Belum lama ini muncul kabar mengejutkan datang dari Kota London, Inggris. Ada seekor kucing bernama Flossie yang diketahui telah mencapai usia 27 tahun. Pencapaian usia Flossie yang luar biasa bagi seekor kucing ini pun membuatnya berhasil memecahkan rekor dunia dan dinobatkan sebagai yang tertua.
Dirinya masuk dalam Guinness World Records yang baru-baru ini diresmikan. Lantas seperti apakah sosok Flossie? Simak informasinya di sini, ya!
Dilansir USA Today, Flossie merupakan nama seekor kucing berwarna hitam kecokelatan yang diadopsi pertama kali pada Desember 1995 silam. Ini menunjukkan bahwa tepat di tahun 2022 ini, ia telah berusia 27 tahun. Padahal, usia rata-rata kucing hanya sekitar 13—14 tahun saja.
Menariknya, umur Flossie sekarang ternyata setara dengan 120 tahun usia manusia, lho. Pencapaian usia yang luar biasa si kucing Flossie berhasil membawanya menjadi pemecah rekor dunia terbaru. Ia dinobatkan sebagai kucing tertua di dunia saat ini.
Melalui laman resmi Guinness World Records, saat diresmikan sebagai kucing tertua di dunia, Flossie tercatat telah berusia 26 tahun 316 hari. Sebelumnya, rekor sebagai kucing tertua dipegang oleh Creme Puff yang berasal dari Texas, Amerika Serikat.
Creme Puff lahir pada Agustus 1967 silam. Namun, kucing ini meninggal di usia 38 tahun 3 hari pada Agustus 2005.
Sepanjang usianya, Flossie telah berganti pemilik sebanyak empat kali. Bahkan, iasempat bersama dengan sebuah keluarga selama turun temurun, lho.
Jika ditelusuri, awalnya, Flossie diadopsi oleh seorang pekerja rumah sakit pada 1995. Ia sempat tinggal bersama pemiliknya selama 10 tahun hingga mereka meninggal.
Lalu, Flossie diasuh oleh saudara perempuan pemilik sebelumnya. Namun setelah 14 tahun tinggal bersama, pemilik barunya juga meninggal dunia. Hingga akhirnya ia diasuh oleh anak lelaki dari pemilik pertamanya.
Pada laman resmi Guinness World Records, terungkap bahwa sebelumnya Flossie adalah kucing jalanan yang tak memiliki rumah dan hidup bersama saudara-saudaranya yang lain. Empati yang datang dari pekerja rumah sakit pun membuat mereka mengadopsi mereka, termasuk Flossie.
Akhirnya, kucing-kucing kecil itu pun punya pemilik dan rumah baru. Flossie pun dapat hidup bahagia dengan dikelilingi oleh cinta, makanan layak, dan tempat tinggal yang nyaman. Meskipun sempat ditinggal pergi untuk selamanya oleh pemilik sebelumnya, Flossie tetap bertahan hidup hingga sekarang.
Usia 27 tahun yang tak lagi muda bagi kucing membuat kesehatan Flossie menurun. Masih dilansir USA Today, penglihatan dan pendengarannya semakin buruk. Meskipun begitu, dirinya tergolong kucing yang sehat.
Pemilik barunya saat ini mengungkap bahwa Flossie masih suka bermain. Ia juga suka makan dan dipeluk. Meskipun terkadang Flossie membutuhkan bantuan untuk merawat dirinya, sang pemilik melakukannya dengan senang hati.
Setelah diasuh oleh anak lelaki dari pemilik pertamanya selama 3 tahun, Flossie akhirnya diberikan pada badan amal Cats Protection. Terungkap melalui situs resmi Guinness World Records, alasannya karena ia merasa dirinya bukan orang yang tepat untuk merawat Flossie.
Di saat itulah Flossie akhirnya bertemu dengan Vicki Green, pemilik barunya saat ini. Sebelumnya, Vicki telah berpengalaman merawat beberapa kucing senior. Salah satu di antaranya bahkan bisa hidup sampai usia 21 tahun.
Perjalanan hidup Flossie sebagai kucing tertua di dunia sangat mengharukan, ya. Ia sangat beruntung karena bertemu dengan pemilik yang menyayangi dan merawatnya dengan baik. Mari kita doakan yang terbaik bagi Flossie, agar ia tetap panjang umur dan dikelilingi orang-orang yang selalu menyayanginya.