ilustrasi halo (pixabay.com/Наталья Коллегова)
Halo adalah cincin cahaya yang mengelilingi Matahari atau Bulan, terbentuk dari pembiasan dan pemantulan cahaya melalui kristal es yang terlarut dalam atmosfer. Berbagai jenis halo dapat terlihat di wilayah kutub, termasuk sun dogs dan solar pillars, yang muncul sebagai sinar vertikal yang memanjang di atas atau di bawah Matahari.
Fenomena optik ini tampak paling mencolok saat cuaca dingin, ketika kristal es banyak ditemukan di awan cirrus yang tinggi. Halo dapat menciptakan efek visual yang mencolok yang memperindah lanskap kutub yang sudah menakjubkan, sering kali membuat pengamat takjub akan keindahan dan kompleksitasnya. Interaksi antara cahaya dan es menciptakan tontonan mempesona yang memikat mereka yang beruntung menyaksikannya.
Fenomena-fenomena ini tidak hanya menyoroti kondisi atmosfer yang unik di wilayah kutub, tetapi juga memberikan pemandangan yang menakjubkan bagi mereka yang beruntung menyaksikannya. Setiap kejadian mencerminkan interaksi rumit antara cahaya, suhu, dan komposisi atmosfer di lingkungan ekstrem ini.
Referensi
Antartica Cruises. Diakses pada Janari 2025. Top 10 Antarctica Phenomena That Must Be Seen To Be Believed
British Antarctic Survey. Diakses pada Janari 2025. Phenomena
Edu Arctic. Diakses pada Janari 2025. Polar Illusion: Trying to See Through Nature's Tricks
Polarpod. Diakses pada Janari 2025. The Climate and The North Pole