Venus Flytrap, tanaman pemakan serangga (youtube.com/FLORA DAN FAUNA INDONESIA)
Venus flytrap umumnya hidup di tempat basah dan harus dijaga kelembapannya setiap saat. Berbeda dengan kebanyakan tanaman, tumbuhan ini harus sering disiram. Namun, meski butuh tanah yang lembap, tanaman ini juga tidak tahan kalau penyiraman yang berlebihan sampai air tergenang. Hal ini akan menyebabkan akarnya membusuk dan tanaman ini bisa mati.
Venus flytrap membutuhkan banyak sinar matahari dan panas untuk berkembang. Semakin banyak sinar matahari yang diterima, semakin cepat venus flytrap tumbuh. Jadi, tanaman ini memang harus ditaruh di tempat yang terbuka kena paparan sinar matahari langsung. Berikan setidaknya minimal enam jam sinar matahari langsung setiap harinya atau lebih dari itu lebih baik.
Tanaman ini telah mengambil nutrisi dari perangkap mereka, bukan melalui akar di tanah seperti kebanyakan tanaman lain. Sehingga jenis media tanam yang harus digunakan adalah media tanam terbaik yaitu menggunakan sphagnum moss atau campuran gambut dan media aerasi seperti perlit. Kita harus menghindari penggunaan tanah pot, kompos, atau pupuk lainnya karena bahan-bahan ini dapat membunuh tanaman venus flytrap.
Menarik bukan fakta-fakta dari venus flytrap ini? Tanaman ini akan menambah koleksi pengetahuan kamu bahwa setiap makhluk mempunyai cara yang unik untuk mempertahankan keberadaannya. Sekarang populasi venus flytrap sudah tersebar di berbagai negara, khususnya di negara kita juga tanaman ini bisa berkembang biak dengan baik. Ada banyak tanaman venus flytrap yang diperjualbelikan di berbagai e-commerce Indonesia. Jika kamu ingin memiliki dan membudidayakan venus flytrap, maka tak susah untuk mencari benihnya.