Fakta Unik Vantablack, Warna Hitam Tergelap di Dunia

Apakah kamu mengenal lubang hitam? Lubang yang ada di angkasa tersebut dikatakan mampu menyerap apa pun yang ada di sekitarnya, termasuk cahaya hingga waktu. Vantablack memiliki sedikit unsur tersebut.

Dikatakan dalam salah satu video The Action Lab di YouTube, vantablack mampu menyerap 99,965 persen cahaya. Itu berarti saat kamu mengarahkan senter atau lampu ke arah warna tersebut, kamu tidak akan melihat cahaya sama sekali pada objek tersebut mengingat cahaya hampir tidak dipantulkan. Bahkan laser berwarna merah pun tidak akan muncul di permukaan yang dilapisi warna vantablack ini.

Begitu gelapnya vantablack sampai-sampai mereka yang melihatnya akan mendapatkan ilusi optik. Sebagai contoh, dengan memberikan warna vantablack di lantai dengan bentuk lingkaran, kamu bisa melihat satu lubang tak berujung yang memberikan kesan sangat dalam.

Contoh menarik lagi adalah ketika kamu mengecat vantablack pada sebuah topeng. Ketika dilihat dari depan, topeng tersebut tampak datar. Namun saat menatapnya dari samping, kamu bisa mengetahui ada lekukan hidung dan sebagainya pada topeng tersebut. Mudahnya, vantablack mempunyai kemampuan meratakan objek 3D.

Situs thecut.com menjelaskan bagaimana terciptanya vantablack. Warna hitam paling gelap itu bisa ada akibat adanya material yang tercipta dari tabung karbon nano. Jika ditanyai lebih lanjut tentang tabung karbon nano lebih lanjut, kurang lebih itu seperti struktur yang terbuat dari kumpulan lapisan grafena yang dibentuk dari semacam jutaan rambut manusia.

Struktur ini menyerap setiap cahaya yang menyentuh permukaan dengan menjebak sinar foton sampai hampir sepenuhnya diserap. Hal ini yang menyebabkan munculnya ilusi optik tersebut.

Baik seniman maupun ilmuwan begitu tertarik dengan warna vantablack ini. Ketertarikan tersebut membawa mereka untuk mencari warna hitam yang paling hitam. Alasan mengapa warna ini begitu menarik untuk dikejar adalah karena warna hitam sendiri sebenarnya bukan warna.

Menurut seniman bernama Stuart Semple yang diwawancarai WIRED, hitam selalu menarik mata orang-orang. Hal itu dikarenakan hitam sendiri bukanlah warna, melainkan kondisi absennya cahaya. Jadi, saat seorang seniman membuat pameran karya yang berhubungan dengan warna hitam, sebenarnya mereka tidak memamerkan warna melainkan mereka memamerkan situasi tidak adanya cahaya.

Jika seniman berpikiran menggunakan vantablack sebagai karya mereka, maka berbeda lagi dengan para ilmuwan. Dikatakan para ilmuwan bisa menggunakan vantablack untuk tujuan ilmu pengetahuan, yaitu mengukur temperatur bumi. Sudah ada satu satelit diluncurkan ke luar angkasa yang membawa komponen vantablack.

Lebih dari itu, terdapat tujuan lain mengapa para ilmuwan masih berusaha untuk menciptakan warna hitam yang lebih hitam daripada vantablack. Mereka penasaran dan ingin mengetahui sebenarnya apa yang terhitam dari warna hitam. Hal ini sangat susah untuk dinilai mengingat cahaya yang terefleksi pada warna hitam ultra yang sudah ada juga sangat kecil untuk diukur.

Selain vantablack, sejauh ini ada beberapa warna hitam yang diakui sebagai yang tergelap. Itu adalah black 3.0 dan musou black. Walaupun hanya beda beberapa persen dalam menyerap cahaya (black 3.0 menyerap 97,5 persen cahaya, musou black menyerap 99,4 persen cahaya), kamu bisa melihat perbedaan bila kedua warna hitam disejajarkan.

Begitu uniknya vantablack sampai beberapa orang menginginkan warna tersebut. Alhasil, muncul beberapa produk yang dilapisi dengan vantablack. Mulai dari mobil sampai jam tangan. Untuk mobil sendiri, BMW X6-lah yang sempat mendapatkan cat berwarna ultra hitam tersebut.

Bagimana? Mau mencoba vantablack? Bila kamu aplikasikan vantablack ke pakaianmu, kamu bisa menjadi ninja, lho. Tidak akan ada orang yang bisa melihatmu.