Serupa, tapi Tak Sama! Ini 5 Perbedaan Badai dan Topan 

Jangan sampai salah sebut, ya

Masih ingat topan Hagibis yang melanda Jepang beberapa waktu lalu? Atau kamu juga telah menyimak adanya badai Sebastien yang terbentuk di wilayah Atlantik pada 22 November 2019? Apa kamu tahu perbedaan keduanya?

Topan dan badai memang sekilas tampak sama. Keduanya berputar dan menimbulkan kerusakan, namun sering tertukar dalam penyebutan. Supaya kamu tidak salah sebut, berikut ini perbedaan topan dan badai yang perlu kamu ketahui.

1. Perbedaan lokasi geografis

Serupa, tapi Tak Sama! Ini 5 Perbedaan Badai dan Topan spaceplace.nasa.gov

Badai dan topan secara ilmiah disebut sebagai siklon tropis. Namun, jika terbentuk di wilayah Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik Timur, disebut dengan badai. Kamu pun mungkin akan lebih akrab dengan sebutan hurricane di wilayah Amerika dan sekitarnya.

Sementara, topan terbentuk di wilayah perairan Samudra Pasifik Barat maupun Pasifik Utara. Sehingga, kamu yang tinggal di Indonesia maupun wilayah Asia lainnya akan lebih akrab dengan sebutan topan atau typhoon.

2. Waktu terjadinya yang berbeda

Serupa, tapi Tak Sama! Ini 5 Perbedaan Badai dan Topan globalnews.ca

Badai terbentuk di Samudra Atlantik selama musim panas. Menurut oceanservice.noaa.gov, badai biasanya terjadi mulai Juni hingga akhir November. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi di luar bulan-bulan tersebut. 

Dilansir dari nationalgeographic.com, topan terjadi selama pertengahan Mei hingga akhir November di Samudra Pasifik timur laut. Sementara, di Samudra Pasifik barat laut, angin topan biasanya terjadi pada akhir Juni hingga Desember.

Baca Juga: Mengenal Badai Matahari, yang Memengaruhi Gadget dan Teknologi

3. Topan lebih kuat dari badai

Serupa, tapi Tak Sama! Ini 5 Perbedaan Badai dan Topan bbc.com

Tidak semua angin kencang dapat disebut badai atau topan, ada kecepatan tertentu yang harus dipenuhi. Badai maupun topan harus memiliki kecepatan minimal 119 km/jam. Jika mencapai 179 km/jam, badai disebut intense hurricane.

Sementara, topan terbentuk di Samudra Pasifik yang cenderung lebih hangat daripada Samudra Atlantik. Selain itu, sebagian besar daratan di sekitarnya merupakan zona depresi tropis dengan suhu lembap dan hangat.

Itu sebabnya, topan mampu memiliki kecepatan lebih tinggi, bahkan mencapai 241 km/jam seperti topan Haiyan yang juga disebut super typhoon.

4. Badai lebih banyak menimbulkan kerusakan di daratan daripada topan

Serupa, tapi Tak Sama! Ini 5 Perbedaan Badai dan Topan thesun.co.uk

Badai memang memiliki kekuatan dan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan topan. Namun, wilayah daratan yang dilalui badai jauh lebih luas. Samudra Atlantik lebih sempit dari Samudra Pasifik dan negara di sekitarnya merupakan daratan yang lebih luas. Jadi, badai akan lebih cepat sampai di daratan dan menimbulkan banyak kerusakan.

Sementara, topan yang terbentuk di Samudra Pasifik akan melalui wilayah daratan yang lebih sempit dibandingkan badai. Samudra Pasifik merupakan samudra terbesar di Bumi dengan negara-negara kepulauan di sekitarnya. Jadi, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke daratan dan daratan yang dilaluinya cukup sempit.

5. Perbedaan intensitas dan klasifikasinya

Serupa, tapi Tak Sama! Ini 5 Perbedaan Badai dan Topan realclimate.org

Badai dibagi menjadi lima kategori berdasarkan skala Saffir Simpson. Kategori 1, kecepatan angin 74 - 95 mph sampai kategori 5, kecepatan angin 157 mph atau lebih.

Sementara itu, topan biasanya memiliki kategori yang berbeda di setiap negara, dapat dikategorikan dengan skala Saffir Simpson maupun Japan Meteorological Agency typhoon scale.

Frekuensi terjadinya badai dan topan juga berbeda. Biasanya, badai dapat terjadi 10-15 kali setiap tahunnya. Sementara, topan bisa mencapai 25-30 kali setiap tahun.

Badai dan topan berputar dengan arah yang berbeda sesuai dengan posisinya terhadap garis khatulistiwa. Pada belahan bumi utara, badai dan topan akan berputar berlawanan arah dengan jarum jam. Sementara, di belahan bumi selatan, keduanya akan berputar searah dengan jarum jam.

Penamaan nama badai dan topan cukup unik dengan menggunakan nama orang yang disesuaikan dengan negara masing-masing. Nama-nama tersebut diawali dari huruf A, B, C sampai Z sesuai urutan terjadinya setiap tahun. Namun, nama tersebut haruslah singkat dan mudah diingat.

Meski badai dan topan menimbulkan kerusakan, keduanya memberikan dampak positif dalam mempertahankan suhu dan tekanan udara di Bumi, lho. Nah, sekarang kamu sudah tahu, 'kan, perbedaan antara badai dan topan? Jangan sampai salah sebut!

Baca Juga: 5 Fakta tentang Badai Meteor Leonid, Terjadi Setiap 33 Tahun Sekali!

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya