Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Venus Flytrap, tanaman pemakan serangga (youtube.com/X SCIENCE)

Mungkin sebagian dari kita baru mendengar bahwa ada tumbuhan yang memiliki sifat karnivora. Ya betul, tumbuhan ini gemar memakan hewan yaitu serangga kecil. Tentunya aneh tapi nyata dengan adanya tumbuhan pemakan serangga tersebut. Ia memiliki rahang yang dapat menangkap serangga dan memakannya.

Untuk menangkap serangga sebagai makanannya, tumbuhan venus flytrap mempunyai daun yang dilapisi dengan bentuk seperti sisir yang berperan sebagai gigi untuk memakan mangsanya. Daunnya bekerja seperti jebakan yang akan mengatup untuk menangkap mangsa. Supaya lebih jelasnya, kita simak yuk beberapa fakta tanaman venus flytrap berikut! 

1. Asal usul tanaman venus flytrap

Venus Flytrap, tanaman pemakan serangga (youtube.com/X SCIENCE)

Venus flytrap berasal dari Carolina Utara dan Carolina Selatan, namun ditemukan juga di daerah Florida dan New Jersey. Dinamakan dengan venus flytrap karena kebiasaannya menangkap serta memakan serangga. Tanaman ini hidup di area yang lembap dan di tanah yang cenderung asam yang terdapat di bawah hutan. Tumbuhan ini juga membutuhkan kelembaban yang tinggi dan butuh banyak sinar matahari untuk dapat berkembang dengan baik.

Tapi seiringnya waktu, kini tanaman venus flytrap sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara lain, terutama yang bermusim tropis. Sebagai contoh, di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang memelihara tanaman venus flaytrap. Mereka merawat venus flytrap selain untuk tanaman hias, juga karena kebiasaannya yang unik membuat orang ingin memilikinya. Dengan begitu dapat membantu dalam mengusir serangga yang menjadi penganggu di dalam rumah. 

2. Serangga menjadi makanan favorit

Venus Flytrap, tanaman pemakan serangga (youtube.com/X SCIENCE)

Fakta yang paling menarik dari venus flytrap yaitu berupa makanan dan cara menangkap mangsanya. Venus flytrap memikat serangga dengan lapisan kemerahan di daun dan mengeluarkan nektar yang sangat harum. Ketika serangga hinggap di mulut atau rahang venus flytrap, serangga itu tidak langsung mati. Paling lambat dalam waktu 15-20 detik terjadi dua gerakan dari daunnya agar bisa mengatup.

Hal ini mencegah supaya venus flytrap terhindar dari puing-puing atau benda lain yang tidak akan menjadi makanan yang baik untuknya. Bulu-bulu di tepi daun venus flytrap bekerja seperti kunci untuk mencegah serangga melarikan diri. Lalu, tumbuhan ini akan mulai mencerna serangga melalui cairan pencernaan yang masuk ke area mulut untuk memecah serangga.

Venus flytrap membutuhkan waktu 6 hingga 12 hari untuk mencerna serangga dengan sempurna. Dan daun venus flytrap akan kembali terbuka, sementara bagian serangga yang tidak bisa dicerna akan rontok. Mangsa utama venus flytrap yaitu semut, namun ia juga dapat memangsa lalat, nyamuk, kumbang, siput, laba-laba, hingga katak kecil. Wow, banyak juga ya serangga favoritnya tanaman venus flytrap.

3. Proses reproduksi melalui penyerbukan

Venus Flytrap, tanaman pemakan serangga (youtube.com/FLORA DAN FAUNA INDONESIA)

Reproduksi venus flytrap melakukan reproduksi seperti tumbuhan lainnya. Biji akan muncul ketika bunga venus flytrap diserbuki. Benihnya akan matang setelah empat hingga enam minggu dan berbentuk seperti biji buah pir berwarna hitam. Kemudian benih yang sudah matang itu akan disebarkan dan tumbuh menjadi tumbuhan venus flytrap yang baru.

Sehingga setiap bulan, tanaman ini akan melakukan reproduksi melalui benih biji yang dihasilkannya. Jika kondisi media tanam, paparan sinar matahari, dan cukup nutrisi yang ia dapatkan, maka venus flytrap akan sering juga memunculkan benih baru. Itulah sebabnya daun venus flytrap menjadi tambah banyak dari waktu ke waktu. 

4. Kemampuan menangkap mangsa secara otomatis

Venus Flytrap, tanaman pemakan serangga (youtube.com/FLORA DAN FAUNA INDONESIA)

Anatomi tubuh tanaman venus flytrap mempunyai perangkap pada bagian mulutnya. Mereka mampu mengembangkan fungsi perangkap yang terlihat seperti rambut dan mampu menutup dan memeras mangsanya. 

Namun uniknya, penutupan mulutnya itu akan lebih lambat ketika sudah berkali-kali mereka makan. Jadi, tumbuhan ini bisa mengetahui bahwa dirinya sudah kenyang, ya. Venus flytrap ini bisa tumbuh di luar maupun di dalam ruangan. Jika musim panas, alangkah baiknya dibawa keluar. Meskipun bisa hidup di dalam ruangan ternyata harus ditaruh di dekat jendela dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.

5. Perawatan yang tak biasa

Venus Flytrap, tanaman pemakan serangga (youtube.com/FLORA DAN FAUNA INDONESIA)

Venus flytrap umumnya hidup di tempat basah dan harus dijaga kelembapannya setiap saat. Berbeda dengan kebanyakan tanaman, tumbuhan ini harus sering disiram. Namun, meski butuh tanah yang lembap, tanaman ini juga tidak tahan kalau penyiraman yang berlebihan sampai air tergenang. Hal ini akan menyebabkan akarnya membusuk dan tanaman ini bisa mati.

Venus flytrap membutuhkan banyak sinar matahari dan panas untuk berkembang. Semakin banyak sinar matahari yang diterima, semakin cepat venus flytrap tumbuh. Jadi, tanaman ini memang harus ditaruh di tempat yang terbuka kena paparan sinar matahari langsung. Berikan setidaknya minimal enam jam sinar matahari langsung setiap harinya atau lebih dari itu lebih baik.

Tanaman ini telah mengambil nutrisi dari perangkap mereka, bukan melalui akar di tanah seperti kebanyakan tanaman lain. Sehingga jenis media tanam yang harus digunakan adalah media tanam terbaik yaitu menggunakan sphagnum moss atau campuran gambut dan media aerasi seperti perlit. Kita harus menghindari penggunaan tanah pot, kompos, atau pupuk lainnya karena bahan-bahan ini dapat membunuh tanaman venus flytrap.

Menarik bukan fakta-fakta dari venus flytrap ini? Tanaman ini akan menambah koleksi pengetahuan kamu bahwa setiap makhluk mempunyai cara yang unik untuk mempertahankan keberadaannya. Sekarang populasi venus flytrap sudah tersebar di berbagai negara, khususnya di negara kita juga tanaman ini bisa berkembang biak dengan baik. Ada banyak tanaman venus flytrap yang diperjualbelikan di berbagai e-commerce Indonesia. Jika kamu ingin memiliki dan membudidayakan venus flytrap, maka tak susah untuk mencari benihnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team