5 Fakta Waru Landak, Bunganya Ajaib Bisa Berubah Warna di Sore Hari

Apakah kamu tahu bahwa ada bunga yang bisa berubah warna hanya dalam hitungan jam? Ini bukan sulap ataupun sihir, lho! Bunga ini benar-benar ada di dunia nyata! Tanaman ini bernama waru landak (Hibiscus mutabilis), dikenal juga dengan nama cotton rose.
Selain bunganya yang menarik, waru landak juga menyimpan banyak fakta menarik yang belum banyak diketahui orang. Mulai dari morfologinya yang unik hingga manfaatnya dalam bidang kesehatan. Penasaran? Yuk, simak lima fakta menarik waru landak di artikel ini!
1. Tanaman perdu dengan bunga besar mencolok

Waru landak merupakan tanaman perdu yang mampu tumbuh dengan cepat dan memiliki bunga besar mencolok. Dilansir North Carolina Extension Gardener, tanaman ini bisa mencapai tinggi sekitar 3 hingga 3,6 meter. Tanaman ini memiliki bunga merah muda berukuran besar, sekitar 10 hingga 15 cm yang muncul di ketiak daun, menjadikannya pusat perhatian di taman.
Selain bunganya, waru landak juga memiliki daun yang tak kalah menarik. Dilansir Gardenia, tanaman ini memiliki daun berukuran cukup besar. Lebar daunnya dapa mencapai ukuran 17 cm, seukuran dengan telapak tangan orang dewasa, yah!
2. Bunganya bisa berubah warna di sore hari

Salah satu daya tarik utama waru landak adalah kemampuannya mengubah warna bunga seiring waktu. Pada pagi hari, bunganya akan mekar dengan warna putih atau merah muda pudar. Namun seiring berjalannya waktu, ketika sore hari, warnanya akan berubah menjadi merah muda cerah atau bahkan merah.
Lantas, apa yang menyebabkan perubahan warna bunga ini? Ternyata, semua ini berhubungan dengan zat warna alami yang disebut flavonoid, khususnya anthosianin, berperan memberi warna menarik pada bunga.Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Phyton-International Journal of Experimental Botany, perubahan warna bunga dari putih ke merah muda atau dari merah muda menjadi lebih pekat dipengaruhi oleh akumulasi flavonoid, terutama pelargonidin-3-O-glucoside. Semakin banyak flavonoid yang terakumulasi, semakin pekat warna bunga yang muncul, sehingga bunga bisa berubah dari putih menjadi merah muda.
Hal inilah yang menjadi waru landak begitu istimewa, menciptakan tampilan bunga yang tampak berwarna-warni secara bersamaan dalam satu tanaman. Unik dan indah, bukan?
3. Nama ilmiahnya mencerminkan keajaiban bunganya

Waru landak memiliki nama ilmiah Hibiscus mutabilis, yang ternyata menggambarkan karakter unik dari bunganya, lho! Dilansir North Carolina Extension Gardener, nama genus Hibiscus berasal dari bahasa Latin yang berarti bunga mallow atau bunga raya. Sementara itu, nama spesies mutabilis yang juga berasal dari bahasa Latin memiliki arti "berubah", merujuk pada perubahan warna bunga yang terjadi dari putih atau merah muda pudar saat pertama kali mekar, kemudian berubah menjadi merah muda terang, dan akhirnya menjadi merah muda gelap di penghujung hari.
4. Bukan bagian dari keluarga mawar, melainkan kembang sepatu

Meskipun dikenal dengan nama cotton rose, sebenarnya waru landak bukanlah bagian dari keluarga bunga mawar, lho! Tanaman ini justru merupakan kerabat dari kembang sepatu karena berasal dari genus Hibiscus dan termasuk dalam keluarga Malvaceae. Jadi, jangan terkecoh dengan namanya yah!
Memang apabila kita amati lebih dekat, waru landak ini memang memiliki kemiripan dengan kembang sepatu, terutama bagian bunganya. Keduanya sama sama memiliki coumna, yaitu tangkai panjang di bagian tengah bunga yang ditempeli oleh benang sari.
5. Mengandung senyawa antiinflamasi alami

Tak hanya cantik, waru landak juga memiliki manfaat kesehatan, lho! Tanaman ini sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, khususnya di Tiongkok. Hal ini karena tanaman ini diketahui memiliki aktivitas anti-inflamasi yang tinggi. Dilansir jurnal Dose-response, waru landak mengandung banyak senyawa aktif, terutama flavonoid yang kaya manfaat. Dalam penelitian ini diketahui bahwa bunga waru landak memiliki flavonoid yang secara signifikan menunjukkan aktivitas anti-inflamasi. Flavonoid ini mampu menekan reaksi peradangan pada sel imun (makrofag) yang dipicu oleh zat pemicu peradangan. Hal ini menunjukkan bahwa waru landak berpotensi menjadi bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan.
Bagaimana, menarik bukan fakta-fakta dari waru landak? Meskipun, tanamaan ini mungkin belum banyak dikenal orang, waru landak menjadi salah satu tanaman yang menarik untuk kalian ketahui. Bunga besarnya yang mampu berubah warna di sore hari ini mampu mencuri perhatian siapapun yang melihatnya. Tak hanya menarik secara visual, waru landak juga menyimpan manfaat kesehatan berkat kandungan senyawa flavonoidnya yang memiliki efek anti-inflamasi. Dari bentuk daunnya yang lebar hingga bunganya yang unik dan menarik, waru landak layak menjadi pilihan untuk menghiasi taman kamu. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menanam waru landak di rumah?