Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Danau Bondhus di Norwegia (wikimedia.org/Alchemist-hp)

Norwegia merupakan salah satu negara yang terletak di Benua Eropa bagian utara yang wilayahnya dipenuhi oleh pegunungan, pantai, hingga pulau yang jumlahnya mencapai 50 ribu. Tidak hanya dikenal sebagai bangsa Viking, Norwegia juga dikenal sebagai negara dengan fenomena alamnya yang menakjubkan.

Mulai dari gemerlap cahaya utara (aurora) yang menari di langit malam hingga fenomena matahari tengah malam yang hangat dapat ditemukan di Norwegia. Ingin mengetahui fenomena alam menakjubkan apa saja yang terdapat di Norwegia? Yuk, simak artikel di bawah!

1.Aurora Borealis

ilustrasi aurora di Lofoten, Norwegia (wikimedia.org/Johannes Groll)

Norwegia terkenal dengan fenomena aurora atau juga dikenal dengan sebutan Cahaya Utara. Aurora merupakan fenomena alam di langit malam berupa tarian cahaya warna-warni yang sangat indah.

Dilansir laman Norwegian Travel, aurora terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari (angin matahari) bersentuhan atau bertabrakan dengan molekul di atmosfer. Ketika angin matahari mencapai bumi, medan magnet bumi akan membelokkannya ke arah kutub, sehingga angin ini nantinya akan bertabrakan dengan molekul di atmosfer yang memicu pelepasan energi dalam bentuk cahaya. Warna cahaya yang dikeluarkan oleh aurora ini bermacam-macam tergantung dengan jenis molekul yang ditabrak.

Fenomena cahaya utara ini sebenarnya telah memukau banyak orang selama berabad-abad. Awalnya, fenomena ini tidak memiliki nama, hingga akhirnya pada tahun 1916 seorang filsuf Italia Galileo Galilei memberi fenomena ini nama Aurora Borealis yang memiliki arti warna matahari yang terbit dari utara.

2.Matahari Tengah Malam

ilustrasi fenomena matahari tengah malam (wikimedia.org/aoiaio)

Salah satu fenomena menakjubkan lainnya di Norwegia yaitu fenomena matahari tengah malam (midnight sun). Fenomena ini terjadi ketika matahari tidak pernah terbenam selama periode atau dalam rentang waktu tertentu. Ketika midnight sun terjadi, Norwegia mengalami waktu siang hari yang lebih lama, dimana matahari dapat bersinar hingga lebih dari 24 jam.

Matahari tengah malam terjadi akibat kemiringan sumbu bumi terhadap matahari. Pada musim panas, belahan bumi utara condong ke arah matahari, sehingga wilayah yang berada di Lingkaran Arktik salah satunya Norwegia, mengalami siang hari yang lebih lama.

Di Norwegia, matahari tengah malam dapat dilihat di wilayah yang berada di Lingkaran Arktik seperti Kepulauan Svalbard, Tromsø, Lofoten, dan Finnmark. Durasi terjadinya fenomena ini bervariasi tergantung pada letak wilayahnya. Semakin ke utara letak wilayahnya, maka semakin lama pula durasi terjadinya matahari tengah malam.

3.Fjord

ilustrasi fjord Tajforden di Norwegia (wikimedia.org/Ximonic)

Norwegia terkenal dengan bentang alam fjord yang luas, tinggi, dalam, dan menakjubkan. Dilansir laman SeaWind Adventure, fjord terbentuk selama jutaan tahun yang lalu ketika es menjelajahi daratan Norwegia. Lapisan es ini selanjutnya membentuk gletser raksasa yang mengkikis bebatuan dan sedimen di sekitarnya, sehingga terbentuknya lembah dalam dan curam yang disebut dengan fjord. Ketika zaman es berakhir, air laut perlahan-lahan mencair dan membanjiri lembah-lembah ini sehingga menghasilkan fjord yang indah seperti yang kita lihat sekarang.

Norwegia sendiri memiliki lebih dari 1.000 fjord dengan panjang dan kedalaman yang bervariasi. Beberapa fjord terpanjang di dunia seperti Sognefjord (204 km) dan Hardangerfjord (179 km) berada di Norwegia. Fjord-fjord ini juga memiliki kedalaman yang luar biasa, salah satunya Sognefjord yang memiliki kedalaman 1.300 meter sehingga menjadikannya fjord terdalam di Eropa.

4.Air Terjun Tujuh Bersaudara

ilustrasi Seven Sisters Waterfall, Norwegia (wikimedia.org/Silvia Alba)

Air Terjun Tujuh Bersaudara (De Syv Søstrene) merupakan salah satu air terjun paling indah dan terkenal di Norwegia. Air terjun ini terletak di Geirangerfjord yang terdiri dari tujuh buah air terjun yang mengalir turun dari tebing curam ke dalam fjord.

Air terjun ini terbentuk akibat hasil interaksi dari berbagai faktor geologi selama jutaan tahun yang lalu. Mulai dari aktivitas tektonik, erosi glasial, aliran air, pelepasan batuan, dan aktivitas musim berpengaruh dalam pembentukan fenomena air terjun ini. Air terjun ini sendiri memiliki ketinggian sekitar 450 meter yang membentang di atas fjord.

Dilansir laman Art of Norway, tujuh aliran air terjun memiliki bentuk menyerupai rambut indah milik saudari perempuan, sehingga air terjun ini diberi nama Air Terjun Tujuh Bersaudara (Seven Sisters Waterfall).

5.Pantai Bioluminisensi

ilustrasi pantai bioluminisensi (wikimedia.org/Stephan Sprinz)

Pantai bioluminisensi di Norwegia merupakan fenomena alam menakjubkan berupa pantai yang bersinar dengan cahaya biru kehijauan di malam hari. Dilansir laman NOAA Ocean Exploration, cahaya ini dihasilkan oleh organisme mikroskopik yang hidup di laut yaitu dinoflagellata.

Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan cahaya melalui suatu proses reaksi enzim yang disebut dengan bioluminisensi. Ketika organisme ini terganggu oleh gelombang, arus, atau sentuhan, mereka akan mengeluarkan cahaya biru kehijauan yang indah. Di Norwegia sendiri ada beberapa pantai yang terkenal dengan fenomena bioluminisensinya yaitu Pantai Kvalvika, Pantai Ryten, dan Pantai Moskstraumen.

Norwegia merupakan tempat dengan berbagai fenomena alam yang menakjubkan. Mulai dari aurora borealis yang menari di langit malam, matahari tengah malam yang memberikan kehangatan selama 24 jam, fjord indah yang terukir oleh gletser, Air Terjun Tujuh Bersaudara yang mengalir deras, dan pantai bioluminisensi yang memancarkan cahaya biru kehijauan. Setiap fenomena ini dihasilkan melalui proses alami dari berbagai banyak hal yang ada di alam sehingga menghasilkan fenomena yang menakjubkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team