Siapa yang tidak mengenal badak? Hewan bertubuh besar ini memang sering kali muncul di banyak kebun binatang. Bahkan sosoknya juga kerap dipilih sebagai maskot untuk berbagai produk yang diperjualbelikan.
Badak sebetulnya merupakan hewan yang berasal dari daratan Asia hingga Afrika. Hewan ini memang memiliki karakteristik dan cara hidup yang unik, sehingga ada banyak hal yang bisa diambil filosofinya. Seperti apa filosofi penting yang bisa dipetik dari keberadaan badak? Simak, yuk!
Badak memiliki karakter yang sebetulnya tidaklah positif. Hal ini karena memang hewan ini identik dengan sifat buas dan penuh nafsu. Semakin dipenuhi nafsu tersebut, maka semakin kuatlah tenaga yang dimilikinya. Dengan begitu, maka semakin berbahayalah badak bagi manusia.
Lewat hal ini, maka ada satu pelajaran moral yang bisa dipetik. Jika hanya mengikuti hawa nafsu selayaknya badak, maka hanya akan menimbulkan dampak yang berbahaya. Itulah mengapa manusia hidup harus berlandaskan moral yang ada, sehingga tidak hanya mengikuti hawa nafsu semata.
Cara hidup dari badak juga terbilang unik, sebab memiliki habitat yang kotor. Badak pada awalnya memiliki warna abu-abu cokelat, namun kemudian tampak hitam sebab habitatnya yang berada di kubangan lumpur.
Hal seperti ini mungkin bisa diambil filosofinya tersendiri. Filosofi tersebut adalah tentang bagaimana beradaptasi sebaik mungkin, meski mungkin di tempat-tempat yang pada awalnya terasa sulit.
Setiap makhluk hidup biasanya memiliki cara berevolusinya tersendiri. Hal ini bisa disebabkan karena perubahan iklim yang membuat fisik makhluk hidup pun mengalami perubahan. Badak pun demikian, namun tingkat evolusinya ternyata rendah, sehingga tidak meninggalkan sisa-sisa nenek moyangnya dulu.
Selayaknya evolusi tersebut, manusia juga memiliki satu filosofi mengenai hal ini. Meski mungkin manusia juga memiliki perubahan seiring berjalannya waktu, namun memang sebaiknya tak sampai meninggalkan nilai-nilai terdahulunya.
Badak termasuk hewan yang rentan mengalami perburuan, sebab culanya. Cula badak memang bisa tumbuh lagi, sebab memiliki kandungan keratin selayaknya kuku dan rambut. Namun, kualitas hidupnya akan berantakan jika sampai diambil secara bebas.
Lewat hal ini maka sebaiknya manusia bisa mengambil filosofi pentingnya, yaitu tentang larangan mengambil hak orang lain. Meski dianggap remeh sekali pun, tapi kamu tetap harus menghormati milik orang lain.
Karakteristik hewan memang ada yang dilihat dari cara hidupnya. Entah itu hidup secara berkoloni atau pun hidup bersoliter. Dalam hal ini, badak termasuk hewan soliter yang hanya ingin ditemani oleh induk atau anaknya. Bahkan pada masa kawin pun badak hanya ingin bersama dengan pasangannya.
Lewat hal ini maka bisa dilihat bahwa badak sangat sayang dengan keluarganya. Selayaknya manusia, tentu harus mampu menyayangi keluarga dan menempatkannya pada prioritas utama.
Ada banyak filosofi yang bisa dipetik dari keberadaan badak, entah itu yang positif atau negatif. Terpenting harus dapat mengambil nilai-nilai kehidupan yang baik, sehingga bisa dijadikan contoh. Mana filosofi yang menurutmu unik?