Alternatif Terapi Dunia Veteriner, Semakin Maju!
terapi alternatif pada hewan (https://unsplash.com/@sita2)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam beberapa tahun terakhir, bidang kedokteran hewan telah berkembang hingga mencakup terapi alternatif sebagai pilihan pelengkap untuk menangani berbagai kondisi kesehatan pada hewan peliharaan.
Terapi ini, sering disebut complementary and alternative veterinary medicine (CAVM), metode ini menawarkan pendekatan holistik yang mempertimbangkan kesejahteraan fisik, emosional dan mental hewan. Pada artikel ini, akan membahas lima terapi alternatif yang mulai populer dalam kedokteran hewan. Check this out!
1. Akupunktur pada hewan
akupunktur pada hewan (https://unsplash.com/@jamie452)Akupunktur adalah praktik tiongkok kuno yang melibatkan penusukan jarum tipis ke titik-titik tertentu di tubuh untuk merangsang proses penyembuhan alami. Dalam kedokteran hewan, akupunktur telah terbukti efektif untuk mengatasi kondisi nyeri kronis pada hewan, seperti osteoartritis dan cedera muskuloskeletal.
Terapi ini juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan setelah operasi. Dengan mendorong pelepasan endorfin dan meningkatkan sirkulasi darah, akupunktur dapat menghilangkan rasa sakit pada hewan peliharaan.
2. Terapi chiropractic untuk kesehatan musculoskeletal
chircopractic pada hewan (https://unsplash.com/@berkaygumustekin)Perawatan chiropractic berfokus pada penyelarasan tulang belakang dan persendian untuk mengoptimalkan fungsi saraf. Pada hewan, chiropractic dapat mengatasi masalah seperti nyeri punggung, kekakuan otot dan masalah mobilitas.
Terapi ini sangat bermanfaat untuk hewan peliharaan tua dan hewan pekerja, seperti anjing dan kuda. Perawatan chiropractic, bila dilakukan oleh dokter hewan terlatih dan bersertifikat, dapat meningkatkan kesehatan serta manajemen rasa nyeri pada hewan.
3. Pengobatan herbal
Pengobatan herbal (https://unsplash.com/@conscious_design)Editor’s picks
Pengobatan herbal, juga dikenal sebagai fitoterapi, melibatkan penggunaan pengobatan dari asal nabati untuk mendukung proses penyembuhan alami tubuh. Dokter hewan sering kali merekomendasikan suplemen herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan pada hewan peliharaan, seperti masalah pencernaan, kondisi kulit bahkan kecemasan.
Herbal seperti chamomile, echinacea dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan secara keseluruhan sekaligus meminimalkan efek samping yang umumnya terdapat pada obat-obatan kimia.
4. Terapi fisik dan rehabilitasi hewan
rehabilitasi hewan (https://unsplash.com/@siyuan_hu)Program terapi fisik dan rehabilitasi untuk hewan peliharaan dirancang untuk meningkatkan mobilitas, kekuatan dan fungsi anggota tubuh setelah operasi, cedera atau kondisi kronis.
Program-program ini sering kali mencakup latihan, hidroterapi dan terapi pijat. Terapi fisik membantu hewan peliharaan mendapatkan kembali kemandirian dan kualitas hidup mereka sekaligus mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan.
5. Terapi diet pakan
diet pakan yang baik (https://unsplash.com/@mattycoulton)Nutrisi memainkan peran penting dalam kesehatan dan umur panjang hewan peliharaan. Pendekatan nutrisi holistik memperhitungkan kebutuhan, preferensi dan sensitivitas makanan per individual hewan. Dokter hewan mungkin akan merekomendasikan perubahan pola makan untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu, termasuk alergi, masalah pencernaan dan pengelolaan berat badan.
Dengan mengeksplorasi pilihan pengobatan alternatif ini, dokter hewan dapat menawarkan pendekatan holistik terhadap kesehatan hewan peliharaan dengan mempertimbangkan kebutuhan fisik, emosional dan mental anabul.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik tentang Koala, Hewan yang Cuma Ada di Australia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
