru, tetapi pimpinan di pusat ruang angkasa membuat Tereshkova bersumpah untuk merahasiakan kesalahan pengaturan tersebut. Tereshkova mengatakan mereka menyimpan rahasia ini selama 30 tahun sampai sosok yang melakukan kesalahan pengaturan tersebut meninggal.

Direncanakan, Tereshkova akan keluar dari kapsulnya saat berada 6,4 kilometer di atas Bumi. Ia kemudian akan mendarat dengan parasut di daerah Kazakhstan. Namun, konon angin yang kuat membuat parasutnya susah dikendalikan.

Dengan memar di hidungnya, Tereshkova akhirnya berhasil mendarat. Ia kemudian dibantu keluar dari pakaian luar angkasanya oleh beberapa penduduk desa di wilayah Altar Krai. Setelahnya, ia santap malam bersama mereka. Namun, Tereshkova ditegur karena telah melanggar aturan dan tidak menjalani tes medis terlebih dulu!

Saat terbang ke luar angkasa, Tereshkova baru berusia 26 tahun! Ia pun dinobatkan sebagai seorang "Pahlawan". Namun, ia tak terbang lagi, melainkan masuk ke ranah politik. Selama masa baktinya, Tereshkova dihujani berbagai penghargaan, baik di Uni Soviet/Rusia hingga ranah internasional.

Bukan rahasia kalau Uni Soviet berlomba dengan AS untuk mengirimkan makhluk hidup ke luar angkasa. Dengan mengirimkan anjing Laika pada 1957, Yuri Gagarin pada 1961, dan Tereshkova pada 1963, Uni Soviet mencatatkan dominasi di luar angkasa.

Pada 1963, Tereshkova menikah dengan sesama kosmonaut, Andriyan Nikolayev. Bak pernikahan di negeri dongeng, pernikahan tersebut diresmikan oleh pemimpin Uni Soviet, Nikita Khrushchev! Setahun kemudian, Tereshkova dan Nikolayev dianugerahi seorang putri, Elena.

Namun, pernikahan Tereshkova dan Nikolayev ternyata tidak harmonis. Pada 1977, Tereshkova membeberkan kalau ia sudah pisah ranjang dengan Nikolayev. Lima tahun kemudian, mereka resmi bercerai. Tereshkova kemudian menikah lagi dengan ahli bedah Yuli Shaposhnikov hingga kematian sang suami pada 1999.

Penerbangan Tereshkova bisa dikatakan sukses besar untuk Uni Soviet. Namun, setelah 1963, Uni Soviet tidak mengirimkan dulu kosmonaut wanita selama hampir dua dekade!

Akhirnya, pada 1982, Svetlana Savitskaya mengikuti jejak Tereshkova menjadi perempuan kedua yang meluncur ke luar Bumi dengan Soyuz T-7. Pada 1984, Savitskaya kembali meluncur dengan Soyuz T-12, menjadikannya perempuan pertama yang dua kali ke luar angkasa dan melakukan space walk!

Pada 1983, barulah AS mengirimkan Sally Ride, sebagai astronaut perempuan Amerika pertama yang pergi ke luar angkasa dengan Challenger, sekaligus astronaut perempuan ketiga di luar angkasa.

Sementara Tereshkova mengawali kariernya di dunia astronomi dan militer, setelah kematian Yuri Gagarin, Uni Soviet menghentikan program luar angkasanya sejenak. Berlawanan dengan keinginannya, Tereshkova ditahbiskan sebagai ketua Komite Wanita Soviet pada 1968.

Sejak 1966-1991, Tereshkova aktif di dunia politik meskipun Uni Soviet pecah. Tereshkova sempat kalah di pemilu Duma Negara pada 1995 dan 2003. Pada 2008, ia menjadi wakil ketua provinsi Yaroslavl. Pada 2011 dan 2016, barulah Tereshkova diangkat jadi pemimpin Duma Negara!

Lahir pada 1937, Tereshkova menjadi saksi dari berbagai pergantian pemerintahan di Uni Soviet dan Rusia. Secara khusus, Tereshkova menyukai gaya pemerintahan Vladimir Putin. Putin pun juga adalah penggemar Tereshkova. Saat Tereshkova berulang tahun ke-70 dan ke-80, Putin memberinya selamat secara pribadi.

Pada perayaan ulang tahunnya ke-70 pada 2007, Tereshkova diundang ke kediaman Putin di Novo-Ogaryovo. Kepada Putin, Tereshkova mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke Mars jika diizinkan secara finansial, bahkan jika itu berarti akhir dari hidupnya!

Pada ulang tahun ke-76, Tereshkova kembali mengulangi keinginannya tersebut. Bahkan, ia mengatakan kalau ia tidak keberatan jika ia tak kembali ke Bumi lagi. Ia ingin hidup di koloni Mars kecil dan menghabiskan sisa hidupnya di sana.

Itulah fakta-fakta menarik soal Valentina Tereshkova, kosmonaut perempuan pertama dari Uni Soviet yang meluncur ke luar angkasa. Meskipun aktif secara politik, hati Tereshkova tetap berpaut pada luar angkasa hingga akhir hayatnya. Benar-benar sosok yang patut dikagumi dedikasinya!