Unik! Ini 5 Fakta Anggrek Monyet
Anggrek berwajah monyet (instagram.com/wild_evi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anggrek merupakan salah satu tumbuhan dengan bunga yang sangat cantik dan memikat hati. Namun, apakah pernah terpikir di kepala kita, ada anggrek yang bentuk bunganya menyerupai wajah monyet? Tentunya sangat unik, bukan? Mungkin bahkan ada di antara kita yang mengira foto anggrek berwajah monyet ini diedit! Walau begitu, anggrek berwajah monyet ini asli, loh! Anggrek dengan nama ilmiah Dracula simia ini merupakan anggrek asli dari Ekuador. Selain itu, Dracula simia juga dapat ditemukan di beberapa wilayah Kolombia dan Peru.
Anggrek ini pertama kali ditemukan pada tahun 1978 oleh seorang ahli botani. Bunga yang dapat merekah sepanjang tahun ini memiliki fitur menyerupai sepasang mata, satu hidung, satu mulut, dan dilengkapi dengan tekstur berbulu di bagian kelopak bunganya yang tambah membuat anggrek ini mirip dengan wajah monyet. Selain berbentuk menyerupai wajah monyet, kita lihat fakta lainnya mengenai Dracula simia ini, yuk!
1. Hidup secara alami di hutan tropis
Anggrek berwajah monyet (dok. The Launceston Orchid Society)Anggrek monyet ini tumbuh secara alami di hutan tropis. Spesies ini menyukai wilayah dengan suhu dingin dan tingkat kelembapan yang tinggi. Tingkat kelembapan yang dibutuhkan anggrek monyet untuk tumbuh adalah antara 70% hingga 80%. Oleh karena itu, tumbuhan ini dapat ditemukan di dataran tinggi dengan ketinggian antara 1600 hingga 2500 meter di atas permukaan laut.
2. Tumbuh ‘menumpang’ pada tanaman lain
Ilustrasi anggrek berwajah monyet (gardenofeaden.blogspot.com)Anggrek monyet merupakan tumbuhan epifit. Tumbuhan epifit merupakan tumbuhan yang tumbuh menempel pada bagian tumbuhan lain, seperti pada batang dan dahan pohon yang masih hidup ataupun yang sudah mati. Anggrek epifit tidaklah bersifat parasit karena tidak mengambil nutrien dari tumbuhan yang ditumpanginya. Anggrek epifit akan mengambil nutrien dari air hujan, udara, dan berbagai sumber lainnya.
3. Memiliki aroma yang memikat
Editor’s picks
Anggrek berwajah monyet (www.orchidspecies.com)Anggrek monyet ini memiliki aroma yang cukup memikat, yaitu beraroma buah jeruk yang sudah matang. Aroma ini berfungsi sebagai daya tarik yang kuat untuk para penyerbuk, seperti serangga. Para penyerbuk ini akan membantu anggrek untuk berkembang biak.
4. Tidak memiliki pseudobulb
Anggrek yang tidak memiliki pseudobulb (medium.com/michaelwoodman)Umumnya, anggrek epifit memiliki pseudobulb. Pseudobulb merupakan struktur batang semu yang berfungsi untuk menyimpan air dan nutrien yang dapat dimanfaatkan anggrek ketika keadaan lingkungannya sedang memburuk. Namun, anggrek monyet tidak memiliki struktur pseudobulb ini, melainkan hanya daun hijau lancip yang dapat menyimpan nutrisi. Hal ini memungkinkan anggrek monyet tetap dapat bertahan jika terjadi kekeringan.
5. Salah satu anggrek terlangka
Anggrek yang langka (dok.playingwithflowers.co.uk/S.Schneckenburger)Anggrek monyet merupakan salah satu jenis anggrek yang sangat langka. Hal ini diakibatkan anggrek monyet hanya dapat tumbuh di habitat yang spesifik. Namun, habitatnya di dataran tinggi Peru dan Ekuador juga semakin berkurang akibat rusaknya habitat karena ulah manusia dan perubahan iklim. Ditambah lagi anggrek ini membutuhkan waktu tujuh tahun untuk berbunga.
Sayang sekali anggrek seunik ini perlu menghadapi ancaman kepunahan. Dengan bentuk kelopak unik yang mirip sekali dengan wajah monyet, anggrek monyet perlu sekali untuk kita lestarikan. Semoga kita semua dapat bersama-sama menjaga lingkungan, terutama habitat anggrek monyet agar tumbuhan ini dapat tetap lestari.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik dari Bunga Anggrek, Salah Satu Bunga Tertua!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
