Tak hanya Manusia, Transfusi Darah juga Dilakukan pada Anjing!

2. Apa kualifikasi untuk anjing yang mendonorkan darah?

transfusi darah anjing (unsplash.com/@marliesebrandsma)

Menurut jurnal Principles of transfusion medicine in small animals, Hewan harus Lebih dari 50 pon dan dengan berat badan yang proporsional untuk ukurannya. Anjing yang lebih besar dapat menyumbangkan volume darah yang lebih besar. Anjing juga harus memiliki catatan vaksin yang lengkap.

Tentunya anjing harus sehat, tidak sedang dalam pengobatan apapun, bebas dari penyakit menular, parasit dan penyakit yang ditularkan melalui darah. Anjing juga harus memiliki sifat tenang yang mampu duduk selama 10-15 menit saat pengambilan darah. 

3. Bagaimana proses transfusi darah?

proses transfusi darah (unsplash.com/@markuswinkler)

Donor darah merupakan proses yang hanya memakan waktu sekitar setengah jam, dan dapat dilakukan hingga 4 kali dalam setahun. Sebelum donor darah dilakukan, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap dan tes darah untuk memastikan hewan peliharaan sehat untuk mendonorkan darah.

 Anjing biasanya tidak dibius untuk donor darah, karena mereka biasanya dapat mengatasi situasi dengan baik dan tidak terlalu stres. Darah diambil dari salah satu vena hewan dan paling sering vena jugularis di leher. Biasanya sekitar 450 mL darah diambil dari anjing atau tergantung ukuran serta kondisi hewan. 

4. Kondisi apa yang membutuhkan transfusi darah?

hewan butuh transfusi darah (unsplash.com/@priscilladupreez)

Seekor anjing memerlukan transfusi darah setelah kehilangan darah yang parah. Baik karena operasi atau trauma. Ada juga beberapa penyakit, misalnya penyakit Von Willebrand yang dapat menyebabkan perdarahan dan kehilangan darah yang serius dan dapat diobati dengan transfusi darah.

Penyakit lain merusak dan menghancurkan sel darah, sehingga transfusi darah dapat membantu menggantikan dan membuat keadaan anjing membaik.

5. Tes Golongan Darah Anjing

golongan darah anjing (unsplash.com/@testalizeme)

Menurut jurnal berjudul Blood transfusion in dogs, jenis darah kedua anjing harus dicocokkan sebelum transfusi. Dokter hewan akan mengambil sampel darah dari anjing yang mendapatkan transfusi untuk memeriksa respons imun terhadap sampel darah yang diambil dari anjing pendonor, dan sebaliknya. 

Ini suatu langkah penting karena memberikan DEA 1 darah positif ke anjing yang DEA 1 Negatif, dapat menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel darah yang baru ditransfusikan sehingga mengurangi keefektifannya dan berpotensi menyebabkan reaksi alergi yang serius. Maka dari itu kedua anjing harus memiliki golongan darah yang cocok.

Nah, itulah tadi poin poin penting yang kamu harus paham mengenai transfusi darah. Sekarang kamu sudah tahu, kan berbagai fakta mengenai transfusi darah pada hewan. Jangan lupa share artikel ini, ya!

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Kucing Busok, Kucing Endemik Pulau Raas Madura