5 Ilmuwan Muslim yang Berpengaruh di Bidang Botani, Siapakah Mereka?
gambar Ad-Dinawari dan Ibnu al-Baitar (wikidata.org | jgiesen.de)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Botani merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari segala yang berkaitan dengan tumbuhan. Oleh karena itu, botani sering disebut sebagai ilmu tumbuhan. Ilmu ini juga berpengaruh pada bidang ilmu lainnya seperti pertanian, kedokteran, dan masih banyak lagi.
Ternyata ilmu botani juga telah banyak dipelajari dan dikembangkan oleh beberapa ilmuwan muslim. Banyak pula penemuan-penemuan di bidang botani yang ditemukan oleh para ilmuwan muslim. Siapa sajakah mereka? Simak informasi selengkapnya berikut ini!
1. Ad-Dinawari
gambar Ad-Dinawari (wikidata.org)Ad-Dinawari merupakan seorang ahli botani, astronomi, dan sejarawan asal Persia atau Kurdi. Ia memiliki nama lengkap Abu Hanifah Ahmad ibn Daʾud ad-Dinawari. Ad-Dinawari adalah seorang ilmuwan muslim yang mendapat julukan sebagai Bapak Botani dari dunia Islam.
Salah satu karyanya di bidang Botani adalah “Kitab Al Nabat” atau “Buku Tumbuhan”. Buku ini merupakan salah satu karya muslim awal di bidang Botani yang paling terkenal.
2. Ibnu al-Baitar
gambar Ibnu al-Baitar (jgiesen.de)Abu Muhammad Abdallah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi atau lebih dikenal dengan nama Ibnu al-Baitar. Ia merupakan seorang ilmuwan, ahli botani, apoteker, dan dokter yang berasal dari Andalusia. Nama Ibnu al-Baitar diberikan karena ayahnya adalah seorang dokter hewan, dimana kata ‘al-Baitar’ dalam bahasa Arab berarti ‘dokter hewan’.
Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah "Kitab al-jami li-mufradat al-adwiya wa al-aghdhiya" atau "buku istilah pengobatan dan nutrisi". Buku ini berisi penjelasan yang terperinci tentang lebih dari 1.400 tanaman obat, makanan, dan obat-obatan. Selain itu, buku ini juga berisi referensi dari 150 penulis Arab sebelumnya serta 20 penulis Yunani.
3. Abu al-Abbas al-Nabati
Editor’s picks
gambar Abu al-Abbas al-Nabati (wikidata.org)Ahmad bin Muhammad bin Mufarraj bin Ani al-Khalil yang juga dikenal dengan nama Abu al-Abbas al-Nabati atau Ibnu al-Rumiya, merupakan seorang ilmuwan, ahli botani, apoteker, serta teolog dari Andalusia. Dia merupakan guru dari ahli botani Andalusia terkemuka lain, yaitu Ibnu al-Baitar.
Karya terkenalnya berupa buku berjudul “Botanical Journey” yang ditulisnya sekembalinya ke tanah kelahirannya, Spanyol. Buku ini merupakan buku yang berisi tentang spesies tumbuhan dan herba yang ditulisnya berdasarkan pengamatannya di seluruh dunia.
4. Al Asma'i
gambar Al-Asma'i (prabook.com)Al Asma'i memiliki nama lengkap ‘Abd al-Malik ibn Quraib al-Asmaʿi. Dia merupakan seorang ahli botani dan zoologi terkemuka yang berasal dari Irak.
Karyanya yang terkenal di bidang botani “Plants and Trees”, di mana dia memberi nama 276 tanaman. Al Asma'i juga menyebutkan banyak tumbuhan yang tumbuh di berbagai belahan Jazirah Arab. Ia juga telah banyak menulis buku yang mempelajari tentang hewan secara mendetail.
5. Ibn al-Suri
ilustrasi lukisan tanaman berwarna (unsplash.com/British Library)Rashid al-Din Abu Mansur ibn Abi al-Fazl ibn Ali Suri atau dikenal dengan nama Ibn al-Suri merupakan seorang dokter dan ahli botani terkemuka. Ia dilahirkan dan dibesarkan di kota Tirus (Sur). Ibnu al-Suri kemudian pindah ke kota Damaskus untuk belajar ilmu kedokteran di sana.
Selain ilmu kedokteran, Ibnu al-Suri juga cukup tertarik dengan dunia tumbuhan. Ia sering bepergian untuk mengumpulkan tanaman herbal. Ibnu al Suri turut didampingi oleh seorang seniman untuk membantunya melukiskan tanaman herbal yang menjadi subjek penyelidikannya.
Kelima ilmuwan muslim tersebut telah menunjukkan pengaruhnya di bidang botani. Adakah ilmuwan muslim terkemuka lainnya di bidang botani yang kamu tahu?
Baca Juga: 7 Tokoh Dunia Berpengaruh Abad Ke-2 Masehi, Kaisar hingga Ilmuwan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
